Desain Produk Setelah Divalidasi

69 Gambar 4.5 Dampak penggunaan air secara berlebihan Gambar 4.6 Menghemat air

4.1.1.2.2 Desain Produk Setelah Divalidasi

Desain modul pembelajaran yang telah disusun oleh peneliti kemudian dilakukan validasi kepada para ahli. Proses validasi oleh ahli bahasa, ahli IPA 70 serta Guru kelas III A SDN Petinggen Yogyakarta. Validasi dilakukan untuk mengetahui apakah modul sudah layak digunakan atau belum. Dalam instrumen validasi peneliti menggunakan pedoman pensekoran menurut skala Likert. Ada dua bagian penilaian dalam validasi yang pertama merupakan instrumen validasi untuk perangkat pembelajaran mulai dari silabus dan RPP, yang kedua merupakan instrumen penilaian validasi untuk modul “Hemat Air”. Instrumen yang digunakan oleh ahli IPA, ahli bahasa, dan gusu kelas III A untuk memvalidasi materi menggunakan instrumen yang sama. Dalam pengembangan instrumen peneliti menggunakan kisi-kisi dalam pengembangannya. Kisi-kisi tersebut ada dua macam yang pertama merupakan aspek penilaian perangkat pembelajaran dan aspek penilaian modul pembelajaran. Aspek penilaian perangkat pembelajaran meliputi 1 perumusan indikator, 2 uraian tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik, 3 pemilihan dan pengorganisasian materi pembelajaran, 4 pemilihan media dan sumber belajar, 5 skenariokegiatan pembelajaran, 6 penilaiaan hasil belajar. Aspek kedua adalah penilaian modul pembelajaran yang meliputi 1 tujuan dan pendekatan, 2 desain dan pengorganisasian, 3 isi, 4 topik, 5 metodologi, 6 bahasa. Validasi bersifat scoring dan ada juga masukan dan saran untuk produk yang dikembangkan peneliti. Validasi pertama peneliti adalah kepada ahli IPA pad tanggal 23 Januari 2017, validasi kedua dilakukan 28 Januari 2017, dan guru pada tanggal 13 Februari 2017. Hasil validasi dari para ahli ditunjukkan bada tabel berikut. 71 Tabel 4.2 Scoring hasil validasi perangkat pembelajaran No Aspek Pensekoran Ahli IPA Bahasa Guru 1 Perumusan indikator 14 20 20 2 Uraian tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik, 10 11 10 3 Pemilihan dan pengorganisasian materi pembelajaran 9 9 11 4 Pemilihan media dan sumber belajar 16 16 16 5 Skenariokegiatan pembelajaran 12 12 14 6 Penilaiaan hasil belajar 3 3 4 Skor Keseluruhan 64 71 75 Rata-rata 3.60 3.55 3.75 Data di atas kemudian peneliti konversikan menjadi data kualitatif menurut acuan dari Widoyoko 2014: 144 yang dituliskan peneliti dalam tabel 3.13 dan tabel 3.14. Skor total yang diberikan oleh ahli IPA untuk kualitas pembelajaran berdasarkan tabel 4.2 adalah 3,60. Maka, perangkat pembelajaran dikategorikan “sangat baik dan layak digunakan”. Skor total yang diberikan oleh ahli Bahasa untuk kualitas pembelajaran berdasarkan tabel 4.2 adalah 3,55. Maka, perangkat pembelajaran dikategorikan “sangat baik dan layak digunakan”. Skor total yang diberikan oleh ahli Guru untuk kualitas pembelajaran berdasarkan tabel 4.2 adalah 3,75. Maka, perangkat pembelajaran dikategorikan “sangat baik dan layak digunakan ”. Tabel 4.3 Komentar dan saran perangkat pembelajaran Ahli Komentar dan Saran Revisi IPA Masih ada salah ketik pada penulisan. Memperbaiki kesalahan penulisan. Bahasa Penilaian indikator lebih dicermati. Memperbaiki penilaian indikator. Guru kelas III A Materi sudah disajikan dengan lengkap tetapi tidak ada keterangan nama media yang digunakan. Menambahkan nama media. 72 Berdasarkan tabel 4.3 menurut para ahli ada beberapa hal yang perlu direvisi dari perangkat pembelajaran. Diantaranya adalah penulisan yang ada pada perangkat pembelajaran yang harus diperbaiki, penilaian indikator yang perlu diperhatikan, dan menambahkan keterangan nama media. Gambar 4.7 Poin D nomer 3 sebelum direvisi Gambar 4.8 poin D nomer 3setelah direvisi Tabel 4.4 Scoring hasil validasi Modul pembelajaran No Aspek Pensekoran Ahli IPA Bahasa Guru 1 Tujuan dan pendekatan 24 19 23 2 Desain dan pengorganisasian 26 26 28 3 Isi 25 21 28 4 Topik 14 13 15 5 Metodologi 12 9 12 6 Bahasa 12 12 14 73 No Aspek Pensekoran Ahli IPA Bahasa Guru Skor Keseluruhan 113 100 120 Rata-rata 3.53 3.12 3.75 Data di atas kemudian peneliti konversikan menjadi data kualitatif menurut acuan dari Widoyoko 2014: 144 yang dituliskan peneliti dalam tabel 3.13 dan tabel 3.14. Skor total yang diberikan oleh ahli IPA untuk kualitas pembelajaran berdasarkan tabel 4.4 adalah 3,20. Maka, perangkat pembelajaran dikategorikan sangat baik dan layak digunakan. Skor total yang diberikan oleh ahli Bahasa untuk kualitas pembelajaran berdasarkan tabel 4.4 adalah 3,12. Maka, perangkat pembelajaran dikategorikan baik dan layak digunakan dan masih harus diperbaiki. Skor total yang diberikan oleh ahli Guru untuk kualitas pembelajaran berdasarkan tabel 4.4 adalah 3,75. Maka, perangkat pembelajaran dikategorikan sangat baik dan layak digunakan. Tabel 4.5 Komentar dan saran perangkat pembelajaran Ahli Komentar dan Saran Revisi IPA Modul sudah baik, layak untuk digunakan sebagai materi uji coba di lapangan. Hanya saja perlu perbaiki beberapa penulisan yang salah ketik. Memperbaiki kesalahan penulisan. Bahasa Ejaan dan penulisan kata beserta huruf kapital perlu diperbaiki. Memperbaiki ejaan. Guru kelas III A Materi sudah disajikan dengan lengkap tetapi tidak ada keterangan nama media yang digunakan. Sebaiknya menggunakan gambar lengkap dengan keterangannya. Menambahkan nama media dan pengenalan media. Berdasarkan hasil komentar dan saran mengenai model pembelajaran dari para ahli dapat dinyatakan bahwa modul sudah layak diimlementasikan akan tetapi ada beberapa yang masih harus diperbaiki. Diantaranya adalah untuk memperbaiki ejaan dan menambahkan keterangan media. 74 Gambar 4.9 keterangan media yang belum direvisi Gambar 4.10 keterangan media yang sudah direvisi

4.1.1.3 Implementasi

Dokumen yang terkait

Pengembangan modul pelajaran IPA kelas III berbasis paradigma pedagogi reflektif di SD Kanisius Kalasan.

1 1 104

Pengembangan modul cintai lingkungan sekitarmu menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III B SD Negeri Petinggen Yogyakarta.

1 4 135

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif.

0 0 2

Pengembangan perangkat pembelajaran dan modul materi pelestarian sumber daya alam berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas IV A SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta.

0 3 168

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan paradigma pedagogi reflektif yang mengakomodasi group investigation di kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta.

0 0 2

Pengembangan modul cintai lingkungan sekitarmu menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III B SD Negeri Petinggen Yogyakarta

0 1 133

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif

1 1 129

Pengembangan perangkat dan modul pembelajaran materi menghemat air berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas IIIA SD Negeri Petinggen Yogyakarta

1 9 131

Pengembangan perangkat dan modul pembelajaran menghemat energi listrik berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III A SDN Petinggen Yogyakarta

0 1 159

Pengembangan perangkat pembelajaran dan modul materi pelestarian sumber daya alam berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas IV A SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta

0 9 166