Perkembangan Impor Semi Bleached or Bleached Pulp of paper Bubur Kertas Dunia Perkembangan Impor Palm kernel or Babassu oil and Frac minyak sawit Dunia

Wood Kayu Serabut masih terus meningkat hingga mencapai US 22,903,112,610.

4.3.3. Perkembangan Impor Semi Bleached or Bleached Pulp of paper Bubur Kertas Dunia

Selama periode 2000-2006 perkembangan impor dunia atas produk Semi Bleached or Bleached Pulp of Paper Bubur Kertas cenderung mengalami peningkatan Gambar 13, walaupun sempat terjadi penurunan yang relatif besar pada tahun 2001. Terjadi penurunan pertumbuhan impor dunia atas produk Semi Bleached or Bleached Pulp of Paper Bubur Kertas sebesar 30 persen. Penurunan pertumbuhan produk tersebut disebabkan oleh kecenderungan antisipasi pasar akibat baru diberlakukannya persyaratan standarisasi perdagangan terkait lingkungan seperti ecolabelling dan ISO. Penurunan pertumbuhan impor dunia pada tahun 2001 tersebut merupakan penurunan yang relatif besar dengan nilai impor dunia atas produk Semi Bleached or Bleached Pulp of Paper Bubur Kertas yang hanya sebesar US 5,855,162,746 dari nilai impor dunia yang mencapai US 7,636,873,112 pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2000. Sumber : Comtrade, 2007 Gambar 13. Perkembangan Impor Semi Bleached or Bleached Pulp of paper Bubur Kertas Dunia Tahun 2000-2006 Selama periode selanjutnya yaitu 2002-2006, rata-rata pertumbuhan impor dunia atas produk Semi Bleached or Bleached Pulp of Paper Bubur Kertas terus mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen dengan pertumbuhan impor yang tertinggi terjadi pada tahun 2004. Pada tahun tersebut impor dunia atas produk Semi Bleached or Bleached Pulp of Paper Bubur Kertas mengalami pertumbuhan sebesar 15.20 persen dengan total nilai mimpor dunia mencapai US 8,034,214,755. Peningkatan pertumbuhan impor dunia ini lebih disebabkan oleh peningkatan permintaan dunia akan produk ini yang sangat pesat, disamping juga adanya peningkatan kualitas standarisasi lingkungan yang sudah diterapkan para produsen yang lebih memudahkan para eksportir untuk memasarkan produknya di pasar dunia.

4.3.4. Perkembangan Impor Palm kernel or Babassu oil and Frac minyak sawit Dunia

Selama periode 2000-2006 perkembangan impor dunia atas produk Palm Kernel or Babassu Oil and Frac Minyak Sawit relatif mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Walaupun sempat terjadi penurunan pertumbuhan impor dunia pada tahun 2001 sebesar 24 persen, namun penurunan tersebut tidak berlangsung lama dan diikuti oleh peningkatan pertumbuhan di tahun-tahun berikutnya. Sumber : Comtrade, 2007 Gambar 14. Perkembangan Impor Palm kernel or babassu oil and frac minyak sawit Dunia Tahun 2000-2006 Peningkatan pertumbuhan impor dunia tertinggi atas produk Palm Kernel or Babassu Oil and Frac Minyak Sawit terjadi pada tahun 2002. Setelah sempat terjadi penurunan pertumbuhan di tahun sebelumnya, peningkatan impor dunia atas produk tersebut kembali terjadi sebesar 31.80 persen dan mencapai nilai impor sebesar US 343,148,244. Peningkatan pertumbuhan terus terjadi selama periode 2002-2006, dengan total nilai impor produk Palm Kernel or Babassu Oil and Frac Minyak Sawit yang mencapai US 766,807,103 pada tahun 2006.

V. ANALISIS DAYA SAING PRODUK INDONESIA YANG SENSITIF TERHADAP LINGKUNGAN DAN FAKTOR-

FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

5.1. Analisis Daya Saing Produk Indonesia yang Sensitif Terhadap Lingkungan

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa produk 1 Plywood consisting solely of sheets kayu lapis dan 2 Semi-bleached or bleached Pulp of Paper bubur kertas, lebih memiliki keunggulan komparatif daripada keunggulan kompetitif. Sedangkan Produk Palm kernel or babassu oil and frac minyak sawit merupakan produk yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif dengan daya saing paling tinggi, terlihat dari nilai RCA Revealed Comparative Advantage produk tersebut yang relatif lebih tinggi dibandingkan produk lainnya. Namun hasil estimasi untuk produk Coniferous of Wood kayu serabut memperlihatkan bahwa produk tersebut tidak mempunyai keunggulan komparatif maupun kompetitif. Analisis CMS Constant Market Share mengindikasikan bahwa faktor pertumbuhan impor dan faktor komposisi komoditi merupakan faktor yang paling mempengaruhi pertumbuhan ekspor 1 Plywood consisting solely of sheets kayu lapis, 2 Semi-bleached or bleached Pulp of Paper bubur kertas dan 3 Coniferous of Wood kayu serabut. Sedangkan untuk produk Palm kernel or