Sifat-Sifat Merkur Menurut fardiaz 1992, merkuri memiliki beberapa sifat yaitu: Bentuk-Bentuk Merkuri Manfaat Merkuri

2.3.1 Sifat-Sifat Merkur Menurut fardiaz 1992, merkuri memiliki beberapa sifat yaitu:

1. Merkuri merupakan satu-satunya logam yang berbentuk cair pada suhu kamar 25 o C dan mempunyai titik beku terendah dari semua logam, yaitu - 39 o C. 2. Kisaran suhu di mana merkuri terdapat dalam bentuk cair sangat lebar, yaitu 396 o C, dan pada kisaran suhu ini merkuri mengembang secara merata. 3. Merkuri mempunyai volatilitas yang tertinggi dari semua logam. 4. Ketahanan listrik merkuri sangat rendah sehingga merupakan konduktor yang terbaik dari semua logam. 5. Banyak logam yang dapat larut di dalam merkuri membentuk komponen yang disebut amalgam alloy. 6. Merkuri dan komponen-komponennya bersifat racun terhadap semua makhluk hidup.

2.3.2 Bentuk-Bentuk Merkuri

Merkuri di alam terdapat dalam berbagai bentuk sebagai berikut: 1. Merkuri anorganik, termasuk logam merkuri Hg ++ dan garam-garamnya seperti merkuri khlorida HgCl 2 dan merkuri oksida HgO. 2. Komponen merkuri organik atau organomerkuri, terdiri dari: 1 Aril merkuri, mengandung hidrokarbon aromatik seperti fenil merkuri asetat. Universitas Sumatera Utara 2 Alkil merkuri, mengandung hidrokarbon alifatik dan merupakan merkuri yang paling beracun, misalnya metil merkuri, etil merkuri, dan sebagainya. 3 Alkoksialkil merkuri R-O-Hg. Merkuri Hg bersifat sangat toksik sehingga penggunaan Hg dalam berbagai industri sebaiknya dikurangi.

2.3.3 Manfaat Merkuri

Merkuri digunakan dalam berbagai bentuk dan untuk berbagai keperluan, misalnya industri khlor-alkali, alat-alat listrik, cat, instrumen, sebagai katalis, kedokteran gigi, pertanian, alat-alat laboratorium, obat-obatan, industri kertas, amalgam dan sebagainya. Logam tersebut digunakan secara luas untuk mengekstrak emas Au dari bijihnya. Ketika Hg dicampur dengan bijih emas, Hg akan membentuk amalgama tersebut dengan emas Au dan perak Ag. Amalgama tersebut harus dibakar untuk menguapkan merkuri guna menangkap dan memisahkan butir-butir batuan Widowati, dkk , 2008. Menurut Fardiaz 1992, penggunaan merkuri dan komponen-komponennya sebagai fungisida. Dalam hal ini merkuri digunakan untuk membunuh jamur dalam cat, pulp, kertas dan industri-industri pertanian. Cat yang digunakan untuk kapal- kapal sering ditambahkan merkuri okside HgO sebagai anti jamur atau fenil merkuri asetat sebagai anti lapuk. Universitas Sumatera Utara

2.3.4 Efek Toksik

Dokumen yang terkait

Analisis Peran Bpr Syariah Bagi Pengembangan Ukm Di Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal

5 83 92

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah Studi Kasus Desa Huta Tonga AB Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal

18 143 81

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar Merkuri 9Hg) pada Air Sumur Penduduk di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal

0 71 111

Pengaruh Karakteristik dan Alat Pelindung Diri (APD) yang Digunakan para Pekerja Penambang Emas terhadap Kejadian Dermatitis Kontak di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal

3 92 80

Analisis Kandungan Merkuri Pada Air Sungai Dan Ikan Akibat Tambang Emas Tradisional Serta Tata Cara Penggunaan Merkuri oleh Penambang Emas Di Desa Hutapungkut Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal

9 137 82

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh pertanian di Kabupaten Mandailing Natal

12 173 90

Gambaran Penyediaan Pangan dan Status Gizi Balita pada Keluarga petani di Desa Hutapungkut Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011.

6 60 72

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar Merkuri 9Hg) pada Air Sumur Penduduk di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal

0 2 7

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah Studi Kasus Desa Huta Tonga AB Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal

0 0 19

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh pertanian di Kabupaten Mandailing Natal

0 0 17