dalam bentuk uap air. Dalam keadaan jenuh pun tidak semua pori berisi air, pori yang terisi udara dapat mencapai 2-12. Pada pergerakan air tidak jenuh
kandungan air tanah selalu berubah dengan perubahan waktu. Perubahan itu menyebabkan adanya perubahan komplek pada parameter lainnya dalam hal
ini potensial air tanah dan konduktivitas. Pergerakan air tidak jenuh sebagian berbentuk cairan dan sebagian lainnya berbentuk gas.
Menurut Soemarto 1995, gerakan air tanah dalam keadaan sebenarnya tidak berubah. Gerakan tersebut dikuasai oleh prinsip-prinsip hidrolika yang telah tersusun
baik. Terhadap aliran air tanah lewat aquifer, yang pada umumnya merupakan media tiris, dapat diberlakukan hukum DARCY yang sangat terkenal. Permeabilitas, yang
merupakan ukuran kemudian aliran lewat media tersebut, merupakan konstante penting dalam persamaan aliran. Penentuan besarnya permeabilitas secara langsung
dapat dilakukan melalui pengukuran-pengukuran di lapangan atau dilaboratorium. Informasi mengenai gerakan air tanah dapat diperoleh dengan memberikan suatu zat
kedalam aliran yang kemudian dirumut dalam ruang dan waktu.
2.1.5.3 Sumber Air Tanah
Sumber-sumber air tanah adalah presipitasi yang dapat menembus tanah secara langsung ke air tanah atau mungkin memasuki sungai dipermukaan tanah dan
merembes kebawah melalui alur-alur ini ke air tanah. Air tanah mempunyai prioritas terendah pada air dari presipitasi. Sadapan, simpanan pada cekungan, dan lengas
tanah haruslah terpakai sepenuhnya sebelum jumlah air yang besar dapat berperlokasi ke air tanah Linsley, 2005.
Universitas Sumatera Utara
Hampir semua air tanah dapat dianggap sebagai bagian dari daur hidrologi, termasuk air permukaan dan air atmosfir. Sejumlah kecil air tanah berasal dari
sumber lain dapat pula masuk ke dalam daur tersebut. Air connate adalah air yang terperangkap dalam rongga-rongga batuan sedimen pada saat diendapkan. Air
tersebut dapat berasal dari air laut atau air tawar, dan bermineral tinggi. Air yang berasal dari magma gunung berapi atau kosmik yang bercampur dengan air terestik
dinamakan air juvenill yang bersumber dari air magma, air vulkanik atau air kosmik. Air tanah dapat terkontaminasi dari beberapa sumber pencemar, baik lokal
maupun regional. Dua sumber utama kontaminanasi air tanah ialah terjadinya kebocoran bahan kimia organik dan penyimpanan bahan kimia dalam bunker yang
disimpan dalam tanah, dan penampungan limbah industri yang ditampung dalam suatu kolam besar yang terletak di atas atau di dekat sumber tanah. Perembesan
minyak pelumas mobil dari suatu perbengkelan yang besar, pompa bensin, larutan pembersih dari suatu pabrik dan bahan-bahan kimia berbahaya yang tersimpan dalam
gudang bawah tanah, sangat berperan dalam terjadinya kontaminasi ait tanah sampai mencapai 40 dari sumber air tanah. Perembesan minyak satu gallon per hari dapat
mencemari air minum asal dari tanah yang dikonsumsi 50.000 orang penduduk. Perembesan bahan polutan tersebut secara perlahan biasanya tidak diketahui atau
tidak terdeteksi sampai terjadinya korban pada orang yang mengkonsumsi air sumur yang bersangkutan, Darmono, 2010.
Universitas Sumatera Utara
2.1.5.4 Sumur