Data Primer Data Sekunder

3.4. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini jenis data yang dikumpulkan data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Adapun kuesioner yang disebarkan berisi pertanyaanpertanyataan tentang variabel yang akan diteliti yakni pengetahuan, sikap, nilai, kepercayaan, pekerjaan dan pendapatan. Juga kuesioner yang berisi karakteristik responden seperti usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan serta kuesioner tindakan pemberian ASI eksklusif.

2. Data Sekunder

Diperoleh dari kantor camat dan puskesmas tentang data geografis wilayah, demografi, sarana kesehatan, serta data-data pendukung lainnya.

3.5. Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum alat ukur penelitian digunakan pada subjek penelitian terlebih dahulu dilakukan uji coba pada sejumlah responden diluar subjek penelitian. Uji coba dilakukan kepada 30 orang ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Kabayakan Kabupaten Aceh Tengah yang memiliki karakteristik hampir sama dengan karakteristik subjek. Universitas Sumatera Utara

3.5.1. Uji Validitas

Uji validitas bertujuan untuk mengetahui suatu ukuran atau nilai yang menunjukan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus tehnik korelasi pearson product moment r, dengan ketentuan jika nilai r–hitung r- tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan analisis butir item yaitu dengan mengkorelasikan skor item dengan skor total per konstruk contruct. Dasar pengambilan keputusan dari uji validitas tersebut adalah sebagai berikut: jika r-hitung r-tabel 0,361,maka butir pertanyaan dinyatakan valid, sebaliknya jika r-hitung r-tabel 0,361, maka butir pertanyaan dinyatakan tidak valid Alimul, 2003.

3.5.2. Uji Reabilitas

Reabilitas data merupakan indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukan kehandalan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran,dengan ketentuan jika nilai Cronbach Alpha 0,600, maka variabel penelitian dinyatakan reliabel. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Butir Instrumen Variabel Variabel Corrected Item Total Correlation Keterangan Cronbachs Alpha Keterangan Sikap Sikap 1 0.954 Valid 0.961 Reliabel Sikap 2 0.939 Valid Sikap 3 0.939 Valid Sikap 4 0.979 Valid Sikap 5 0.954 Valid Sikap 6 0.545 Valid Sikap 7 0.954 Valid Sikap 8 0.630 Valid Pengetahuan Pengetahuan 1 0.937 Valid 0.981 Reliabel Pengetahuan 2 0.827 Valid Pengetahuan 3 0.937 Valid Pengetahuan 4 0.969 Valid Pengetahuan 5 0.937 Valid Pengetahuan 6 0.841 Valid Pengetahuan 7 0.937 Valid Pengetahuan 8 0.969 Valid Pengetahuan 9 0.735 Valid Pegetahuan 10 0.969 Valid NilaiNorma NilaiNorma 1 0.957 Valid 0.959 Reliabel NilaiNorma 2 0.904 Valid NilaiNorma 3 0.957 Valid NilaiNorma 4 0.904 Valid NilaiNorma 5 0.708 Valid KeyakinanKepercayaan KeyakinanKepercayaan 1 0.963 Valid 0.937 Reliabel KeyakinanKepercayaan 2 0.579 Valid KeyakinanKepercayaan 3 0.963 Valid KeyakinanKepercayaan 4 0.716 Valid KeyakinanKepercayaan 5 0.963 Valid Pemberian ASI Eksklusif Pemberian ASI Eksklusif 1 0.983 Valid 0.978 Reliabel Pemberian ASI Eksklusif 2 0.983 Valid Pemberian ASI Eksklusif 3 0.983 Valid Pemberian ASI Eksklusif 4 0.983 Valid Pemberian ASI Eksklusif 5 0.784 Valid Universitas Sumatera Utara 3.6. Variabel dan Definisi Operasional 3.6.1. Variabel Terikat Pemberian ASI eksklusif adalah suatu tindakan ibu dalam memberikan ASI saja tanpa makanan dan minuman tambahan lain saat bayi berusia 0- 6 bulan.

3.6.2. Variabel Bebas

a Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui dan dipahami oleh ibu menyusui tentang pemberian ASI eksklusif yang diukur melalui kemampuan responden dalam menjawab pertanyaan. b Nilai adalah sebuah kepercayaan yang didasarkan pada sebuah kode etik di dalam masyarakat. Nilai yang dianut seseorang ditentukan oleh semua perilakunya karena nilai tersebut menghasilkan norma-norma dan mengajarkan bahwa norma-norma tersebut adalah benar yang menjadi pengarah tingkah laku dalam mencapai tujuan yang diinginkan dalam pemberian ASI eksklusif. c Keyakinan atau kepercayaan adalah kondisi spiritualitas sebagai keyakinan ibu atau menjadi pegangan ibu yang mempunyai bayi umur 7-12 terkait dengan pemberian ASI ekskslusif. d Pekerjaan adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh ibu yang mempunyai bayi 7-12 bulan untuk memperoleh pendapatanpenghasilan imbalan berupa uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. e Pendapatan adalah semua penghasilanupah yang diterima keluarga yang mempunyai bayi 7-12 bulan dalam bentuk uang sebagai balas jasa untuk kerja yang telah dilakukan. Universitas Sumatera Utara f Sikap adalah respon atau tanggapan ibu menyusui tentang pemberian ASI eksklusif diukur dengan menggunakan skala likert yang berisi empat alternatif jawabanya itu usia sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. 3.7. Metode Pengukuran 3.7.1. Variabel Independen Menurut Pratomo 1990 variabel sosial budaya diukur dengan menggunakan sub variabel meliputi, pengetahuan, nilainorma, serta keyakinankepercayaan, pendapatan, sikap, pekerjaan. a Pengetahuan responden tentang ASI eksklusif Jumlah pertanyaan pengetahuan sebanyak 10 item. Jawaban yang benar diberi nilai 1 dan jawab yang salah diberi nilai. Total skor tertinggi adalah 10 dan terendah adalah 0. Adapun pengetahuan responden menggunakan skala ordinal, yang dikategorikan menjadi 2 yakni: 1. Baik apabila nilai yang diperoleh ≥ 6–10 2. Kurang apabila nilai yang diperoleh 6 b Nilai atau norma responden terhadap ASI eksklusif Jumlah pertanyaan untuk nilainorma sebanyak 5 item dengan pilihan setuju dan tidak setuju. Untuk pertanyaan positif jika menjawab setuju maka diberi nilai 2 dan jika tidak setuju diberi nilai 0 sedangkan untuk pertanyaan negative jika menjawab tidak setuju diberi nilai 2 dan jika menjawab setuju diberi nilai 0. Nilai total skor tertinggi adalah 10 dan terendah adalah 0. Universitas Sumatera Utara Ada pun pertanyaan nilai menggunakan skala ordinal, dikategorikan atas: 1. Baik apabila nilai yang diperoleh 6- 10 2. Kurang apabila nilai yang diperoleh 6 c Keyakinan atau kepercayaan responden terhadap ASI eksklusif Jumlah pertanyaan untuk kepercayaan sebanyak 5 item dengan pilihan setuju dan tidak setuju . Untuk pertanyaan yang dijawab benar maka diberi nilai 2 dan jika salah diberi nilai 0. Nilai total skor tertinggi adalah 10 dan terendah adalah 0. Adapun pertanyaan kepercayaan menggunakan skala ordinal, dikategorikan atas: 1. Baik apabila nilai yang diperoleh 6- 10 2. Kurang apabila nilai yang diperoleh 6 d Pekerjaan respon den terhadap ASI ekslusif menggunakan skala ordinal, dikatagorikan atas : 1. Bekerja apa bila ibu bekerja sebagai PNS, petani, dagang, wiraswasta, honorer, buruh. 2. Tidak bekerja apabila ibu hanya sebagai ibu rumah tangga. e Pendapatan keluarga terhadap ASI ekslusif menggunakan skala ordinal, dikatagorikan atas ; 1. ≥ UMP apabila pendapatan ≥ Rp. 1.550.000,- 2. UMP apabila pendapatanRp. 1.550.000,- f Sikap responden terhadap ASI ekslusif Jumlah pertanyaan untuk sikap sebanyak 8 item dengan pilihan sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Untuk pertanyaan positif jika Universitas Sumatera Utara menjawab sangat setuju maka diberi nilai 4, setuju diberi nilai 3, tidak setuju diberi nilai 2 dan sangat tidak setuju diberi nilai 1. Sedangkan untuk pertanyaan negative jika menjawab sangat tidak setuju diberi nilai 4, menjawab tidak setuju diberi nilai 3, setuju diberi nilai 2 dan sangat setuju diberi nilai 1. Nilai skor tertinggi adalah 32 dan terendah adalah 8. Adapun pertanyaan tentang sikap menggunakan skala ordinal, dikategorikan atas: 1. Baik apabila nilai yang diperoleh ≥ 24- 32 3. Kurang apabila nilai yang diperoleh 24

3.7.2. Variabel Dependen

Tindakan pemberian ASI eksklusif diukur dari diberikannya ASI atau tidak diberikannya ASI selama bayi berusia 0-6 bulan tanpa diberikan makanan lain. Pertanyaan pada variabel pemberian ASI eksklusif ada 5 pertanyaan dengan pilihan jawaban ya dan tidak. Setiap jawaban Pada pertanyaan positif jika menjawab ya diberi nilai 2 dan jika menjawab tidak diberi nilai 0, sedangkan pada pertanyaan negative jika menjawab tidak diberi nilai 2 dan jika menjawab ya diberi nilai 0. Skor tertinggi adalah 10 dan terendah adalah 0. Pemberian ASI eksklusif menggunakan skala nominal, dikategorikan atas; 1. Ya apabila ibu memperoleh nilai skor = 10 2. Tidak apa bila ibu memperoleh nilai skor 10 Universitas Sumatera Utara

3.8. Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan

a. Penyusunan proposal meliputi konsultasi akademik, konsultasi lapangan kepada petugas dan pejabat kesehatan setempat. Selanjutnya penulusuran literature data dasar dan persiapan-persiapan lain diakhiri dengan seminar proposal serta revisinya. b. Kegiatan admnistrasi dan persiapan lapangan yang meliputi pengurusan ijin penelitian dari universitas sampai ke lokasi penelitian. Selanjutny amelakukan observasi awal untuk memperoleh gambaran lokasi. c. Penjajakan awal dan koordinasi dengan sektor terkait mulai dari Kabupaten hingga ke Puskesmas sampai ke desa d. Memberitahukan jadwal rencana kegiatan penelitian kepada kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas dan staf KIA, Bidan Desa yang membantu dalam proses penelitian. e. Uji coba instrument penelitian dan uji validitas serta reliabilitas kuesioner pengetahuan, nilai, kepercayaan, sikap dan pemberian ASI eksklusif kepada 30 orang ibu menyusui yang memiliki bayi usia 7-12 bulan di Kecamatan Kabayakan Kabupaten Aceh Tengah. Kemudian dilakukan perbaikan instrument alat ukur setelah dilakukan uji coba pada responden yang memiliki karakteristik yang hampir sama dengan lokasi penelitian. Universitas Sumatera Utara

2. Tahap Pelaksanaan

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Sei Sikambing Medan Tahun 2012

1 48 56

Kepatuhan Ibu Menyusui Dalam Memberikan Asi Eksklusif Pada Bayi Baru Lahir Di Desa Sidodadi Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang

10 100 54

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pola Pemberian Asi, MP-ASI Dan Pola Penyakit Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Dusun III Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007

1 36 58

Pengaruh Karakteristik Ibu Menyusui Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2007

0 27 61

Hubungan Motivasi Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Dusun XVI Sidomulyo Desa Klumpang Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

0 55 88

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN BENER MERIAH TAHUN 2013 Data Demografi

0 0 26

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian ASI Eksklusif - Hubungan Sosial Budaya Ibu Menyusui dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013

1 2 62

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Sosial Budaya Ibu Menyusui dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013

0 0 13

Hubungan Sosial Budaya Ibu Menyusui dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013

0 2 17

HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI POSYANDU WILAYAH DESA SRIGADING SANDEN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Sosial Budaya dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Pos

0 0 12