96
Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan prinsip-prinsip ajaran Islam. sedangkan tujuan khusus didirikannya partai ini adalah mewujudkan tegaknya syariat Islam.
37
Perjuangan Partai Bulan Bintang untuk menegakkan syariat Islam oleh negara dilakukan dengan melalui lembaga-lembaga negara khususnya lembaga legislatif dan
lembaga eksekutif sebagai gerakan struktural dan melalui proses transformasi, informasi dan pengetahuan serta pemberdayaan masyarakat sebagai gerakan budaya.
Tujuan pendirian partai politik secara struktural adalah membentuk pemerintah apabila mendapat dukungan masyarakat melalui pemilihan umum, oleh karena itu
demi menegakkan syariat Islam oleh negara tahapan perjuangan Partai Bulan Bintang adalah, mengikuti pemilihan umum, memenangkan pemilihlan umum, dan
membentuk pemerintahan.
38
3. Kekuatan Partai PBB
Pada pemilu 2014 jumlah suara PBB di Kab. Pandeglang berdasarkan hasil rekapitulasi KPUD setempat mencapai 31.392 5.21, dengan perolehan jumlah
kursi di DPRD sebanyak 2 kursi. Perolehan suara ini merupakan hasil terkecil jika dibandingkan dengan perolehan suara partai Islam lainnta yakni PPP, 59.326 9.85
dengan perolehan 5 kursi di DPRD, dan PKS, 48.952 8.13 dengan perolehan 5 kursi di DPRD. Dengan demikian kekuatan partai PBB di Kab. Pandeglang sama
37
DPP Partai Bulan Bintang PBB, Hasil Muktamar II Partai Bualan Bintang Jakarta: DPP PBB, 2005, h. 26.
38
Bambang Setyo, Simpul-simpul Perjuangan Islam di Indonesia: Sejarah Kebangkitan dan Kiprah Partai Bulan Bintang Bandung: 2001, h. 4.
97
halnya dengan partai Islam lainnya yakni tidak begitu signifikan apabila dibandingkan dengan kekuatan partai nasionalis. Jika dianalisa secara keseluruhan
faktor yang mempengaruhi merosotnya perolehan suara partai PBB tidak jauh dengan kedua partai Islam yang telah disinggung diatas, yakni masalah internal, figur caleg
atau ketokohan dan kalah bersaing dengan partai lainnya. Sebagai data pelengkap dan pendukung, perlu kiranya disinggung hasil
muktamar III PBB 2010 sebagai berikut:
39
Pada pemilu 2009 perolehan susara PBB sangat menurun dan tidak dapat melampaui ambang batas parlementary threshold sebanyak 2,5. Sehubungan
dengan itu DPP PBB melaui lembaga survey indevenden dari Uiniversitas Indonesia melakukan survey untuk mengetahui penyebabnya. Hasilnya terdapat lima fakator
yang mempengaruhi penurunan suara PBB yaitu: 1.
Figur caleg tidak dikenal atau tidak popular; 2.
Pengurus partai kurang dikenal dan tidak dekat dengan masyarakat; 3.
Program dan isu tidak sesuai dengan aspirasi rakyat; 4.
Citra pimpinan dan pengurus jarang diliput media massa; 5.
Kinerja anggota legislatif dan kepala daerah yang berasal dari PBB tidak aspiratif dan kurang terpublikasi.
39
DPP Partai Bulan Bintang PBB, Hasil Muktamar III Partai Bulan Bintang Jakarta: DPP PBB, 2010, h. 129.