55
mengetahui bagaimana respon dari warga binaan di Dusun Partukkoan Desa Salaon Dolok Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir terhadap pemberdayaan yang
sudah dilakukan.
3.3 Populasi Penelitian
Populasi penelitian merupakan keseluruhan universum dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa,
sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Bungin, 2009, h. 99.Adapun yang menjadi populasi dari penelitian ini
adalah seluruh kepala keluarga di Dusun Partukkoan Desa Salaon Dolok Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir yang dibina dan diberdayakan oleh Dinas
Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 60 kepala keluarga.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Studi kepustakaan, yaitu proses memperoleh data atau informasi yang menyangkut masalah yang akan diteliti melalui penelaahan buku, jurnal dan
karya tulis lainnya. 2. Studi lapangan, yaitu pengumpulan data atau informasi melalui kegiatan
turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Adapun alat-alat yang digunakan dalam rangka studi
lapangan ini adalah:
56
a. Wawancara, yaitu percakapan atau tanya jawab yang dilakukan pengumpul data dengan responden sehingga responden memberikan data
atau informasi yang diperlukan dalam penelitian. b. Observasi, yaitu pengamatan terhadap obyek dan fenomena yang
berkaitan dengan penelitian. c. Penyebaran kuesioner, yaitu kegiatan mengumpul data dengan cara
menyebar daftar pertanyaan untuk dijawab atau diisi oleh responden sehingga peneliti memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam
penelitian Siagian, 2011, h. 206-207.
3.4 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pada penelitian kuantitatif, pengolahan data secara
umum dilaksanakan dengan melalui tahap memeriksa editing, proses pemberian identitas coding, dan proses pembeberan tabulating.
1. Editing, adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai menghimpun data di lapangan. Kegiatan ini menjadi penting karena
kenyataannya bahwa data yang terhimpun kadangkala belum memenuhi harapan peneliti, ada di antaranya kurang atau terlewatkan, tumpang
tindih, berlebihan bahkan terlupakan. 2. Pengkodean, adalah pemberian identitas pada data yang sudah diedit
sehingga memiliki arti tertentu pada saat dianalisis. 3. Tabulasi, adalah bagian terakhir dari pengolahan data. Maksud tabulasi
adalah memasukkan data pada tabel-tabel tertentu dengan mengatur angka- angka serta menghitungnya Bungin, 2009, h. 164-168.
57
Setelah itu akan disusun dalam bentuk tabel tunggal dan menggunakan pengukuran skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, persepsi, dan
partisipasi seseorang atau sekelompok orang terhadap fenomena sosial. Sebelum menentukan klasifikasi persepsi, sikap, dan partisipasi, maka
ditentukanlah interval kelas sebagai skala pengukuran, yaitu:
� =
����� ���� −����� ���� ℎ ��������
= 1 –
−1 3
= 2
3
= 0,66
Maka untuk menentukan kategori responden positif, respon netral atu respon negatif dapat dilihat dengan adanya nilai batasan sebagai berikut:
Respon dengan nilai -1 sampai dengan -0,33 = respon negatif
Respon dengan nilai -0,33 sampai dengan 0,33 = respon netral
Respon dengan nilai 0,33 sampai dengan 1 = respon positif
58
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN