Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

56 Miles dan Huberman Sujati, 2000: 52 salah satu cara yang dapat dianjurkan untuk diikuti dalam menganalisis data kualitatif adalah mengikuti tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan mengambil kesimpulan atau verifikasi. Data penelitian kuantitatif dianalisis secara deskripsi dengan penyajian tabel dan persentase. Data dalam bentuk persentase dideskripsikan dan diambil kesimpulan tentang masing-masing komponen dan indikator berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Penentuan kriteria ini mengacu pada rumus yang dikembangkan oleh Saifuddin Azwar 2010:163. Rentang skor untuk masing-masing kategori dihitung sebagaimana rumus pada tabel dibawah ini: Tabel 3. Kriteria Penilaian Keterangan : M = Mean Rata-rata Ideal = x Skor Maksimum S = Standar Deviasi Simpangan Baku = x M X = Skor Siswa 1. Analisis data observasi Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dengan No Rentang Skor Kategori 1 X M + 1,5 S Sangat Baik 2 M + 0,5 S X ≤ M + 1,5 S Baik 3 M - 0,5 S X ≤ M + 0,5 S Cukup 4 M - 1,5 S X ≤ M - 0,5 S Kurang 5 X ≤ M - 1,5 S Sangat Kurang 2 1 3 1 57 berpedoman pada lembar observasi aktivitas kegiatan guru dan siswa dalam menggunakan alat peraga teropong pecahan. Lembar observasi untuk mengamati penggunaan alat peraga teropong pecahan terdiri dari 15 butir dengan menggunakan skala Likert dan rentang skor adalah 1 – 4. Berarti skor ideal terendah = 1 x 15 = 15 dan skor ideal tertinggi = 4 x 15 = 60. Sehingga Mean Ideal M = x Skor Maksimum = x 60 = 30, Standar Deviasi Ideal = x M = x 30 = 10. Mengacu pada kriteria penilaian tabel 4 di atas, maka batasan kategori untuk lembar observasi penggunaan alat peraga teropong pecahan disusun sebagaimana tabel berikut ini: Tabel 4. Kriteria Penilaian Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa dalam Penggunaan Alat Peraga Teropong Pecahan No Rentang Skor Kategori 1 X ˃ 45 Sangat Baik 2 35 X ≤ 45 Baik 3 25 X ≤ 35 Cukup 4 15 X ≤ 25 Kurang 5 X ≤ 15 Sangat Kurang 2. Analisis Tes Hasil Belajar Tes yang digunakan adalah berupa soal pilihan isian singkat dan essay yang terdiri dari 10 soal. Perhitungan skor diperoleh dari: Jumlah soal yang dijawab benar Skor = x 100 Jumlah soal seluruhnya 2 1 2 1 3 1 3 1 58 Berdasarkan perhitungan dengan rumus di atas diperoleh, skor ideal terendah = 0 dan skor ideal tertinggi Skor Maksimum = 100. Sehingga Mean Ideal M = x Skor Maksimum = x 100 = 50, dan Standar Deviasi Ideal = x M = x 50 = 16,67. Mengacu pada kriteria penilaian pada tabel 3 di atas, maka batasan kategori prestasi belajar siswa disusun sebagaimana tabel di bawah ini: Tabel 5. Kriteria Penilaian Tes Prestasi Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan No Rentang Skor Kategori 1 X ˃ 75,00 Sangat Baik 2 58,34 ˂ X ≤ 75,00 Baik 3 41,66 ˂ X ≤ 58,34 Cukup 4 25,00 ˂ X ≤ 41,66 Kurang 5 X ≤ 25,00 Sangat Kurang Prestasi belajar siswa pada akhir setiap siklus dihitung nilai rata-ratanya. Hasil tes pada akhir siklus I dibandingkan dengan hasil tes pada siklus II. Apabila mengalami kenaikan maka diasumsikan dengan menggunakan bantuan alat peraga teropong pecahan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. 2 1 2 1 3 1 3 1