Kebijakan Sosial Kebijakan Publik dan Kebijakan Sosial .1 Kebijakan Publik

20 pilihan tindakan atau strategi yang dibuat untuk mencapai tujuan tertentu demi kepentingan orang banyak. d Sebuah keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Kebijakan publik pada umumnya merupakan tindakan kolektif untuk memecahkan masalah sosial. Namun, kebijakan publik bisa juga dirumuskan berdasarkan keyakinan bahwa masalah sosial akan dapat dipecahkan oleh kerangka kebijakan yang sudah ada dan karenanya tidak memerlukan tindakan tertentu Suharto, 2010, h. 44.

2.3.2 Kebijakan Sosial

Kebijakan sosial merupakan kebijakan publik dalam bidang kesejahteraan sosial.Makna kebijakan pada kata kebijakan sosial adalah kebijakan publik, sedangkan makna sosial menunjuk pada bidang atau sektor yang menjadi garapannya, dalam hal ini adalah sektor atau bidang kesejahteraan sosial Suharto, 2008. Sebagai sebuah kebijakan publik, kebijakan sosial memiliki fungsi preventif pencegahan, kuratif penyembuhan, dan pengempangan developmental.Kebijakan sosial adalah ketetapan yang didesain secara kolektif untuk mencegah terjadinya masalah sosial fungsi preventif, mengatasi masalah sosial fungsi kuratif dan mempromosikan kesejahteraan fungsi pengembangan sebagai wujud kewajiban negara state obligation dalam memenuhi hak-hak sosial warganya Suharto, 2005. Kebijakan sosial diartikan sebagai kebijakan yang menyangkut aspek sosial dalam pengertian spesifik, yakni yang menyangkut bidang kesejahteraan sosial.Pengertian kebijakan sosial seperti ini selaras dengan pengertian perencanaan 21 sosial sebagaimana dikemukakan oleh Conyers 1992. Menurut Conyers, perencanaan sosial adalah perencanaan perundang-undangan tentang pelayanan kesejahteraan sosial yang pertama kali muncul di Eropa Barat dan Amerika Utara. Sehingga meskipun pengertian perencanaan sosial diintegrasikan secara meluas, di masyarakat Barat berkembang anggapan bahwa perencanaan sosial senantiasa berkaitan erat dengan perencanaan kesejahteraan sosial Suharto, 2010, h. 9-10. Beberapa ahli seperti Marshall, Rein, Huttman, Magill, Spicker, dan Hill juga mengartikan kebijakan sosial dalam kaitannya dengan kebijakan kesejahteraan sosial. a Kebijakan sosial merupakan bagian dari kebijakan publik public policy. Kebijakan publik meliputi semua kebijakan yang berasal dari pemerintah, seperti kebijakan ekonomi, transportasi, komunikasi, pertahanankeamanan militer, serta fasilitas-fasilitas umum lainnya air bersih, listrik. Kebijakan sosial merupakan satu tipe kebijakan publik yang diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan sosial Magill, 1986. b Kebijakan sosial adalah kebijakan pemerintah yang berkaitan dengantindakan yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan warga negara melalui penyediaan pelayanan sosial atau bantuan keuangan Marshall,1965. c Kebijakan sosial adalah perencanaan untuk mengatasibiaya-biayasosial, peningkatan pemerataan, dan pendistribusian pelayanan danbantuan sosialRein, 1970. d Kebijakan sosial adalah strategi-strategi, tindakan-tindakan, atau rencana- rencana untukmengatasi masalah sosial dan memenuhi kebutuhan sosial Huttman, 1981. 22 e Kebijakan sosialadalah kebijakan yang berkaitandengan kesejahteraan wefare, baik dalam artiluas, yang menyangkut kualitas hidup manusia, maupundalam arti sempit, yang menunjukpada beberapa jenis pemberian pelayanan kolektif tertentu guna melindungi kesejahteraan rakyat Spieker, 1995. f Kebijakan sosial adalah studi mengenai peranan negara dalam kaitannya dengan kesejahteraan warganya Hill, 1996. 2.4 Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil 2.4.1 Pengertian Program

Dokumen yang terkait

Hubungan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Dengan Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Di Desa Meranti Barat Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir

3 82 130

Respon Warga Binaan Terhadap Program Kesejahteraan Di Hari Tua Oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Dharma Asih Binjai

0 26 98

PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) (Studi Pada Dinas Sosial Kabupaten Bulungan Propinsi Kalimantan Timur)

0 18 2

Pengentasan kemiskinan komunitas adat terpencil melalui program pemberdayaan (studi kasus pemukiman sosial masyarakat sakai dusun Jiat Penaso, kecamatan Pinggir, kabupaten Bengkalis)

0 7 101

Analisis Sumber-Sumber dan Distribusi Pendapatan Masyarakat Desa Paraduan Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir

0 5 70

Respon Warga Binaan Terhadap Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Oleh Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara di Desa Sionom Hudon Selatan Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan

0 7 108

Hubungan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Dengan Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Di Desa Meranti Barat Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir

0 1 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Respon 2.1.1 Pengertian Respon - Respon Warga Binaan Dusun Partukkoan Desa Salaon Dolok Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir Terhadap Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Oleh Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provi

0 0 42

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Respon Warga Binaan Dusun Partukkoan Desa Salaon Dolok Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir Terhadap Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Oleh Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Respon Warga Binaan Dusun Partukkoan Desa Salaon Dolok Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir Terhadap Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Oleh Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara

0 0 13