Tabel 5.19
Variabel Citra Merek Terhadap Citra PT. Djarum Tidak Penerima Beasiswa Djarum
Interval Skor Kategori
X Frekuensi
XF Persentase
29,8 - 35,0 Sangat Setuju
30,57 26
794,82 15,38
24,1 – 29,7 Setuju
26,71 147
3.926,37 75,99
18,4 – 24,0 Netral
21,24 21
446,04 8,63
12,7 – 18,3 Tidak Setuju
0,00 7,0 - 12,6
Sangat Tidak Setuju 0,00
Total 194
5.167,23 100,00
JK = 5.167,23194 = 26,64 Sumber: Data primer yang diolah, 2013.
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden mahasiswa penerima beasiswa pendidikan PT. Djarum dalam penelitian
ini berpandangan bahwa mereka setuju mengenai citra merek terhadap citra PT. Djarum dengan persentase 70. Sedangkan 30 responden
berpandangan bahwa mereka netral mengenai program beasiswa pendidikan terhadap citra PT. Djarum. Bila dilihat nilai
JK = 25, distribusi jawaban mengatakan responden mahasiswa penerima beasiswa
pendidikan PT. Djarum cenderung setuju citra merek terhadap citra PT. Djarum.
Sama halnya dengan responden mahasiswa tidak penerima beasiswa pendidikan PT. Djarum, mereka berpandangan bahwa mereka
setuju tentang citra merek terhadap citra PT. Djarum dengan persentase 75,99. Selain itu terdapat responden mahasiswa tidak penerima
beasiswa pendidikan PT. Djarum berpandangan bahwa mereka sangat setuju tentang citra merek terhadap citra PT. Djarum dengan tingkat
persentase sejumlah 15,38. Sedangkan 8,63 atau 21 mahasiswa berpandangan bahwa mereka netral tentang citra merek terhadap citra
PT. Djarum. Bila dilihat nilai JK = 26,64, distribusi jawaban mengatakan
responden mahasiswa tidak penerima beasiswa pendidikan PT. Djarum cenderung setuju citra merek terhadap citra PT. Djarum.
4. Citra PT. Djarum.
Untuk menjelaskan variabel citra PT. Djarum dalam penelitian ini digunakan 4 pertanyaan. Masing-masing pertanyaan mempunyai skor 1
sampai 5, sehingga skor minimal adalah 1 x 4 = 4 dan skor maksimal adalah 5 x 4 = 20. Rentang skor adalah 20 – 4 = 16. Interval kelas adalah
16 : 5 = 3,2. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:
Tabel 5.20
Kategori Variabel Citra PT. Djarum
Interval Skor Kategori
17,2 – 20,0 Sangat Setuju
13,9 – 17,1 Setuju
10,6 – 13,8 Netral
7,3 – 10,5 Tidak Setuju
4,0 – 7,2 Sangat Tidak Setuju
Sumber: Data primer yang diolah, 2013.
Tabel 5.21
Variabel Citra PT. Djarum Penerima Beasiswa Djarum
Interval Skor Kategori
X Frekuensi
XF Persentase
17,2 – 20,0 Sangat Setuju
18 2
36 19,89
13,9 – 17,1 Setuju
15 8
120 66,30
10,6 – 13,8 Netral
12,5 2
25 13,81
7,3 – 10,5 Tidak Setuju
0,00 4,0 – 7,2
Sangat Tidak Setuju 0,00
Total 12
181 100,00
JK = 18112 = 15,08 Sumber: Data primer yang diolah, 2013.
Tabel 5.22
Variabel Citra PT. Djarum Tidak Penerima Beasiswa Djarum
Interval Skor Kategori
X Frekuensi
XF Persentase
17,2 – 20,0 Sangat Setuju
18,26 19
346,94 11,54
13,9 – 17,1 Setuju
15,52 156
2.421,12 80,54
10,6 – 13,8 Netral
12,53 19
238,07 7,92
7,3 – 10,5 Tidak Setuju
0,00 4,0 – 7,2
Sangat Tidak Setuju 0,00
Total 194
3.006,13 100,00
JK = 3.006,13194 = 15,50 Sumber: Data primer yang diolah, 2013.
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden mahasiswa penerima beasiswa pendidikan PT. Djarum dalam penelitian
ini berpandangan bahwa mereka setuju mengenai citra PT. Djarum
dengan persentase 66,30. Sedangkan 19,89 responden berpandangan bahwa mereka sangat setuju dan netral mengenai program beasiswa
pendidikan terhadap citra PT. Djarum. Bila dilihat nilai JK = 15,08,
distribusi jawaban mengatakan responden mahasiswa penerima beasiswa pendidikan PT. Djarum cenderung setuju citra PT. Djarum.
Sama halnya dengan responden mahasiswa tidak penerima beasiswa pendidikan PT. Djarum, mereka berpandangan bahwa mereka
setuju tentang citra PT. Djarum dengan persentase 80,54. Selain itu terdapat responden mahasiswa tidak penerima beasiswa pendidikan PT.
Djarum berpandangan bahwa mereka sangat setuju tentang citra PT. Djarum dengan tingkat persentase sejumlah 11,54. Sedangkan 7,92
atau 19 mahasiswa berpandangan bahwa mereka netral tentang citra PT. Djarum. Bila dilihat nilai
JK = 15,50, distribusi jawaban mengatakan responden mahasiswa tidak penerima beasiswa pendidikan PT. Djarum
cenderung setuju citra PT. Djarum.
D. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah residu dari persamaan regresi terdistribusi secara normal. Uji normalitas pada
penelitian ini menggunakan alat tes Kolmogorov-Smirnov dengan tingkat signifikansi sebesar 5 atau 0,05. Menurut Ghozali 2007, syarat suatu
model memiliki distribusi residual yang normal yaitu besarnya nilai