Dinamika Kehidupan Anto Pertemuan VI.

1 G 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sedari kecil rajin melakukan kegiatan keagamaan dan mempercayai berbagai khasiat Islami sebagai cara agar bisa masuk dalam surga. Ia juga takut akan dosa dan neraka. Menganggap bahwa hidup akan bermakna bila melakukan perintah Tuhan melalui ajaran Al Quran. Yakin bahwa doa pertolongan Tuhan memiliki andil dalam penyelesaian masalah hidupnya. Mempertanyakan : -Mengapa orang lain yang berbeda agama dikatakan akan masuk neraka,padahal mereka juga melakukan kebaikan? -Mengapa orang beragama juga melakukan kejahatan, seperti peperangan perilaku kekerasan lainnya? Bertanya pada pemuka agama, namun tidak puas dengan jawaban mereka yang menyatakan bahwa sebaiknya hal tsb diimani saja. Membaca buku artikel di internet mengenai kebenaran agama tentang sains. Membandingkan lini waktu antara sejarah dunia berdasarkan sejarawan maupun sains dengan lini waktu kisah agama. Merasa bersalah karna mempertanyakan ajaran agama namun ingin mencari jawaban atas pertanyaan dalam dirinya. kecewa karna tidak mendapat apa yang seharusnya ia dapatkan karna telah mengikuti ajaran agama. Mendefinisikan ulang Tuhan, yaitu : Tuhan adalah alam itu sendiri universe , lebih besar dari Tuhan yang dipercayai oleh umat beragama karena eksistensinya ada tanpa campur tangan agama. Takdir bukan berasal dari Tuhan karna manusia yag menentukan langkahnya sendiri. Lebih percaya pada sains, sejarah Meski ragu hingga mendefinisikan ulang Tuhan, ia masih enggan keluar dari agama karna tidak ingin membuat orangtuanya kecewa bukan lagi karna takut dosaneraka. Hanya datang pada Tuhan ketika ada masalah, mis : UN SNMPTN. Saat masalah selesai, keraguannya muncul kembali. Hal ini karena ia belum berani seutuhnya menjadi Ateis karena takut menjadi individu yang sesuai dengan pandangan negatif masyarakat. Tidak nyaman, gelisah dengan keadaan diri yang tidak berada pada posisi jelas untuk tetap percaya pada Tuhan atau tidak. 77

1.1.8 Dinamika Kehidupan Anto

Universitas Sumatera Utara Mengadopsi identitas Ateis, karena : Ingin memiliki posisi yang jelas Tidak menemukan bukti eksistensi Tuhan Merasa bahwa ia harus jujur pada orang terdekatnya kecuali keluarga sehingga berani memberitahu teman- teman dekatnya. Lega dan senang karena teman- temannya menghormati keputusannnya. Anto tidak mau memberitahu keluarga karna takut mereka kecewa. Meski demikian, ia tidak memusingkan hal tsb karna ia dapat berpura-pura tetap beragama. Membaca informasi mengenai kesalah berpikir agama, sains yang kemudian direnungka berdasarkan rasionalisasi logika sendiri. Tidak lagi memusingkan pandangan negatif masyarakat karna banyak membaca kisah para Ateis lainnya yang tidak menjadi pandangan tsb hampakosong. Ia juga memaklumi adanya pandangan negatif karna kurangnya pengetahuan masyarakat ttg Ateis. Tidak lagi takut dengan dosaneraka karna memandang bahwa kematian adalah suatu proses yang alamiah sehingga yang terpenting adalah menjalani hidup saat ini sebaik mungkin, bukan menjalani hidup ini agar bisa masuk dalam surga. Karna menganggap bahwa yang terpenting adalah menjalani hidup saat ini tanpa harus takut masuk neraka atau ingin masuk surga, ia ingin berbuat sesuatu yang berguna bagi orang lain, sekecil apapun bentuknya. Experiental value : nilai kolektif, kebersamaan dgn orang lain sehingga ia ingin bermanfaat bagi orang di sekitarnya. Melakukan kegiatan terarah untuk mencapai tujuan hidupnya melalui hal-hal kecil dahulu, misalnya menjadi teman berdiskusi dengan temannya, membantu orangtuanya bila membutuhkan bantuan tenaga. 78 Universitas Sumatera Utara Meskipun tujuan hidupnya belum tercapai secara utuh, Anto telah merasakan kebahagiaan dalam hidupnya karena : Merasa lega atas identitas Ateisnya karena mampu jujur dengan diri sendiri. Merasa beruntung memiliki teman-teman yang memahami pilihannya. Tidak lagi memikirkan pandangan negatif masyarakat karenatelah memaklumi bahwa memang sulit bagi masyarakat untuk menerima seseorang Ateis. Menganggap hidup adalah sesuatu yang harus dinikmati tanpa menyesali masa lalu dan khawatir akan masa depan maupun after life sehingga harus dimaksimalkan dan dinikmati apapun aktifitasnya. Happiness Keterangan simbol: = menuju ke proses = hasil yang diraih 79 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

1.1.9 Rekapitulasi Data Responden I Anto