Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel Penelitian

45 Lanjutan Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Definisi Indikator Skala Pengukuran Presentasi Suasana dalam toko X6 Kesan keseluruhan yang disampaikan oleh tata letak fisik swalayan, dekorasi, dan lingkungan sekitarnya a. Atribut fisik b. Suasana dalam took Skala Likert Kepuasan pelanggan Z Tingkat perasaan pelanggan setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan saat berbelanja di swalayan dibandingkan dengan harapan. a. Kualitas Produk b. Service Quality c. Emotional Factor d. Kemudahan Skala Likert Loyalitas Pelanggan Y Situasi ideal yang paling diharapkan para pemasar, dimana konsumen bersifat positif terhadap produk atau produsen dan disertai pola pembelian ulang yang konsisten. a. Melakukan pembelian ulang b. Membeli lebih banyak c. Menyebarkan informasi positif Skala Likert Sumber: diolah peneliti 2013

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah variabel produk, harga, lokasi, promosi, personalia, presentasi, kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan minimarket MES Mart syariah. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2005. Pengukuran skala Likert dapat dilihat pada Tabel 3.2 Universitas Sumatera Utara 46 Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Alternatif Jawaban Skor 1 Sangat setuju 5 2 Setuju 4 3 Kurang setuju 3 4 Tidak setuju 2 5 Sangat tidak setuju 1 Sumber : Sugiyono 2007 diolah

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian Kuncoro, 2001. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh pelanggan Minimarket MES Mart syariah. Dari hasil wawancara dengan pihak MES Mart Syariah, jumlah populasi rata-rata adalah sebanyak 2.769 pelanggan per bulan. Jumlah ini didapatkan berdasarkan perhitungan penjualan rata- rata per bulan dibagikan dengan basket size. Sedangkan sampel ialah bagian dari populasi yang diharpakan dapat mewakili keseluruhan populasi. Sampel menurut Sugiyono 2004, ialah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penelitian ini adalah penelitian sampel sebab tidak seluruh anggota populasi diambil, melainkan hanya sebagian dari populasi dan hasil penelitian akan digeneralisasikan pada seluruh populasi. Besarnya sampel yang dibutuhakan sangat ditentukan oleh derajat keakuratan yang dibutuhkan oleh peneliti dalam menaksir mean populasi dari pengamatan sampelnya Saleh, 2001. Universitas Sumatera Utara 47 Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian kecil pengunjung yang berbelanja di MES Mart yang ditetapkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Suliyanto 2006, purposive sampling adalah metode penetapan sampel dengan didasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Kriteria – kriteria tersebut bertujuan memberikan informasi yang optimal. Kriteria yang diambil bahwa responden pernah minimal melakukan dua kali transaksi pembelian dalam satu bulan terhadap produk-produk yang ditawarkan oleh Minimarket MES Mart Syariah. Perhitungan jumlah sampel minimum menggunakan pendekatan Slovin Suliyanto,2006. � = � 1 + �� 2 Dimana: n = Jumlah sampel minimal N = Jumlah populasi e = persentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan sampel = 10 Maka jumlah sampel: � = 2769 1 + 27690,1 2 = 96,51 ≈ 100 orang. Universitas Sumatera Utara 48

3.7 Jenis Data