Tabel 4.13. Hasil Uji Multikoliniearitas Data Hipotesis Kedua
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Perubahan Status 1,000
1,000 a Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Berdasarkan pengolahan data pada Tabel 4.13 menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel bebas yang memiliki nilai toleransi kurang dari 0,1 atau nilai VIF
setiap variabel bebas kurang dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi hipotesis kedua ini tidak ada masalah multikolinearitas.
4.5.3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidaksamaan variance residual dari suatu pengamatan. Jika variance dari
residual antara suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas, tetapi jika variance berbeda maka disebut heteroskedastisitas.
Untuk model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi heteroskedastisitas. Santoso 2001 menyatakan untuk mendeteksi apakah ada atau tidak gejala
heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan menganalisis penyebaran titik-titik yang terdapat pada scatterplot yang dihasilkan program SPSS dengan dasar pengambilan
keputusan sebagai berikut: 1.
Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit maka
telah terjadi heteroskedastisitas.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Regression Standardized Predicted Value
2 1
-1 -2
-3
Re gr
es si
on S
tu de
nt iz
ed R
es id
ua l
2 1
-1 -2
-3
Dependent Variable: Ktotal
Regression Standardized Predicted Value
2 1
-1 -2
-3
Re gr
es sio
n S tud
en tiz
ed R
es idu
al
2 1
-1 -2
-3
Dependent Variable: PLKt
2. Jika ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka
0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil pengujian hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan analisa
grafik dapat dilihat pada Gambar 4.4 dan Gambar 4.5 sebagai berikut:
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Gambar 4.4. Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Pertama
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Gambar 4.5. Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Kedua
Dari Gambar 4.4 dan Gambar 4.5 di atas, menunjukkan tidak ada pola yang jelas dan menandakan tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel penelitian.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
4.6. Pengujian Hipotesis