Sekilas Sejarah Kab. Pandeglang

64 nomor XI. Maka jelas Kabupaten Pandeglang telah berdiri sendiri tidak di bawah penguasaan Keresidenan Banten 4 Dari fakta-fakta tersebut di atas dapat diambil beberapa alternatif, yaitu pada tahun 1828 Pandeglang sudah merupakan pusat pemerintahan distrik. Pada tahun 1874 Pandeglang merupakan kabupaten. Pada tahun 1882 Pandeglang merupakan kabupaten dan distrik kewedanaan. Dan pada tahun 1925 kabupaten Pandeglang telah berdiri sendiri. Atas dasar kesimpulan-kesimpulan tersebut di atas, maka disepakati bersama bahwa tanggal 1 April 1874 ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Pandeglang.

2. Letak Geografis Dan Kondisi Fisik Wilayah

Wilayah Kabupaten Pandeglang berada pada bagian Barat Daya Propinsi Banten dan secara Geografis terletak antara 6 o 21’ – 7 o 10’ Lintang Selatan LS dan 104 o 8’ – 106 o 11’ Bujur Timur BT , dengan batas administrasinya adalah: 5 - Sebelah Utar : Kabupaten Serang; - Sebelah Timur : Kabupaten Lebak; - Sebelah Selatan : Samudera Hindia; 4 Website Resmi Kab. Pandeglang, “Sejarah Kab. Pandeglang”, diakses pada 08 Agustus 2015 dari http:www.pandeglangkab.go.idprofil.php?prof=MQ. 5 Website Resmi Kab. Pandeglang, “Profil Kab. Pandeglang”, diakses pada 08 Agustus 2015 dari http:www.pandeglangkab.go.idprofil.php?prof=MQ. 66 Kabupaten. Secara umum perbedaan ketinggian di Kabupaten Pandeglang cukup tajam, dengan titik tertinggi 1.778 m diatas permukaan laut dpl yang terdapat di Puncak Gunung Karang pada daerah bagian utara dan titik terendah terletak didaerah pantai dengan ketinggian 0 m dpl. Daerah pegunungan pada umumnya mempunyai ketinggian ± 400 m dpl, dataran rendah bukan pantai pada umumnya memiliki ketinggian rata-rata 30 m dpl dan daerah dataran rendah pantai pada umumnya mempunyai ketinggian rata-rata 3 m dpl. Kemiringan tanah di Kabupaten Pandeglang bervariasi antara 0 – 45 ; dengan alokasi 0- 15 areal pedataran sekitar Pantai Selatan dan pantai Selat Sunda; alokasi 15 – 25 areal berbukit lokasi tersebar; dan alokasi 25 – 45 areal bergunung pada bagian Tengah dan Utara. 6 Di Pandeglang terdapat 6 gunung yaitu : Gunung Karang 1.778 mdpl, Gunung Pulosari 1.346 mdpl, Gunug Aseupan 1.174 mdpl, Gunug Payung 480 mdpl, Gunung Honje 620 mdpl dan Gunung Tilu 562 mdpl. Kabupaten Pandeglang ditinjau dari segi geologi memiliki beberapa jenis batuan yang meliputi Alluvium, Undieferentiated bahan erupsi gunung berapi, Diocena, Piocena Sedimen, Miocena Lemistone dan Mineral Deposit. Sedangkan 6 Website Resmi Kab. Pandeglang, “Profil Kab. Pandeglang”, diakses pada 08 Agustus 2015 dari http:www.pandeglangkab.go.idprofil.php?prof=MQ. 67 beberapa jenis tanah yang ada di Kabupaten Pandeglang yaitu Aluvial, Grumosol, Mediteran, dan Latosol. 7 Keadaan geomorfologi, topografi dan bentuk wilayah secara bersama-sama akan membentuk pola-pola aliran sungi yang ada. Pola aliran sungai di Wilayah Kabupaten Pandeglang pada umumnya berbentuk dendritik. Arah aliran sungai- sungai di Wilayah ini dibedakan menjadi dua, sehingga membentuk dua daerah aliran sungai yaitu daerah aliran dari arah Timur yang bermuara di Selat Sunda dan daerah aliran dari arah Utara yang bermuara di Samudera Indonesia. Wilayah Kabupaten Pandeglang mengalir 14 sungai yang berukuran sedang sampai besar. Sungai – sungai tersebut adalah Sungai Cidano, Sungai Cibungur, Sungai Cisanggona, Sungai Ciliman, Sungai Cihonje, Sungai Cipunagara, Sungi Cisumur, Sungai Ciseureuhan, Sungai Cijaralang, Sungai Cikadongdong, Sungai Ciseukeut, Sungai Cimara, Sungai Cibaliung, dan Sungai Cicanta. Dari ke-14 sungai tersebut terbagi dalam 6 enam Daerah Aliran Sungai DAS antara lain : 1. Daerah Aliran Sungai DAS Ciujung; 2. Daerah Aliran Sungai DAS Cidano; 3. Daerah Aliran Sungai DAS Cibungur; 4. Daerah Aliran Sungai DAS Ciliman; 5. Daerah Aliran Sungai DAS Cimandiri; 7 Website Resmi Kab. Pandeglang, “Profil Kab. Pandeglang”, diakses pada 08 Agustus 2015 dari http:www.pandeglangkab.go.idprofil.php?prof=MQ. 68 6. Daerah Aliran Sungai DAS Cikeruh.

3. Kependudukan Kab. Pandeglang

8 Pada tahun 2010 jumlah penduduk Kabupaten Pandeglang berdasarkan Sensus Penduduk pada bulan Mei 2010 adalah 1.149.610 orang dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 589.056 orang dan perempuan sebanyak 560.554 orang. Berdasarkan data di atas, rasio jenis kelamin pada tahun 2010 sebesar 105,08. Sebaran penduduk per-kecamatan relatif tidak merata. Kecamatan dengan penduduk terjarang yaitu Kecamatan Sumur dengan rata-rata sebanyak 88 jiwaKm2, sementara wilayah yang terpadat adalah Kecamatan Labuan, yaitu sebanyak 3.439 jiwaKm2. Sedangkan rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten Pandeglang adalah 419 jiwaKm2. Laju pertumbuhan penduduk LPP Kabupaten Pandeglang berdasarkan data hasil Sensus Penduduk periode 1961 – 1971 sebesar 2,71 persen, periode 1971 – 1980 sebesar 2,15 persen, periode 1980 – 1990 sebesar 2,14 persen, periode 1990 – 2000 sebesar 1,64 persen dan 2000 – 2010 sebesar1,30 persen. Menurunnya angka laju pertumbuhan penduduk merupakan salah satu wujud keberhasilan pembangunan bidang kependudukan yang salah satunya antara lain adalah program Keluarga Berencana KB. 8 Website Resmi Kab. Pandeglang, “Profil Kab. Pandeglang”, diakses pada 08 Agustus 2015 dari http:www.pandeglangkab.go.idprofil.php?prof=MQ.