Analisis Koefisien Determinasi Analisis Data Penelitian

citra merek produk-produk rokok yang dihasilkan PT. Djarum melalui penentuan tema iklan yang dekat dengan kehidupan masyarakat, kemudahan untuk mendapatkan produk-produk rokok yang dihasilkan PT. Djarum dan juga dengan mendukung kegiatan- kegiatan masyarakat. Selain itu terdapat saran dari responden penelitian untuk PT. Djarum yaitu konsisten dalam mempertahankan pasar sasaran penjualan. 2. Hasil dari penelitian diperoleh informasi bahwa dari 206 responden mahasiswa 129 sangat setuju merek rokok L.A mendukung kegiatan anak-anak muda dengan menjadi sponsor acara-acara musik. Mendukung kegiatan masyarakat khususnya kegiatan anak- anak muda dapat digunakan oleh PT. Djarum sebagai suatu cara untuk dapat meningkatkan citra merek produk-produk yang dihasilkan PT. Djarum. 3. Hasil dari penelitian diperoleh informasi bahwa mahasiswa penerima beasiswa pendidikan PT. Djarum jika dibandingkan dengan mahasiswa tidak menerima beasiswa pendidikan PT. Djarum berpandangan program beasiswa pendidikan lebih berpengaruh terhadap citra PT. Djarum. Hal tersebut dapat diartikan program CSR beasiswa pendidikan PT. Djarum kurang mendapat apresiasi mahasiswa Universitas Sanata Dharma. Tidak adanya kegiatan program beasiswa pendidikan PT. Djarum di Universitas Sanata Dharma dan kurangnya informasi dan sosialisasi mengenai program beasiswa pendidikan PT. Djarum di Universitas Sanata Dharma menjadi alasan program CSR beasiswa pendidikan PT. Djarum kurang mendapat apresiasi mahasiswa. PT. Djarum dapat meningkatkan apresiasi mahasiswa Universitas Sanata Dharma dengan mengadakan kegiatan Djarum Bakti Pendidikan Goes to Campus ke Universitas Sanata Dharma. 4. Hasil dari penelitian diperoleh informasi bahwa dari 109 mahasiswa yang merokok diketahui merek rokok Djarum Super adalah merek rokok yang paling sering dikonsumsi mahasiswa Universitas Sanata Dharma. selain itu diperoleh informasi bahwa mahasiswa tidak menerima beasiswa pendidikan PT. Djarum berpandangan kualitas produk lebih berpengaruh terhadap citra perusahaan PT. Djarum. PT. Djarum disarankan untuk mempertahankan kualitas bahan baku merek rokok Djarum, seperti tembakau dan cengkih. Hal tersebut dikarenakan 82 mahasiswa yang mengkonsumsi merek rokok Djarum Super berpendapat merek rokok Djarum Super menggunakan bahan baku yang berkualitas dan memiliki citra rasa yang nikmat . 5. Program CSR beasiswa pendidikan PT. Djarum harus memberi dampak yang berkelanjutan dan berdampak positif terhadap masyarakat khususnya masyaraat yang tidak menerima beasiswa penidikan. Kegiatan Community Impowerment yang hanya berjalan selama satu tahun periode penerima beasiswa, dirasa kurang member manfaat yang lebih besar bagi kemajuan masyarakat yang dibimbing. Sebaiknya kegiatan Community Impowerment berjalan tidak hanya dengan ketika dibimbing para penerima beasiswa pendidikan namun juga berjalan secara berkelanjutan. 6. Untuk meningkatkan citra PT. Djarum tugas yang paling penting bagi perusahaan adalah mampu memproteksi masyarakat dari dampak negatif rokok dengan mempelajari sungguh-sungguh makna CSR, karakteristiknya, komponennya, espektasinya, lalu membandingkannya dengan apa yang selama ini dinyatakan oleh industri rokok sebagai program CSR.

H. Keterbatasan

Selama melakukan penelitian ini dianggaap masih banyak ditemukan hambatan, kekurangan, dan kelemahan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Responden sebagai sumber utama ketika memperoleh data penelitian memungkinkan untuk melakukan kesalahan ketika mengisi kuesioner karena kurangnya konsentrasi, dan hal ini akan berpengaruh pada tingkat signifikansi dari kualitas jawaban kuesioner. 2. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah program beasiswa pendidikan, kualitas produk, dan citra merek. Peneliti menyadari masih terdapat variabel-variabel lain yang diduga mampu mempengaruhi citra perusahaan PT. Djarum yang tidak diteliti. Sehingga dimungkinkan memunculkan hasil penelitian lain apabila peneliti lain menambahkan variabel-variabel lain selain yang digunakan penelitian ini. 3. Keterbatasan informasi dan pengetahuan dari penulis berpengaruh terhadap kesempurnaan dari penelitian ini, maka diharapkan masukan dan saran yang membangun untuk menyempurnakan penelitian ini. Dengan adanya keterbatasan-keterbatasan di atas, maka peneliti memberikan masukan untuk peneliti selanjutnya agar lebih memperhatikan dan mengurangi keterbatasan-keterbatasan yang telah disebutkan.