42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan yang didalam usulan
penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisis data dan kesimpulan data sampai dengan penulisannya mempergunakan aspek pengukuran, perhitungan,
rumus dan kepastian data numerik Ginting dan Situmorang 2008.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Peneliti melakukan penelitian pada Minimarket MES Mart syariah di Jalan Gagak Hitam, Ringroad, Medan. Penelitian ini dimulai bulan Desember 2012
sampai Februari 2013.
3.3 Batasan Operasional
Sebagai upaya untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis pembahasan, maka penelitian ini dibatasi pada faktor-faktor yang
menunjukkan
pengaruh strategi bauran pemasaran ritel terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan Minimarket MES Mart Syariah
. Adapun variabel dari penelitian ini adalah:
X1 :Produk
X2 :Harga
X3 :Lokasi
X4 :Promosi
X5 :Personalia
X6 : Presentasi
Y : Loyalitas pelanggan
Z : Kepuasan pelanggan
Universitas Sumatera Utara
43
3.4 Definisi Operasional
Definisi- definisi variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Produk X
1
Adalah barang-barang yang ditawarkan atau dijual di swalayan untuk dimiliki atau digunakan.
2. Harga X2
Adalah jumlah uang yang dibayarkan konsumen untuk mendapatkan barang yang dijual di swalayan.
3. Lokasi X3
Adalah tempat atau letak dimana swalayan beroperasi. 4.
Promosi X4 Adalah usaha yang dilakukan oleh pihak swalayan untuk memberitahukan
keberadaannya dan menarik pelanggan untuk berbelanja. 5.
Personalia pelayanan eceran X5 Adalah bentukpelayanan yang diberikan oleh karyawan swalayan yang
bertujuan memfasilitasi para pembeli saat mereka berbelanja di swalayan. 6.
Presentasi Suasana dalam toko X6 Adalah kesan keseluruhan yang disampaikan oleh tata letak fisik swalayan,
dekorasi, dan lingkungan sekitarnya. 7.
Kepuasan Pelanggan Z Adalah tingkat perasaan pelanggan setelah membandingkan kinerja atau
hasil yang dirasakan saat berbelanja di swalayan dibandingkan dengan harapan.
Universitas Sumatera Utara
44
8. Loyalitas pelanggan Y
Adalah situasi ideal yang paling diharapkan para pemasar, dimana konsumen bersifat positif terhadap produk atau produsen dan disertai pola
pembelian ulang yang konsisten.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Definisi
Indikator Skala
Pengukuran
Produk X
1
Barang-barang yang ditawarkan atau
dijual di swalayan untuk dimiliki atau
digunakan. a. Keragaman
produk. b. Ketersediaan
produk Skala Likert
Harga X2
Jumlah uang yang dibayarkan
konsumen untuk mendapatkan barang
yang dijual di swalayan.
a. Kewajaran harga b. Kesesuaian harga
c. Persaingan Skala Likert
Lokasi X3
Tempat atau letak dimana
swalayan beroperasi.
a. Keamanan b. Lokasi yang
strategis Skala Likert
Promosi X4
Usaha yang dilakukan oleh pihak
swalayan untuk memberitahukan
keberadaannya dan menarik pelanggan
untuk berbelanja. a. Iklan
b. Sales promotion c. Word of mouth
Skala Likert
Personalia pelayanan
eceran X5
Bentukpelayanan yang diberikan oleh
karyawan swalayan yang
bertujuan memfasilitasi para
pembeli saat mereka berbelanja di
swalayan. a. Customer service
b. Layanan transaksi
Skala Likert
Universitas Sumatera Utara
45
Lanjutan Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Definisi
Indikator Skala
Pengukuran
Presentasi Suasana
dalam toko X6
Kesan keseluruhan yang disampaikan
oleh tata letak fisik swalayan, dekorasi,
dan lingkungan sekitarnya
a. Atribut fisik b. Suasana dalam
took Skala Likert
Kepuasan pelanggan
Z Tingkat perasaan
pelanggan setelah
membandingkan kinerja atau hasil
yang dirasakan saat berbelanja di
swalayan dibandingkan
dengan harapan. a. Kualitas Produk
b. Service Quality
c. Emotional Factor
d. Kemudahan Skala Likert
Loyalitas Pelanggan
Y Situasi ideal yang
paling diharapkan para
pemasar, dimana konsumen
bersifat positif terhadap produk
atau produsen dan disertai pola
pembelian ulang yang konsisten.
a. Melakukan pembelian ulang
b. Membeli lebih banyak
c. Menyebarkan informasi positif
Skala Likert
Sumber: diolah peneliti 2013
3.5 Skala Pengukuran Variabel