53
1. Observasi Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara
mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung Nana Syaodih Sukmadinata, 2010: 220.
Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun.
Beberapa hal yang diamati terhadap pelaksanaan tindakan misalnya tingkah laku siswa pada waktu belajar, tingkah laku guru pada waktu mengajar,
kegiatan diskusi siswa, partisipasi siswa dalam simulasi, dan penggunaan alat peraga pada waktu mengajar dengan menggunakan alat peraga teropong
pecahan pada materi konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan siswa kelas IV SDN Warangan I.
2. Tes Suharsimi Arikunto 2006: 150 menyatakan bahwa tes adalah
serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat
yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya mudah dan hasilnya lebih baik, sehingga
54
data mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Lembar Observasi Lembar observasi digunakan untuk pengamatan guna memperoleh
data-data tentang kegiatan guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan alat peraga teropong pecahan. Lembar observasi disediakan
oleh peneliti dan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Adapun kisi-kisi instrumen lembar observasi dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Lembar Observasi
No Aspek
Jumlah Butir Nomor Butir
1 Persiapan
8 1,2,3,4,5,6
2 Pelaksanaan
7 7,8,9,10,11,12,13,14,15
Total Butir 15
Berdasarkan Tabel 1, kisi-kisi lembar observasi terdiri atas 2 aspek yaitu aspek persiapan dan pelaksanaan. Terdiri atas 15 butir, aspek persiapan pada
nomor butir 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 dan aspek pelaksanaan pada nomor butir 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, dan 15,
2. Soal tes Tes digunakan sebagai alat untuk memperoleh data hasil belajar konsep
penjumlahan dan pengurangan pada pecahan. Tes disediakan oleh peneliti dan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing yang diberikan pada akhir
55
pertemuan setiap siklus. Tes ini berbentuk soal essay yang dikerjakan oleh siswa secara individu. Kisi-kisi instrumen soal terdapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Kisi-kisi Soal Post Test Siklus I
Kompetensi Dasar Materi
Indikator Butir Soal
6.3 Menjumlahkan Pecahhan
Penjumlahan Pecahan
6.3.1 Menjumlahkan dua pecahan biasa
berpenyebut sama 1, 2, 9, 10
6.3.2 Menjumlahkan dua pecahan biasa
berpenyebut tidak
sama 3, 4, 11, 12
6.4 Mengurangkan Pecahan
Pengurangan Pecahan
6.4.1 Mengurangkan dua pecahan biasa
berpenyebut sama 5, 6, 13, 14
6.4.2 Mengurangkan dua pecahan biasa
berpenyebut berbeda 7, 8, 15, 16
Berdasarkan tabel 2, kisi-kisi instrumen terdiri atas empat indikator masing-masing berisi empat butir soal. Indikator satu untuk soal nomor 1, 2, 9,
10, indikator dua untuk soal nomor 3, 4, 11, 12, indikator tiga untuk soal nomor 5, 6, 13, 14, dan indikator empat untuk soal nomor 7, 8, 15, 16. Soal evaluasi
tersebut akan diberikan kepada siswa setiap akhir pertemuan.
G. Teknik Analisis Data
Bogdan dalam Sugiyono, 2011: 334 menyatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain