terdapat kegiatan penambangan emas yang dilakukan oleh masyarakat sekitar. Penambangan emas dilakukan melalui cara tradisional dengan menggunakan alat
yang disebut galundung. Galundung digunakan sebagai pemisah antara bebatuan dan emas dengan menggunakan Merkuri. Limbah yang mengandung Merkuri dari
kegiatan tersebut dibuang ke Sungai Batang Gadis tanpa pengolahan terlebih dahulu. Terdapat beberapa Desa atau Kelurahan di Kecamatan Kotanopan yang
berada disepanjang aliran sungai Batang Gadis yaitu Pakantan, Simpang Mandepo, Kampung Pinang, Koto Baringin, Pasar Muara Sipongi, Dusun Godang, Bandar
Panjang, Kotorojo, Koto Tinggi, Koto Botu, Tobang, Muara Botung, Sartolang, Huta Dangka, Tamiang, Muara Tagor Dan Kotanopan. Desa Tamiang menjadi objek
penelitian dengan alasan masyarakat atau penduduk Desa Tamiang menggunakan sumur sebagai sumber air bersih dan air minum. Desa yang berada sebelum Desa
Tamiang masyarakat atau penduduknya menggunakan air gunung atau air sungai sebagai sumber air bersih dan air minum.
4.1.1 Letak Geografis
Kabupaten Mandailing Natal terletak pada 0°10 - 1°50 Lintang Utara dan 98°10 - 100°10 Bujur Timur ketinggian 0 - 2.145 m di atas permukaan laut. Luas
wilayah Kabupaten Mandailing Natal ± 6.620,70 km2 atau 9,23 persen dari wilayah Sumatera Utara dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : Kabupaten Tapanuli Selatan
2. Sebelah Selatan: Propinsi Sumatera Barat
3. Sebelah Barat: Samudera Hindia
Universitas Sumatera Utara
4. Sebelah Timur: Propinsi Sumatera Barat
4.1.2 Iklim
Iklim Kabupaten Mandailing Natal adalah berkisar antara 23 ºC - 32 ºC dengan kelembaban antara 80 – 85
4.1.3 Sumber Mata Air
Gugusan Bukit Barisan merupakan sumber mata air sungai-sungai yang mengalir di Kabupaten Mandailing Natal. Ada 6 sungai besar bermuara ke Samudera
Hindia diantaranya adalah : Batang Gadis 137,5 Km, Siulangaling 46,8 Km, Parlampungan 38,72 Km, Tabuyung 33,46 Km, Batahan 27,91 Km, Kunkun 27,26
Km, dan sungai-sungai lainnya kira-kira 271,15 Km.
4.2. Data Hasil Penelitian Tabel 4.1. Data Hasil Observasi KonstruksiFisik Sumur di Desa Tamiang
Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal 2013
Nomor Sampel
Dinding Sumur
Dinding Parapet
Lantai Sumur
Semen Lebar
Lantai Kemiringan
Lantai Drainase
Tutup Sumur
Syarat Sumur Menurut DEPKES RI
1 Ada
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Ada Tidak memenuhi syarat
2 Ada
Ada Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Ada Tidak memenuhi syarat
3 Ada
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Ada Tidak memenuhi syarat
4 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Tidak Tidak
Ada Tidak memenuhi syarat
5 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Memenuhi syarat
6 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Tidak Ada
Ada Tidak memenuhi syarat
7 Tidak
Tidak Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Tidak memenuhi syarat
8 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Tidak Memenuhi syarat
9 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Tidak Ada
Ada Tidak memenuhi syarat
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Lanjutan
Nomor Sampel
Dinding Sumur
Dinding Parapet
Lantai Sumur
Lantai Semen
Lebar Lantai
Kemiringan Lantai
Drainase Tutup
Sumur Syarat Sumur Menurut
DEPKES RI
10 Ada
Ada Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Ada Tidak memenuhi syarat
11 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Tidak Memenuhi syarat
12 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Tidak Ada
Tidak Tidak memenuhi syarat
13 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Tidak Memenuhi syarat
14 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Tidak Memenuhi syarat
15 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Memenuhi syarat
16 Ada
Ada Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Ada Tidak memenuhi syarat
17 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Memenuhi syarat
18 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Tidak Memenuhi syarat
19 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Tidak Memenuhi syarat
20 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Memenuhi syarat
21 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Memenuhi syarat
22 Ada
Ada Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Ada Tidak memenuhi syarat
23 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Memenuhi syarat
24 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Memenuhi syarat
25 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Tidak Memenuhi syarat
26 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Memenuhi syarat
27 Ada
Ada Ada
Ada Ada
Ada Ada
Tidak Memenuhi syarat
28 Ada
Ada Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Ada Tidak memenuhi syarat
29 Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Ada Tidak memenuhi syarat
30 ada
Ada Ada
Ada Ada
Tidak Ada
Tidak Tidak memenuhi syarat
Kontruksifisik sumur penduduk di Desa Tamiang dapat dilihat pada tabel 4.1. di atas. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui sumur yang telah sesuai dengan
syarat sumur menurut Depkes RI yaitu berjumlah 16 sumur dari 30 sampel sumur. Dari tabel 4.1 di atas dikompilasi menjadi tabel 4.2 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi KonstruksiFisik Sumur di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal 2013
No. KontruksiFisik Sumur
Ada Tidak Ada
Jumlah n
n
1. Dinding Sumur
28 93,3
2 6,7
30 2.
Dinding parapet 26
86,7 4
13,3 30
3. Lantai Sumur
22 73,3
8 26,7
30 4.
Lantai dari semen 22
73,3 8
26,7 30
5. Lebar Lantai ± 1 m
mengelilingi sumur 22
73,3 8
26,7 30
6. Kemiringan Lantai ± 1
⁰ 17
56,7 13
43,3 30
7. Drainase
21 70
9 30
30 8.
Tutup Sumur 20
66,7 10
33,3 30
Distribusi variabel konstruksifisik sumur dapat dilihat pada tabel 4.2. dari tabel terlihat bahwa 28 sumur 93,3 memiliki dinding sumur, 26 sumur 86,7
memiliki dinding parapet, 22 sumur 73,3 memiliki lantai sumur yang terbuat dari semen serta memiliki lantai sumur yang lebarnya kurang lebih 1,5m mengelilingi
sumur, sebanyak 17 sumur 56,7 lantai sumur memenuhi syarat kemiringan 10 , 21
sumur 70 memiliki drainase, 20 sumur 66,7 memiliki tutup sumur.
Tabel 4.3. Data Hasil Observasi Sumur Penduduk di Desa Tamiang Kecamatan
Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal 2013
Nomor Sampel
Jarak Sumur
m Suhu
Air Sumur
C Umur
Sumur tahun
Kedalaman Sumur
m Porositas
Tanah Kadar
Merkuri Hg
mgl Baku Mutu
0,001 mgl
1 3.2
25 5
3 52.89
0.00109 Tidak Memenuhi syarat
2 1.8
24 7
5 61.31
0.00168 Tidak Memenuhi syarat
3 0.7
26 12
7 74.17
0.00207 Tidak Memenuhi syarat
4 0.3
22 7
10 64.70
0.00184 Tidak Memenuhi syarat
5 2.5
23 7
6 60.97
0.00163 Tidak Memenuhi syarat
6 23
24 10
11 51.33
0.00098 Memenuhi syarat
7 21
24 20
9 50.01
0.00087 Memenuhi syarat
8 21
24 12
6 48.43
0.00079 Memenuhi syarat
9 23
25 20
8 49.63
0.00083 Memenuhi syarat
10 1.5
25 25
13 52.08
0.00105 Tidak Memenuhi syarat
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Lanjutan
Nomor Sampel
Jarak Sumur
m Suhu
Air Sumur
C Umur
Sumur tahun
Kedalaman Sumur
m Porositas
Tanah Kadar
Merkuri Hg
mgl Baku Mutu
0,001 mgl
11 2
24 22
7 65.90
0.00185 Tidak Memenuhi syarat
12 2
24 8
10 67.39
0.00198 Tidak Memenuhi syarat
13 15
24 35
5 52.01
0.00102 Tidak Memenuhi syarat
14 17
24 48
8 50.85
0.00094 Memenuhi syarat
15 23
24 15
8 47.51
0.00069 Memenuhi syarat
16 25
24 27
8 51.24
0.00097 Memenuhi syarat
17 30
24 10
8 44.65
0.00068 Memenuhi syarat
18 30
24 40
8 44.20
0.00048 Memenuhi syarat
19 30
24 70
8 47.63
0.00073 Memenuhi syarat
20 3
24 33
8 66.39
0.00194 Tidak Memenuhi syarat
21 20
24 70
8 61.54
0.00168 Tidak Memenuhi syarat
22 30
24 10
8 39.16
0.00026 Memenuhi syarat
23 3
24 6
8 61.73
0.00169 Tidak Memenuhi syarat
24 4
24 12
8 65.80
0.00185 Tidak Memenuhi syarat
25 6
24 30
8 54.45
0.00138 Tidak Memenuhi syarat
26 15
24 10
8 50.65
0.00092 Memenuhi syarat
27 14
24 20
8 49.68
0.00086 Memenuhi syarat
28 4
24 8
8 62.18
0.00171 Tidak Memenuhi syarat
29 2.3
24 13
8 52.66
0.00106 Tidak Memenuhi syarat
30 22
24 13
8 44.36
0.00065 Memenuhi syarat
Berdasarkan tabel 4.3. diatas dapat dilihat bahwa dari 30 sampel air sumur kadar merkuri Hg tertinggi terdapat pada sampel nomor tiga yaitu 0,00207 mgl
dengan porositas tanah 74,17 dan jarak antara sumur dengan sumber pencemar sejauh 0,7m. Sedangkan kadar merkuri Hg terendah terdapat pada sampel nomor 22
yaitu 0,00026 mgl dengan porositas tanah 39,16 dan jarak antara sumur dengan sumber pencemar sejauh 30 m. Dari 30 sampel terdapat 16 sumur yang memiliki
kadar merkuri diatas baku mutu.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Analisa Univariat