18
berikut. a Mengkaji SK dan KD, b Mengidentifikasi materi pokok Pembelajaran, c Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran, d Merumuskan
indikator pencapaian kompetensi, e Penentuan jenis penilaian, f Menentukan alokasi waktu, g Menentukan sumber belajar.
Dalam buku Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, Munadi 2010: 200-201 menyatakan dalam melakukan pengembangan silabus, para guru
pengembangan hendaknya melakukan tahapan sebagai berikut. a Tahap analisis kebutuhan, b Tahap desain, c Tahap pelaksanaan, d Tahap evaluasi, eTahap
perbaikan dan pemantapan, f Melakukan penilaian terhadap silabus.
2.1.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Dalam buku Model Pembelajaran Terpadu Trianto 2010: 108 menyatakan, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai suatu KD yang ditetapkan dalam standar isi yang dijabarkan dalam silabus. RPP sendiri
juga menjadi panduan dalam melaksanakan langkah-langkah pembelajaran oleh pendidikguru atau bisa juga RPP dikatakan skenario dalam melaksanakan
kegiatan. Skenario kegiatan pembelajaran dikembangkan dari rumusan tujuan pembelajaran yang mengacu dari indikator untuk mencapai hasil belajar sesuai
kurikulum berbasis kompetensi. RPP memiliki dua fungsi yaitu perencanaan dan pelaksanaan. Perencanaan
untuk menuntut guru lebih siap dalam melakukan kegiatan pembelajaran sehingga ada perencanaan sebelum pelaksanaan. Sedangkan pelaksanaan haruslah benar-
benar sesuai dengan kebutuhan lingkungan, sekolah, dan daerah. Maka proses
19
pembelajaran sebaiknya guru dapat menyesuaikan dengan keadaan siswa. Dalam perencanaan RPP biasanya akan dituliskan oleh guru.
Adapun langkah-langkah atau cara pengembangan RPP pembelajaran terpadu menurut Trianto 2010: 109 sebagai berikut. a Mengisi kolom identitas,
b Menentukan alokasi waktu pertemuan, c Menentukan SKKD serta indikator, d Mengidentifikasi materi standar, e Menentukan pendekatan, model metode
pembelajaran, f Menentukan langkah-langkah pembelajaran terdiri kegiatan awal, inti, dan akhir, g Menentukan sumber belajar, h Menyusun kriteria
penilaian.
2.1.2.3 Lembar Kegiatan Siswa LKS
Dalam buku Metode Pembelajaran Terpadu, Trianto 2010: 111 menyatakan, lembar kegiatan siswa LKS adalah kegiatan yang digunakan untuk
melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. LKS memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan untuk siswa dalam
memaksimalkan pemahaman dan pengetahuan dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai dengan indikator. LKS bisa berupa panduan untuk
mengembangkan aspek kognitif atau pun merupakan panduan ekspesimen dan demonstrasi. Menurut Prastowo dalam Lestari 2013: 6 Lembar kerja siswa
adalah materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa, sehingga siswa diharapkan dapat materi ajar tersebut secara mandiri.
Dalam buku yang sama tersebut di atas LKS memiliki komponen- komponen meliputi judul eksperimen, teori singkat tentang materi, alat dan bahan,
prosedur eksperimen, data pengamatan serta pertanyaan dan kesimpulan untuk bahan diskusi Trianto, 2010: 112.
20
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa LKS merupakan panduan siswa dalam pemecahan masalah sehingga siswa mampu memecahkan
masalahnya secara mandiri dan mampu mengembangkan kemampuan kognitif siswa.
2.1.4 Air