Rasio kelamin Reproduksi C. quadricarinatus di Danau Maninjau

41 Tabel 9 Nilai parameter persamaan pertumbuhan von Bertalanffy K Lokasi penelitian Keterangan C. quadricarinatus 1.2 Danau Maninjau Penelitian ini C. quinquecarinatus Jantan 0.25 Australia barat daya Beatty et al. 2005 Betina 0.29 C. destructor 0.78 Australia barat Beatty et al. 2004b C. cainii 0.42 Sungai Hutt, Australia barat Beatty et al. 2004a C. lorentzi 0.81 Sungai Kalsafet, Sorong, Papua Tapilatu 1996 Pacifastacus leniusculus 0.47 Inggris selatan Hogger 1986 Procambarus clarkii Jantan 0.49 Jerman selatan Chucholl 2011 Betina 0.45 Nilai parameter kurvatur koefisien pertumbuhanK C. quadricarinatus relatif lebih besar dibandingkan beberapa spesies lainnya seperti C. quinquecarinatus, C. cainii, C. lorentzi, Pacifastacus leniusculus, dan Procambarus clarkii. Perbedaan nilai K ini disebabkan oleh perbedaan jenis lobster sehingga memiliki strategi yang berbeda. Sebagai contoh Pacifastacus leniusculus merupakan salah satu jenis lobster dengan strategi K-selected dengan karakteristik memiliki umur panjang mencapai 10 tahun Lindqvist et al. 1999, diacu dalam Reynolds 2002. Bahkan spesies yang sama bisa jadi memiliki strategi adaptasi berbeda.

4.4 Reproduksi C. quadricarinatus di Danau Maninjau

4.4.1 Rasio kelamin

Rasio kelamin jantan dan betina C. quadricarinatus menurut stasiun dan bulan waktu terlihat bervariasi. Setelah dilakukan uji Chi-square diketahui bahwa rasio kelamin C. quadricarinatus di Danau Maninjau adalah 1:1 pada setiap stasiun dan bulan pengambilan contoh serta di Danau Maninjau secara keseluruhan Tabel 10 dan Lampiran 14. 42 Tabel 10 Rasio kelamin C. quadricarinatus di Danau Maninjau Rasio kelamin jantan dan betina Lokasi Bayur 1:0.56 Sungai Batang 1:0.91 Batu Nanggai 1:1.07 Sigiran 1:0.89 Sungai Tampang 1:0.95 Utara 1:1.27 Gabungan Danau Maninjau 1:0.97 Waktu Mei 1:0.97 Juni 1:0.94 Juli 1:0.88 Agustus 1:0.97 September 1:1.07 Pada umumnya populasi lobster air tawar menunjukkan rasio kelamin jantan dan betina yang sama, namun beberapa populasi lainnya menunjukkan nilai berbeda Reynolds 2002 seperti disajikan pada Tabel 11. Rasio lobster jantan dan betina bisa berbeda tergantung musim. Jumlah lobster betina yang tertangkap akan menurun saat musim kawin karena perbedaan aktivitas dan kemampuan menangkap lobster betina pada musim kawin lobster Reynolds 2002. Hal ini karena lobster betina yang membawa telur akan mengurangi aktivitasnya sehingga jarang tertangkap. Tabel 11 Beberapa rasio kelamin lobster air tawar Spesies Lokasi Rasio Jantan dan Betina Sumber Cherax lorentzi Sorong, Irian Jaya 1.6:1 Tapilatu 1996 Astacus astacus Danau Bronnen, Bavaris 1:1 Keller 1999a diacu dalam Reynolds 2002 Austropotamobius pallipes pallipes Poitou- Charentes, Prancis 1:1.93 Grandjean et al. 2000 Astacus astacus Gotland 3.2:1 Desember-Juni Akefors 1999 diacu dalam Reynolds 2002 43 Cherax sp. merupakan salah satu jenis krustasea yang bersifat interseks yaitu secara bersamaan memiliki karakteristik jantan dan betina. Selama penelitian tidak ditemukan adanya individu C. quadricarinatus interseks di Danau Maninjau. Hal ini sesuai dengan laporan Vazquez Greco 2007 yang menyatakan bahwa individu interseks belum pernah ditemukan di alam. Individu interseks biasanya terkait dengan kondisi laboratorium atau kegiatan budidaya seperti kepadatan, stress, dan proporsi jantan-betina. Persentase individu interseks yang dibudidaya mencapai 2-4 Brummett Alon 1994, Medley Rouse 1993, Thorn Fielder 1991, diacu dalam Parnes et al. 2003 bahkan mencapai 17 Medley Rouse 1993, diacu dalam Parnes 2003.

4.4.2 Tingkat kematangan gonad