45
Tabel 3.9 Kategori Keterampilan Proses Sains KPS Persentase
Kategori
81-100 Sangat baik
61-80 Baik
41-60 Cukup
21-40 Kurang
0-20 Sangat kurang
2. Teknik Analisis Data Tes Uaraian
Pada penelitain intrumen tes uaraian ini adalah hasil dari jawaban siswa terhadap intrumen tes fisika pada konsep kalor. Data dianalisis dengan cara
sebagai berikut: a. Skor yang diperoleh siswa yang menjawab dengan benar dapat menggunakan
rumus penskoran sebagai berikut:
…………………3.6
b. Menghitung persentase aspek KPS dengan menggunakan rumus
………………. 3.7
Adapun untuk mencari kedudukan siswa dalam kelompok menggunakan langkah-langkah sebagai berikut
a. Mencari nilai tertinggi X
maks
dan terendah X
in
b. Mencari tentang dengan rumus:
Rentang = X
maks
- X
min
……..…………..3.8
c. Mencari banyak kelas dengan rumus: Banyak Kelas : = 1 + 3,3 log n
…….………….. 3.9
46
d. Mencari interval Kelas i dengan rumus:
………………….3.10
e. Membuat tabel distribusi
Interval fi
xi fi.xi
xi-x xi-x
2
fixi-x
2
Jumlah ∑fi
∑xi-x
2
∑ fixi-x
2
f. Mencari rata-rata mean
̅
∑ ∑
….…………… 3.11
g. Mencari standar deviasi SD, dengan rumus:
√
̅
….…………… 3.12 h. Menentukan batas-batas kelompok
1 Kelompok atas Semua siswa yang mempunyai skor +1 SD
2 Kelompok sedang Semua siswa yang mempunyai skor antara -1 SD dan +1 SD
3 Kelompok bawah Semua siswa yang mempunyai skor -1 SD
47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Berikut ini merupakan penjabaran hasil penelitian mengenai penggunaan tes keterampilan proses sains siswa dalam pembelajaran konsep kalor dengan
model inkuiri terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa yang berkembang dalam pembelajaran konsep kalor denagn
model inkuiri terbimbing. Tes keterampilan proses sains yang diukur pada penelitian ini meliputi mengajukan pertanyaan, berhipotesis, merencanakan
percobaan, mengamati observasi, menafsirkan interpretasi dan berkomunikasi. Tes keterampilan proses sains yang dilakukan berupa tes dan nontes. Data-data
yang dideskripsikan merupakan data hasil lembar observasi tes keterampilan proses sains dan tes hasil belajar berupa uraian sebanyak 11 soal.
1. Hasil Observasi Tes Keterampilan Proses Sains KPS
Observasi dilakukan terhadap 32 siswa yang dibagi menjadi enam kelompok dan dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Pada pertemuan
pertama mengenai asas Black dan perpindahan kalor secara konveksi, pertemuan kedua mengenai perpindahan kalor secara konduksi dan radiasi dan pertemuan
ketiga mengenai perubahan wujud benda. Aspek Keterampilan Proses Sains KPS yang diukur pada observasi ini meliputi mengajukan pertanyaan,
berhipotesis, merencanakan percobaan, mengamati observasi, menafsirkan interpretasi dan berkomunikasi.
Penilaian yang digunakan dalam penelitian ini, siswa menggunakan Lembar Kerja Siswa LKS sedangkan lembar observasi digunakan untuk
memantau keterampilan siswa melalui kegiatan praktikum. Skala yang digunakan adalah 1
– 4 kemudian dikonversikan dalam kategori nilai persentase. Hasil penilaian obervasi I tes KPS dapat dilihat pada tabel 4.1