Analisis Tujuan Pendidikan Non Formal Pada Kawasan Kumuh
129
TABEL IV.5 FREKUENSI TUJUAN PENDIDIKAN NON FORMAL
PADA KAWASAN KUMUH DI KEMAYORAN JAKARTA PUSAT
No Model jawaban
frek bobot
1 Mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menyediakan
bekal keterampilan kepada masyarakat, agar dapat terserap di dunia usaha, dunia industri dan usaha mandiri.
5 62.5
2 Membantu masyarakat miskin meningkatkan keterampilan
untuk bekal hidup mandiri di masyarakat. 2
25 3
Meningkatkan sumber daya manusia Indonesia dalam menyongsong era global
1 12.5
JUMLAH 8
100 Sumber: Hasil Analisis, 2008
Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa tujuan pendidikan non formal pada kawasan kumuh ke Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat adalah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menyediakan bekal keterampilan masyarakat, agar terserap di dunia usaha, dunia industri dan usaha mandiri.
Hal ini dinyatakan oleh 5 narasumber atau sekitar 62,5 , sedangkan pendapat yang menyatakan akan membantu masyarakat miskin meningkatkan
keterampilan untuk bekal hidup bermasyarakat, dinyatakan oleh 2 narasumber atau sekitar 25, sedangkan meningkatkan sumber daya manusia Indonesia dalam
menyongsong era global dinyatakan oleh 1 narasumber. Menurut masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan kumuh, lembaga
masyarakat dan dinas terkait menunjukkan bahwa tujuan pendidikan non formal eksisting sudah sesuai dengan keinginan dan kondisi masyarakat kawasan kumuh.
Hal ini dapat dilihat dari perhitungan frekuensi kesesuaian tujuan kepada narasumber yang ada, seperti pada tabel IV.6 dibawah:
130
TABEL IV.6 FREKUENSI KESESUAIAN TUJUAN PENDIDIKAN NON FORMAL
PADA KAWASAN KUMUH DI KEMAYORAN JAKARTA PUSAT
No Model jawaban
frek Bobot
1 Tujuan pendidikan non formal sesuai dengan kondisi
masyarakat kawasan kumuh dan kondisi ini berpengaruh dengan sikap masyarakat memasuki pendidikan non
formal 22
71
2 Tujuan pendidikan non formal sesuai dengan kondidi
masyarakat kawasan kumuh dan kondisi ini tidak berpengaruh terhadap sikap masyarakat memasuki
pendidikan non formal 4
13
3 Tujuan pendidikan non formal tidak sesuai dengan kondisi
masyarakat kawasan kumuh dan hal ini berpengaruh terhadap sikap masyarakat memasuki pendidikan non
formal 3
10
4 Tujuan pendidikan non formal tidak sesuai dengan kondisi
dan karakteristik masyarakat kawasan kumuh dan hal ini berpengaruh terhadap sikap masyarakat memasuki
pendidikan non formal 2
6
JUMLAH 31
100 Sumber: Hasil Analisis, 2008
Dari frekuensi kesesuaian tujuan pendidikan non formal, beberapa pendapat narasumber disebutkan bahwa tujuan pendidikan non formal sudah
sesuai dengan kondisi masyarakat kawasan kumuh. Kondisi ini berpengaruh dengan sikap masyarakat memasuki pendidikan non formal disampaikan oleh 22
narasumber atau sekitar 71 dari narasumber. Hal
ini menunjukkan
sebuah kesimpulan
yang dapat
dipertanggungjawabkan karena frekuensinya lebih dari 50. Seperti yang disampaikan oleh beberapa narasumber antara lain:
1. Tujuan lembaga pendidikan non formal sudah sesuai dengan kondisi masyarakat
pada kawasan kumuh, karena menginginkan mencerdaskan masyarakat LP.2. 2.
Tujuan lembaga pendidikan non formal sudah sesuai dengan kondisi masyarakat pada kawasan kumuh, karena tidak berorientasi pada profit atau keuntungan D.2
131
71 13
10 6
Lebih jelasnya jumlah jawaban yang menyatakan bahwa tujuan lembaga pendidikan non formal sudah sesuai dengan kondisi masyarakat pada kawasan
kumuh dapat dilihat pada gambar IV.6 dibawah ini:
Sumber: Hasil analisis, 2008
GAMBAR 4.6 GRAFIK KESESUAIAN TUJUAN PENDIDIKAN NON FORMAL PADA
KAWASAN KUMUH KEMAYORAN JAKARTA PUSAT
Kesimpulan dari hal di atas, sebagian besar narasumber, sejumlah 71 menyebutkan tujuan pendidikan non formal pada kawasan kumuh sudah sesuai
dengan kondisi masyarakat.