20
berpendapat  bahwa  perkembangan  proses  hidup  bergantung  pada  interaksi  sosial dan pembelajaran sosial berperan penting untuk perkembangan kognitif.
Berdasarkan  karakteristik  tersebut,  inkuiri  terbimbing  merupakan  sebuah pembelajaran  yang  berfokus  pada  proses  berpikir  yang  membangun  pengalaman
oleh  keterlibatan  siswa  secara  aktif  dalam  pembelajaran.  Siswa  belajar  dengan membangun  pemahaman  mereka  sendiri  berdasarkan  pengalaman-pengalaman
dan apa yang mereka tahu. Selain itu, siswa juga belajar melalui interaksi dengan orang lain yang berperan penting dalam perkembangan kognitifnya.
c. Sintak Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Pada  penelitian  ini  tahapan  pembelajaran  yang  digunakan  mengadaptasi dari  tahapan  pembelajaran  yang  dikemukakan  oleh  Eggen    Kauchak.  Adapun
tahapan pembelajaran inkuiri sebagai berikut.
23
Tabel 2.2 Tahap Pembelajaran Inkuiri Fase
Perilaku guru
Menyajikan pertanyaan atau masalah
Guru  membimbing  siswa  mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di papan tulis. Guru
membagi siswa dalam kelompok
Membuat hipotesis Guru  memberikan  kesempatan  pada  siswa
untuk  curah  pendapat  dalam  membentuk hipotesis.  Guru  membimbing  siswa  dalam
menentukan  hipotesis  yang  relevan  dengan permasalahan  dan  memprioritaskan  hipotesis
mana yang menjadi prioritas penyelidikan
Merancang percobaan Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk
menentukan langkah-langkah
yang sesuai
dengan  hipotesis  yang  akan  dilakukan.  Guru membimbing  siswa  mengurutkan  langkah-
langkah percobaan
Melakukan percobaan Guru
membimbing siswa
mendapatkan informasi melalui percobaan
23
Trianto., op.cit., h. 141.
21
Mengumpulkan dan menganalisis data
Guru  memberi  kesempatan  pada  kelompok untuk menyampaikan hasil percobaan data yang
terkumpul
Memberi kesimpulan Guru  membimbing  siswa  dalam  membuat
kesimpulan
Menurut Sudjana menyatakan ada lima 5 tahapan  yang ditempuh  dalam melaksanakan pembelajaran inkuiri yaitu:
24
1  Merumuskan masalah untuk dipecahkan oleh siswa. 2  Menetapkan jawaban sementara atau lebih dikenal dengan istilah hipotesis.
3  Mencari  informasi,  data,  dan  fakta  yang  diperlukan  untuk  mencari  jawaban hipotesis atau permasalahan.
4  Menarik kesimpulan jawaban atau generalisasi. 5  Mengaplikasikan kesimpulan.
d. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Inkuiri
Model pembelajaran inkuiri memiliki keunggulan yaitu:
25
1  Membantu  siswa  untuk  mengembangkan,  kesiapan,  serta  penguasaan keterampilam dalam proses kognitif.
2  Siswa memperoleh pengetahuan secara individual sehingga dapat dimengerti dan mengendap dalam pikirannya.
3  Membangkitkan  motivasi  dan  gairah  belajar  siswa  untuk  belajar  lebih  giat lagi.
4  Memberikan peluang untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuan dan minat masing-masing.
5  Memperkuat  dan  menambah  kepercayaan  pada  diri  sendiri  dengan  proses menemukan  sendiri  karena  pembelajaran  berpusat  pada  siswa  dengan  guru
yang terbatas.
24
Trianto, Ibid., h. 142.
25
Cucu  Suhana,  Konsep  Strategi  Pembelajaran,  Bandung:  PT.  Refika  Aditama,  2012  , Cet. III, h.79.