Pertanyaan penelitian LANDASAN TEORI

35 tetapi tetap memiliki tanggung jawab sehingga guru hanya menjadi fasilitator saja. Refleksi pada pendekatan ini diharapkan siswa mampu berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan membuat tidak lanjut atas apa yang dipelajari.

2.4 Pertanyaan penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1. Bagaimana langkah-langkah atau prosedur pengembangan perangkat dan modul pembelajaran materi menghemat air berdasarkan pendekatan PPR untuk siswa kelas IIIA SD Negeri Petinggen, Yogyakarta? 2. Bagaimana Pendekatan PPR yang digunakan untuk pengembangan perangkat dan modul pembelajaran materi menghemat air berdasarkan pendekatan PPR untuk siswa kelas IIIA SD Negeri Petinggen, Yogyakarta? 3. Bagaimana deskripsi kualitas perangkat dan modul Pembelajaran materi menghemat air berdasarkan pendekatan PPR untuk siswa kelas IIIA SD Negeri Petinggen, Yogyakarta? 36

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas 1 jenis penelitian, 2 setting penelitian, 3 prosedur pengembangan, 3 validasi, 5 teknik pengumpulan data, dan 6 teknik analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau biasa dikenal dengan Research and Development RD. Metode penelitian dan pengembangan merupakan penelitian yang digunakan untuk merancang produk atau prosedur baru, yang diuji secara sistematis di lapangan, dievaluasi, dan direvisi hingga diperoleh kriteria spesifik meliputi efektifitas, kualitas, atau standar yang sejenis Gall Borg, 2007: 589. Jenis penelitian ini merupakan proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan Sukmadinata, 2008: 164. Terdapat beberapa macam desain metode penelitian dan pengembangan akan tetapi peneliti memutuskan untuk menggunakan desain penelitian dan pengembangan menurut Tomlinson. Penelitian ini mengembangkan modul berupa “Menghemat Air” untuk memberikan pendidikan menghemat air kepada siswa kelas III A SD N Petinggen Yogyakarta. Peneliti menggunakan lima langkah pengembangan menurut Tomlinson yaitu analisis kebutuhan, desain, implementasi, evaluasi, dan revisi Harsono, 2015. Peneliti juga menggunakan prinsip Tomlinson dalam pengembangan modul pembelajaran.

Dokumen yang terkait

Pengembangan modul pelajaran IPA kelas III berbasis paradigma pedagogi reflektif di SD Kanisius Kalasan.

1 1 104

Pengembangan modul cintai lingkungan sekitarmu menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III B SD Negeri Petinggen Yogyakarta.

1 4 135

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif.

0 0 2

Pengembangan perangkat pembelajaran dan modul materi pelestarian sumber daya alam berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas IV A SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta.

0 3 168

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan paradigma pedagogi reflektif yang mengakomodasi group investigation di kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta.

0 0 2

Pengembangan modul cintai lingkungan sekitarmu menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III B SD Negeri Petinggen Yogyakarta

0 1 133

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif

1 1 129

Pengembangan perangkat dan modul pembelajaran materi menghemat air berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas IIIA SD Negeri Petinggen Yogyakarta

1 9 131

Pengembangan perangkat dan modul pembelajaran menghemat energi listrik berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III A SDN Petinggen Yogyakarta

0 1 159

Pengembangan perangkat pembelajaran dan modul materi pelestarian sumber daya alam berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas IV A SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta

0 9 166