29
diggunakan masih terlalu monoton baik dari penyajian maupun penugasan. Perlu adanya  pengembangan  materi  pembelajaran,  2  modul  yang  dikembangkan
berjudul “Mari Menulis Cerpen”. Modul terdiri dari tiga bagian, yaitu pengenalan awal  cerpen,  motivasi  menulis,  dan  pengaplikasian  langkah-langkah  experiential
learning  dalam  menulis  cerpen.  Adapun  hasil  validasi  modul  pembelajaran  dari ahli  materi,  guru  bahasa  Indonesia,  dan  uji  coba  terhadap  siswa  menunjukkan
bahwa aspek isi memperoleh rata-rata s kor 4,49 berkategori “sangat baik”, aspek
bahasa memperoleh rata- rata skor 4,66 berkategori “sangat baik”, aspek penyajian
memperoleh rata- rata skor 4,68 berkategori “sangat baik”, dan aspek kegrafikaan
memperoleh  rata- rata  skor  4,71  berkategori  “sangat  baik”,  3  modul
pembelajaran  memperoleh  rata- rata  skor  akhir  4,63  berkategori  “sangat  baik”
dengan tingkat kelayakan 92,6  dan dinyatakan sangat layak digunakan.
2.2.2 Penelitian yang sesuai dengan perangkat pembelajaran
Ada  beberapa  penelitian  terdahulu  yang  relevan  dengan  penelitian  ini, yaitu:
pertama, penelitian  yang  berjudul  “Pengembangan  Perangkat
Pembelajaran Berbasis Kontekstual Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP
”. Penelitian tersebut ditulis oleh Ali Syahbana Universitas Muhammadiyah Bengkulu Syahbana: 2012. Penelitian tersebut bertujuan untuk
menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis kontekstual yang valid dan praktis untuk  mengukur  kemampuan  berpikir  kritis  matematis  siswa  SMP,  dan
mengetahui  efek  potensialnya  terhadap  kemampuan  berpikir  kritis  matematis siswa SMP. Hasil dari penelitian tersebut diperoleh perangkat pembelajaran RPP,
LKS  dan  tes  materi  prisma  dan  limas  berbasis  kontekstual  yang  dapat dikategorikan  valid  dan  praktis,  serta  memiliki  potensial  efek  dalam  mengukur
30
kemampuan  berpikir  kritis  matematis  siswa  SMP  yang  selama  ini  belum ditumbuhkan dan dibiasakan.
Kedua, penelitian  yang  berjudul  “Pengembangan  Perangkat
Pembelajaran  Guided  Discovery  Bersuplemen  Digital  Beserta  Assessment  For Learning untuk Mengoptimalkan Penguasaan Konsep Fisika
”. Penelitian tersebut ditulis oleh Edlyn Amalina dkk. Jurusan Fisika Universitas malang Amelina dkk,
2014. Penelitian tersebut bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran  guided  discovery  bersuplemen  digital  beserta  assessment  for
learning  untuk  mengoptimalkan  penguasaan  konsep  fisika  materi  listrik  dinamis berbasis  pada  kurikulum  2013,  serta  mengukur  kelayakan  melalui  uji  validasi.
Hasil  dari  penelitian  tersebut  berupa  perangkat  pembelajaran  berupa  buku  guru dan  buku  siswa  SMA  yang  dilengkapi  dengan  media  pembelajaran  bersuplemen
digital.  Hasil  dari  analisis  data  menunjukkan  bahwa  produk  yang  dihasilkan termasuk  dalam  kategori  baik  sehingga  tidak  memerlukan  revisi.  Produk  yang
dihasilkan  sudah  dikatakan  layak  namun  masih  memerlukan  penelitian  dan pengembangan  lebih  lanjut  agar  lebih  bisa  dimanfaatkan  dalam  pembelajaran
fisika.
2.2.3 Penelitian yang sesuai dengan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR