dapat timbul dari keadaan itu dan tempatnya bisa saja berjauhan dengan permukaan freatik yang sebenarnya Wilson,1993.
2.1.5.1 Karakteristik Air Tanah
Karakteristik air tanah menurut Asmadi, dkk 2011 ialah :
1. Kualitas air tergantung pada lapisan tanah yang dilaluinya
2. Umumnya jernih dan tidak mengandung padatan tersuspensi atau tumbuhan-
tumbuhan mati, karena air tanah melalui proses penyaringan alami 3.
Kualitas air tanah dangkal rata-rata kurang baik dan kadang-kadang terkontaminasi air permukaan yang berada disekitarnya. Umumnya
kandungan besi dan mangan tinggi 4.
Pada air tanah dalam mengandung mineral dalam jumlah yang sangat tinggi dan tergantung pada daerah tanah resapannya.
5. Semakin dalam air tanah semakin rendah kandungan oksigen terlarutnya.
Air tanah ground water merupakan air yang berada dibawah permukaan tanah. Air tanah ditemukan pada akifer. Pergerakan air tanah sangat lambat;
kecepatan arus berkisar antara 10
-10
-10
-3
mdetik dan dipengaruhi oleh porositas, permeabilitas dari lapisan tanah, dan pengisisan kembali air recharge. Karakteristik
utama yang membedakan air tanah dan air permukaan adalah pergerakan yang sangat lambat dan waktu tinggal recidence time yang sangat lama, dapat mencapai
puluhan bahkan ratusan tahun. Karena pergerakan yang sangat lambat dan waktu tinggal yang lama tersebut air tanah akan sulit untuk pulih kembali jika mengalami
pencemaran Effendi, 2003.
Universitas Sumatera Utara
Pada dasarnya air tanah dapat berasal dari air hujan presipitasi, baik melalui proses infiltrasi secara langsung ataupun secara tak langsung dari air sungai, danau,
rawa dan genangan air lainnya. Air yang terdapat di rawa-rawa marshes seringkali dikategorikan sebagai peralihan antara air permukaan dan air tanah. Dinamika
pergerakan air tanah pada hakikatnya terdiri atas pergerakan horizontal air tanah; infiltrasi air hujan, sungai, danau, dan rawa ke lapisan akifer; dan menghilangnya atau
keluarnya air tanah melalui sumur spring, pancaran air tanah, serta aliran tanah memasuki sungai dan tempat-tempat lain yang merupakan tempat keluarnya air tanah.
Menurut Linsley 2005, langsung dibawah permukaan, pori-pori tanah berisi air dan udara dalam jumlah yang berbeda-beda. Setelah hujan, air bergerak ke bawah
melalui zona aerasi. Sejumlah air beredar dalam tanah dan ditahan oleh gaya-gaya kapiler pada pori-pori yang kecil atau tarikan molekuler disekeliling partikel-partikel
tanah. Air pada lapisan atas zona aerasi dikenal sebagai lengas tanah soil moisture. Bila kapasitas retensi dari tanah pada zona aerasi telah dihabiskan, air akan bergerak
dibawah lagi ke dalam daerah dimana pori-pori tanah atau batuan terisi air. Air di dalam zona jenuh zona of saturation ini disebut air tanah. Di atas zona jenuh
terdapat lapisan kapiler, dimana pori-pori air yang kecil berisi air yang diangkat oleh kegiatan kapiler dari zona jenuh.
2.1.5.2 Pergerakan Air Tanah