Pendidikan Luar Sekolah Jenis Pendidikan
35 materi; 4 jangka waktu belajar pendek; 5 tujuan pendidikan spesifik dan 6 ada
subyek atau sasaran belajar. Sedangkan sasaran dari pendidikan luar sekolah adalah untuk pemuda dan orang dewasa Tarigan, 2008:32.
Dalam pelaksanaannya, pendidikan luar sekolah memiliki ciri-ciri yang membedakan pendidikan luar sekolah dengan pendidikan yang lainnya, yaitu: 1
berkaitan dengan misi yang mendesak dan praktis; 2 tempatnya diluar kelas; 3 bukti memiliki ilmu pengetahuan adalah keterampilan; 4 tidak terikat ketentuan
yang ketat; 5 pesertanya bersifat sukarela; 6 merupakan aktivitas sampingan; 7 biaya pendidikan lebih murah; dan 8 persyaratan penerimaan peserta lebih mudah
Winardi, 2002:54. Pendidikan luar sekolah biasanya
berorientasi “life skill” kecakapan hidup yang dapat menjadi alternatif untuk menekan tingginya angka
pengangguran di Indonesia. Pendidikan luar sekolah merupakan suatu proses pendidikan yang sasaran dan keluarannya berbeda dengan pendidikan sekolah dan
bukan merupakan pendidikan sekolah yang dilakukan diluar waktu sekolah. Pendidikan luar sekolah yang didalamnya terdapat life skill merupakan
usaha sadar untuk menyiapkan, meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap daya saing. Dengan
demikian akan mampu merebut peluang yang tumbuh dan berkembang serta mengoptimalkan
sumber-sumber dilingkungan
masing-masing Tarigan,
2008:35. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pendidikan luar sekolah
adalah jenis pendidikan yang dilakukan di luar sekolah diluar pendidikan formal
36 yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan pemerintah atau swasta yang
mengacu pada kurikulum pemerintah.