Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

H 1 : â ≠ 0 Faktor-faktor perubahan status, berpengaruh positif terhadap perubahan lingkungan kerja. Hasil pengujian signifikansi dapat dilihat dari besarnya nilai signifikansi yang diperoleh, yaitu apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak H 1 diterima, tetapi apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka H o diterima dan H 1 ditolak. Sedangkan secara parsial kriteria pengujiannya adalah: H o : â 1 = 0 tidak terdapat pengaruh perubahan status terhadap kinerja karyawan H 1 : â 1 ≠ 0 terdapat pengaruh perubahan status terhadap kinerja karyawan Pengujian signifikansi dapat dilihat dari besarnya nilai signifikansi yang diperoleh, yaitu apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima, tetapi apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka H diterima dan H 1 ditolak.

3.9. Pengujian Asumsi Klasik

3.9.1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel bebas dan variabel terikat berdistribusi normal atau tidak. Menurut Sugiyono 2004, bahwa model yang paling baik adalah apabila datanya berdistribusi normal atau mendekati normal. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

3.9.2. Uji Multikolinearitas

Pada regresi linear berganda selain dilakukan uji normalitas juga perlu diadakan pengujian yang berkaitan dengan multikolinearitas, dikarenakan hal tersebut mempengaruhi bisa tidaknya kesimpulan satu analisa regresi berganda. Menurut Arif 1993 “multikolinearitas adalah kejadian yang menginformasikan terjadinya hubungan antara variabel-variabel bebas dan hubungan yang terjadi cukup besar”. Hal ini menyebabkan koefisien regresi menjadi tidak dapat ditaksir dan nilai standar error setiap koefisien regresi menjadi tak terhingga. Deteksi multikolinearitas pada suatu model dapat dilihat dari nilai Variance Inflation Factor, yaitu: jika Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 5 maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas sedangkan jika VIF lebih besar dari 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinearitas Sulaiman, 2004.

3.9.3. Uji Heteroskedastisitas

Masalah yang mungkin timbul dalam analisis regresi berganda adalah heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan. Mendeteksi apakah ada atau tidak gejala heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan menganalisis penyebaran titik-titik yang terdapat pada scatterplot yang p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara dihasilkan program SPSS dengan dasar pengambilan keputusan. Menurut Santoso, 2001 dijelaskan sebagai berikut: a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit maka telah terjadi heteroskedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Kantor

Cabang Medan Asia Awal terbentuknya PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Cabang Medan Asia adalah dari Pembantu KCP Cabang Medan Asia Pasar Rame yang merupakan KCP di bawah naungan PT. BRI Cabang Medan Iskandar Muda. KCP Cabang Medan Asia Pasar Rame beroperasi pada tanggal 24 Desember 2002 yang beralamat di Jalan Asia No. 108. Jumlah pegawai awalnya sebanyak 5 lima orang. Seiring berjalannya waktu dan meningkatnya kebutuhan operasional, maka manajemen perusahaan melakukan penambahan jumlah pegawai. Setelah berjalan beberapa tahun, pihak manajemen PT. BRI kantor pusat melihat data operasional di KCP Medan Asia Pasar Ramai meningkat sangat baik sehingga sudah mampu berdiri sendiri. Pada tanggal 17 Maret 2009, pihak PT. BRI Kantor Pusat memutuskan KCP Medan Asia Pasar Ramai beralih status menjadi Kantor Cabang Medan Asia. Oleh karena peralihan status dari KCP ke Kantor Cabang, maka diputuskan untuk pindah lokasi ke alamat Jl. Asia No. 200 pada tanggal 26 Oktober 2009 dengan jumlah pegawai sebanyak 36 tiga puluh enam orang. 46 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Bank Central Asia, Tbk Kantor Cabang Pembantu Pulau Brayan Dan Kantor Cabang Pembantu Sumatera

2 75 84

Penerapan Sistem Akuntansi Antar Kantor Cabang Dan Kantor Pusat Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Medan Iskandar Muda

0 36 105

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Imbalan Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Outsourcing Pada PT. Bank Mandiri ( Persero ) Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Medan

0 60 86

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PENSIUN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG PEMBANTU HAYAM WURUK.

4 15 43

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Imbalan Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Outsourcing Pada PT. Bank Mandiri ( Persero ) Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Medan

0 0 10

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Imbalan Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Outsourcing Pada PT. Bank Mandiri ( Persero ) Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Medan

0 0 2

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Imbalan Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Outsourcing Pada PT. Bank Mandiri ( Persero ) Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Medan

0 0 10

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Imbalan Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Outsourcing Pada PT. Bank Mandiri ( Persero ) Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Medan

0 0 21

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Imbalan Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Outsourcing Pada PT. Bank Mandiri ( Persero ) Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Medan

0 0 3

Pengaruh Kepuasan Dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah Pt Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk Kantor Cabang Sisingamangaraja Medan

0 0 11