Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI

49

C. Desain Penelitian

Kemmis Mc. Taggart Sujati, 2000:23 mengembangkan modelnya berdasarkan konsep yang dikembangkan oleh Lewin, dengan disertai beberapa perubahan. Dalam perencanaan Kemmis Mc. Taggart menggunakan siklus sistem spiral, yaitu rencana, tindakan, observasi dan refleksi. 1. Rencana : Rencana tindakan apa yang akan dilakukan peneliti untuk memperbaiki, meningkatkan proses dan hasil belajar di kelas. 2. Tindakan : Apa yang dilakukan oleh peneliti sebagai upaya memperbaiki dan meningkatkan kondisi pembelajaran yang ada sehingga kondisi yang diharapkan dapat tercapai. 3. Observasi : Peneliti mengamati hasil atau dampak dari tindakannya. 4. Refleksi : Peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas dampak dari tindakannya dengan menggunakan berbagai kriteria. Berdasarkan hasil refleksi tersebut peneliti melakukan modifikasi terhadap rencana tindakan berikutnya. Keempat langkah tersebut dapat digambarkan seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 13. Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis Mc. Taggart Sujati Keterangan: Siklus I : 1. Perencanaan I 2. Tindakan dan Observasi I 3. Refleksi I Siklus II : 4. Perencanaan II 5. Tindakan dan Observasi II 6. Refleksi II 50

D. Perencanaan dan Pelaksanaan Tindakan Penelitian

Peneliti dalam penelitian tindakan ini bekerjasama dengan guru kelas IV dimana peneliti bertindak sebagai pelaksana pembelajaran sedangkan guru kelas melakukan pengamatan terhadap tindakan berupa penggunaan alat peraga teropong pecahan dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pada pecahan. Tahapan-tahapan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Perencanaan Planning Pada tahap ini peneliti merencanakan tindakan yang akan dilaksanakan sebagai berikut. 1 Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP tentang materi yang akan diajarkan yang kemudian dikonsultasikan kepada guru kelas IV SDN Warangan I. RPP ini berguna sebagai pedoman guru pada dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. 2 Peneliti menyiapkan lembar observasi. 3 Peneliti menyiapkan alat peraga yang digunakan dalam pembelajaran yaitu teropong pecahan. 4 Peneliti menyusun soal post-test yang kemudian dikonsultasikan kepada guru kelas IV SDN Warangan I. Soal post-test diberikan pada akhir setiap siklus.