Lokasi Kawasan Kumuh di Jakarta Pusat

78 dikategorikan sebagai kawasan kumuh atau kawasan yang dinilai sangat tidak layak. Kawasan tersebut dihuni sekitar 45.000 penduduk, atau 5 dari penduduk Jakarta Pusat yang hidup dibawah garis kemiskinan. Kekumuhan terjadi akibat tidak meratanya pembangunan dan sulitnya menata sejumlah kawasan Kompas, 27 November 2007 Ada beberapa kawasan kampung yang dikategorikan kumuh di wilayah Jakarta Pusat. Kawasan tersebut tersebar di lima Kecamatan, antara lain: Harapan Mulya, Utan Panjang dan Kebon Kosong Kecamatan Kemayoran. Tanah Tinggi Kecamatan Johar Baru, Pasir Kaliki Kecamatan Menteng, Kwitang Kecamatan Senen, dan Karet Tengsin Kecamatan Tanah Abang. Sedangkan kampung kumuh di Jakarta Pusat dapat dilihat pada tabel III.1. TABEL III.1 KAMPUNG KUMUH DI JAKARTA PUSAT No Kampung Luas Jiwa Status Tanah 1 Harapan Mulya Kemayoran 20 Ha 3.220 jiwa Tanah negara, sertifikat 2 Utan Panjang Kemayoran 10 Ha 1.620 jiwa Tanah negara sertifikat 3 Tanah Tinggi Johar Baru 40 Ha 7.000 jiwa Tanah negara Sertifikat 4 Kali Pasir Menteng 10 Ha 1.750 jiwa Tanah negara sertifikat 5 Kwitang Senen 10 Ha 1.820 jiwa Tanah garapan girik 6 Karet Tengsin Tanah Abang 180 m2 162 jiwa Tanah negara 7 Kebon Kosong Kemayoran 500 Ha 8.760 jiwa Tanah negara Sumber: Badan Perencanaan Kodya Jakarta Pusat, Tahun 2006 Dari tabel di atas, terlihat bahwa lima kecamatan dari delapan kecamatan di kota Jakarta Pusat terdapat kawasan yang dikategorikan kumuh. 79

3.1.2 Sejarah dan Penyebab Kawasan Kumuh di Kemayoran

Kemayoran merupakan bagian Jakarta Batavia. Sejak abad ke-19 sudah menjadi kota tujuan bagi penduduk untuk bekerja dan memperbaiki nasib. Peningkatan ekspor dari hasil tanam paksa membawa pertumbuhan pesat bagi Batavia sebagai kota pelabuhan dan pusat politik ekonomi Hindia Belanda. Kaum migran yang datang ke Batavia tidak hanya eks buruh perkebunan saja. Pengusaha Eropa, pedagang, ahli pertukangan, dan kuli pelabuhan dari China juga mulai mewarnai kehidupan Batavia. Sensus penduduk tahun 1930 mencatat, kaum migran banyak yang bekerja sebagai kuli pelabuhan, pembantu, dan pedagang kecil. Bahkan, sensus tersebut juga mencatat spesialisasi pekerjaan berdasarkan daerah asal Chandrakirana, 1994:13-15. Tingginya minat pendatang ke Jakarta umumnya didorong oleh keinginan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di kota. Mereka berharap mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang lebih baik. Beberapa golongan pendatang juga mengharapkan kemudahan yang tidak bisa didapat di daerah asal, seperti fasilitas pendidikan dan kesehatan yang lebih baik. Kondisi di tempat asal juga ikut berperan, terutama terbatasnya sumber penghidupan dan menurunnya minat penduduk desa usia produktif terhadap pertanian yang menuntut jam kerja panjang dan upah rendah. Urbanisasi yang berlebihan di kota Jakarta akhirnya berdampak negatif. Hal ini sebabkan karena laju pertumbuhan kaum migran di Jakarta lebih cepat dari kemampuan Pemerintah Jakarta dalam menyediakan sarana hunian yang layak. Selain itu, sebagian besar kaum migran yang datang ke Jakarta memiliki 80 keterbatasan ekonomi, pengetahuan, keterampilan, dan modal. Akibatnya, kaum migran yang berpenghasilan rendah memilih untuk tinggal di lahan-lahan strategis di tengah kota secara ilegal. Sebagian besar lokasi yang dimaksud adalah di Jakarta Pusat. Misalnya di bantaran sungai, bantaran rel kereta api, kolong jembatan, dan kolong jalan tol Santoso, 2002:145.

3.2 Kondisi Masyarakat Kawasan Kumuh Kemayoran Jakarta Pusat

3.2.1 Kependudukan Masyarakat Kawasan Kumuh di Kemayoran

Kecamatan Kemayoran memiliki luas 7,25 Km2, yang terdiri dari 8 delapan kelurahan, 77 Rukun Warga RW, 1.038 Rukun Tetangga RT, memiliki jumlah penduduk sebanyak 194.789 jiwa dengan kepadatan 268.54 jiwa per km2. Luas wilayah masing-masing kelurahan secara jelasnya dapat dilihat pada tabel III.2 di bawah TABEL III.2 LUAS WILAYAH KECAMATAN KEMAYORAN No Kelurahan Luas km2 Persentase wilayah Terhadap Jakpus Terhadap Kecamatan 1 Harapan Mulia 0.53 1.10 7.31 2 Cempaka Baru 0.99 2.05 13.66 3 Sumur Batu 1.15 2.39 15.86 4 Serdang 0.82 1.70 11.31 5 Utan Panjang 0.54 1.12 7.45 6 Kebon Kosong 1.16 2.41 16.00 7 Kemayoran 0.53 1.10 7.31 8 Gn. Sahari Selatan 1.53 3.17 21.10 Jumlah 7.25 Sumber: Jakarta Pusat Dalam Angka, 2007 Di kecamatan Kemayoran terdapat 3 tiga lokasi kawasan kumuh. Kawasan tersebut yaitu Kampung Harapan Mulya Kelurahan Harapan Mulya,