sehingga obat racikan yang berupa puyer atau sirup lebih menguntungkan. Rasa yang kurang enak seperti rasa pahit menyebabkan beberapa anak mengalami muntah pada
saat meminum obat racikan. Apabila mereka muntah pada saat minum obat racikan, maka sebagian besar perawat dan orang tua pasien akan memberikan obat yang sama
untuk menggantikan obat yang telah dimuntahkan sebelumnya. Akan tetapi ada pula yang tidak memberikan obat yang sama kembali, dengan alasan ada sebagian obat
yang telah masuk. Untuk mencegah terjadinya muntah, maka pemberian obat racikan oleh perawat biasanya bersama air putih, air teh, madu, gula, atau sirup.
Pemberian obat racikan oleh perawat atau orang tua pasien sebaiknya disertai dengan informasi dari dokter ataupun apoteker tentang penggunaan obat
tersebut, terutama informasi apabila anak muntah saat minum obat racikan, apakah obat yang telah dimuntahkan perlu untuk diulang kembali pemberiannya atau tidak.
Hal ini akan mempengaruhi kadar obat dalam tubuh pasien dan kemudian akan mempengaruhi efek yang ditimbulkan.
A. Profil Kasus Pediatri di Bangsal Anak Rumah Sakit Bethesda yang
Menerima Resep Racikan dalam Periode Juli 2007
1. Persentase kasus berdasarkan umur
Selama periode Juli 2007, terdapat 99 kasus pediatri yang mendapatkan resep racikan. Rata-rata umur yang menerima resep racikan adalah 2,9±2,9 x±SD
atau rentang antara 0 tahun-5,8 tahun. Dari 99 kasus tersebut, jumlah kasus pediatri yang mendapat resep racikan paling banyak adalah kelompok umur 1 tahun-6
tahun, yaitu sebanyak 62 kasus atau 62,6. Hal ini sesuai literatur yang mengatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahwa anak di bawah umur 6 tahun susah untuk menelan tablet. Oleh karena itu, kelompok umur ini masih wajar mendapatkan obat racikan dalam bentuk puyer.
Kasus dengan rentang umur 6 tahun-10 tahun dan 10 tahun yang menerima resep racikan sebesar 8,1 dan 5,1. Pasien pediatri dalam rentang umur ini sudah
mulai dapat menelan tablet sehingga seharusnya penggunaan obat racikan pada kelompok umur ini mulai dikurangi.
Gambar 2. Persentase kasus pediatri di bangsal anak Rumah Sakit Bethesda yang menerima resep racikan dalam periode Juli 2007 berdasarkan umur
1. Persentase kasus berdasarkan jenis kelamin
Dalam penelitian tentang evaluasi peresepan kasus pediatri di bangsal anak Rumah Sakit Bethesda yang menerima resep racikan dalam periode Juli diperoleh
bahwa kelompok yang lebih banyak terkena penyakit dan menerima resep racikan adalah dengan jenis kelamin laki-laki, yaitu sebanyak 59 orang atau 59,6. Pada
penelitian ini, penggunaan obat racikan tidak dipengaruhi oleh perbedaan jenis kelamin pasien pediatri. Persentase kasus berdasarkan jenis kelamin ini digunakan
untuk menggambarkan pola penyakit dan kondisi kasus pediatri.
24,2
62,6 8,1
5,1 1t h
1t h - 6t h 6t h - 10t h
10t h
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 3. Persentase kasus pediatri di bangsal anak Rumah Sakit Bethesda yang menerima resep racikan dalam periode Juli 2007 berdasarkan jenis kelamin
2. Persentase kasus berdasarkan diagnosis