b Sefalosporin memiliki aktivitas yang lebih luas dibandingkan dengan penisilin V. Berbeda dengan penisilin, sefalosporin tahan terhadap
degradasi dari beta laktamase. c Sefalosporin disediakan untuk pasien dengan faringitis streptokokus
yang mengalami kekambuhan atau pengulangan. 4 Amoksisilin klavulanat
Amoksisilin klavulanat tahan terhadap degradasi beta laktamase. Amoksisilin klavulanat sering digunakan untuk mengobati faringitis
streptokokus yang mengalami pengulangan. Efek samping utama obat ini adalah diare Scruggs, 2004.
3. Bronkitis akut
Bronkitis merupakan kondisi inflamasi pada bagian dari trakeobronkial. Proses inflamasi ini tidak meluas hingga alveoli. Bronkitis diklasifikasikan menjadi
akut dan kronik. Bronkitis akut terjadi pada semua usia dan ditandai dengan batuk, demam, dan seringkali mengi. Keadaan ini merupakan tampilan umum dari influenza
dan batuk rejan. Bronkitis kronik tidak terjadi pada anak-anak Meadow, 2005. a. Patogenesis
Bronkitis akut terutama merupakan penyakit self-limiting dan jarang menyebabkan kematian. Infeksi trakea dan bronki menyebabkan hiperemi dan edema
membran mukosa dengan peningkatan sekresi bronkial. Perusakan epitel respiratori dapat terjadi dari ringan sampai berat dan mempengaruhi fungsi mukosiliar bronkial.
Peningkatan sekresi bronkial dapat menjadi kental dan lengket, kemudian dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
merusak aktivitas mukosiliar. Bronkitis akut kemungkinan dapat meyebabkan kerusakan permanen pada saluran nafas Glover, 2005.
b. Terapi 1 Tujuan terapi
a Mencegah dan mengurangi gejala-gejala yang muncul b Mengurangi dehidrasi dan gangguan saluran pernafasan
2 Sasaran terapi a Gejala-gejala bronkitis
b Dehidrasi dan gangguan saluran pernafasan 3 Strategi terapi
a Non-farmakologis 1 Istirahat yang cukup.
2 Pasien sebaiknya banyak minum untuk mencegah dehidrasi dan untuk menurunkan viskositas sekret pada saluran pernafasan Glover, 2005.
3 Pemberian uap atau meningkatkan kelembaban udara dalam kamar anak Griffith, 1989.
b Farmakologis Tidak ada terapi spesifik, sebagian besar penderita sembuh tanpa
banyak masalah, tanpa pengobatan apapun. Pada bayi-bayi yang kecil, drainase paru dipermudah dengan cara sering melakukan pergeseran posisi. Batuk iritatif
dan paroksismal dapat menyebabkan distres berat dan mengganggu tidur. Walaupun penekanan batuk dapat menambah kemungkinan supurasi,
penggunaan penekan batuk yang bijaksana termasuk kodein mungkin memadai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk pengurangan gejala. Antihistamin, yang mengeringkan sekresi tidak boleh digunakan, dan ekspektoran tidak menolong. Antibiotik tidak memperpendek
lamanya penyakit virus atau menurunkan insidens komplikasi bakteri; walaupun pada kenyataannya penderita dengan episode berulang kadang-kadang dapat
membaik dengan pengobatan demikian, hal ini memberi kesan bahwa ada beberapa infeksi bakteri sekunder Stern, 1996.
4. Bronkiolitis