Sumber Pencemar Air Indikator Pencemaran Air

Kualitas tanah pasir atau lempeng juga mempengaruhi pencemaran air, ini berkaitan dengan pencemaran tanah yang terjadi di dekat sumber air. Beberapa sumber pencemaran tanah dapat berupa bahan beracun seperti pestisida, herbisida, logam berat dan sejenisnya serta penimbunan sampah secara besar-besaran misalnya open dumping.

2.2.2 Sumber Pencemar Air

1. Domestik Rumah Tangga Mukono 2006, Sumber pencemar yang berasal dari domestik atau rumah tangga yaitu berasal dari kamar mandi, kakus dan dapur. 2. Industri Jenis polutan yang dihasilkan oleh industri sangat tergantung pada jenis industrinya sendiri, sehingga jenis polutan yang dapat mencemari air tergantung pada bahan baku, proses industri, bahan bakar dan sistem pengelolaan limbah cair yang digunakan dalam industri tersebut. Secara umum jenis polutan air dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1 Fisik Pasir atau lumpur yang tercampur dalam limbah air 2 Kimia Bahan pencemar yang berbahaya: Merkuri Hg, Cadmium Cd, Timah hitam Pb, Pestisida dan jenis logam berat lainnya. 3 Mikrobiologi Berbagai macam bakteri, virus, parasit dan lainnya. Universitas Sumatera Utara Misalnya yang berasal dari pabrik yang mengolah hasil ternak, rumah potong dan tempat pemerahan susu sapi. 4 Radioaktif Beberapa bahan radioaktif yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir PLTN dapat pula menimbulkan pencemaran air. 3. Pertanian Dan Perkebunan Polutan air dari pertanianperkebunan dapat berupa: 1 Zat Kimia Misalnya: berasal dari penggunaan pupuk, pestisida seperti DDT, Dieldrin, dan lain-lain 2 Mikrobiologi Misalnya : Virus, bakteri, parasit yang berasal dari kotoran ternak dan cacing tambang di lokasi perkebunan. 3 Zat Radioaktif Berasal dari penggunaan zat radioaktif yang di pakai dalam proses pematangan buah, mendapatkan bibit unggul, dan mempercepat pertumbuhan tanaman.

2.2.3 Indikator Pencemaran Air

Indikator atau tanda bahwa air sudah tercemar menurut pernyataan Wardhana 2004, adalah adanya perubahan atau tanda yang dapat diamati melalui: 1. Adanya perubahan suhu air 2. Adanya perubahan pH atau konsentrasi ion hidrogen Universitas Sumatera Utara 3. Adanya perubahan warna, bau, dan rasa air 4. Timbulnya endapan, koloidal, bahan pelarut 5. Adanya mikroorganisme 6. Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan Tanda-tanda polusi pada air berbeda-beda, disebabkan oleh sumber dan jenis polutan yang berbeda. Menurut Fardiaz 1992, polutan air dapat dikelompokkan atas Sembilan grup berdasarkan perbedaan sifat-sifatnya sebagai berikut: 1. Padatan 2. Bahan buangan yang membutuhkan oksigen 3. Mikroorganisme 4. Komponen organik sintetik 5. Nutrient tanaman 6. Minyak 7. Senyawa anorganik mineral 8. Bahan radoaktif 9. Panas Adapun sifat-sifat air yang umum diuji dan dapat digunakan untuk menentukkan tingkat polusi pada air menurut Fardiaz 1992, misalnya: 1. Nilai pH, keasaman dan alkalinitas 2. Suhu 3. Warna, bau dan rasa 4. Jumlah padatan Universitas Sumatera Utara 5. Nilai BOD dan COD 6. Pencemaran mikroorganisme pathogen 7. Kandungan minyak 8. Kandungan logam berat 9. Kandungan bahan radioaktif

2.2.4 Komponen Pencemar Air

Dokumen yang terkait

Analisis Peran Bpr Syariah Bagi Pengembangan Ukm Di Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal

5 83 92

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah Studi Kasus Desa Huta Tonga AB Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal

18 143 81

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar Merkuri 9Hg) pada Air Sumur Penduduk di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal

0 71 111

Pengaruh Karakteristik dan Alat Pelindung Diri (APD) yang Digunakan para Pekerja Penambang Emas terhadap Kejadian Dermatitis Kontak di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal

3 92 80

Analisis Kandungan Merkuri Pada Air Sungai Dan Ikan Akibat Tambang Emas Tradisional Serta Tata Cara Penggunaan Merkuri oleh Penambang Emas Di Desa Hutapungkut Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal

9 137 82

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh pertanian di Kabupaten Mandailing Natal

12 173 90

Gambaran Penyediaan Pangan dan Status Gizi Balita pada Keluarga petani di Desa Hutapungkut Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011.

6 60 72

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar Merkuri 9Hg) pada Air Sumur Penduduk di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal

0 2 7

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah Studi Kasus Desa Huta Tonga AB Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal

0 0 19

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh pertanian di Kabupaten Mandailing Natal

0 0 17