Layanan TINJAUAN PENDIDIKAN NON FORMAL

107 Kondisi yang ada, bahwa rata-rata jumlah lokal yang dimiliki oleh lembaga pendidikan non formal hanya 2 kelas dengan kapasitas 20 warga belajar. 3. Kemudahan, sebagian besar lembaga pendidikan non formal di kawasan kumuh Kemayoran Jakarta Pusat dapat dengan mudah diakses atau dijangkau oleh masyarakat dari lokasi tempat tinggal. Hal ini disebabkan rata-rata jarak antara tempat tinggal dengan lokasi lembaga pendidikan non formal hanya 1,3 km. 4. Kenyamanan, lingkungan lembaga pendidikan non formal sebagian besar kurang memberikan kenyamanan. 5. Keamanan dan keselamatan, lokasi lembaga pendidikan di kawasan kumuh Kecamatan Kemayoran sebagian besar tidak memperdulikan keselataman dan keamanan, terutama masalah kriminal.

3.7 Peranan Institusi Terkait dengan Pendidikan Non Formal

Institusi yang terkait dengan pendidikan non formal pada kawasan kumuh di Kemayoran Jakarta Pusat, dibagi menjadi 2 bagian besar. Institusi tersebut adalah instansi pemerintah dan swasta. Instansi pemerintah yang terkait adalah Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Kota Administrasi Jakarta Pusat, dan Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Provinsi DKI Jakarta. Instansi tersebut masing-masing berfungsi sebagai supervisor dan regulator dalam melakukan pembinaan bidang pendidikan. Sedangkan instansi swasta yang terkait adalah berbagai yayasan pendidikan swasta, serta beberapa organisasi kependidikan lainnya. 108 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi terus melakukan pembinaan dalam usaha untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan baik formal dan non formal di Jakarta Pusat. Khusus untuk pendidikan non formal, pemerintah memberikan bantuan biaya operasional untuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat sebesar Rp. 3 juta setiap bulan yang kegunaannya adalah untuk, biaya alat tulis, biaya penggandaan, dan telepon air listrik. Untuk lembaga kursus lainnya, pemerintah berusaha melakukan peningkatan mutu dengan mengadakan ujian kelayakan sertifikasi kepada lembaga kursus. Ujian ini dilakukan secara kontinyu setiap 3 bulan sekali dengan program keahlian yang berbeda-beda. Disamping itu pemerintah juga memberikan stimulus berupa bahan peraga praktek dan alat peraga kepada lembaga kursus yang mempunyai prestasi tertentu. 3.8. Permasalahan Masyarakat Kawasan Kumuh dalam Bidang Pendidikan non Formal dan Usulan Solusinya Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa terdapat enam permasalahan umum yang dihadapi masyarakat kawasan kumuh dalam bidang pendidikan non formal di Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. Permasalahan dapat diklasifikasikan setelah ditelusuri, sampai ditemukan akar atau inti masalahnya. Tabel III.11 merinci keenam permasalahan tersebut dengan masing- masing karakteristiknya. Namun demikian, urut-urutan nomor dari keenam permasalahan tersebut belum menunjukkan urutan prioritas permasalahannya.