Menegakkan Kedisiplinan Menunjukkan Transparansi

16,67 5 responden, dan persentase S Sering adalah 0 0 responden dan persentase STP Sangat Tidak Pernah juga 0 0 responden. Kesimpulannya adalah masyarakat kurang atau tidak menyadari atau melihat adanya petugas keamanan yang berada di lingkungan kantor. Pertanyaan selanjutnya mengenai kenyamanan di lingkungan kantor yakni fasilitas yang disediakan nyaman dan layak pakai, sebanyak 60 18 responden memilih SS Sangat Sering, kemudian selanjutnya adalah S Sering yakni 40, persentase KK Kadang-Kadang, TP Tidak Pernah dan STP Sangat Tidak Pernah masing-masing adalah 0 0 responden. Artinya adalah pihak kantor Imigrasi Kelas II Pematangsiantar telah menyediakan fasilitas yang nyaman dan layak pakai kepada masyarakat. Pertanyaan terkahir mengenai kelengkapan sarana dan prasarana yang disediakan kantor untuk kebutuhan masyarakat, sebanyak 63,33 19 responden memilih SS Sangat Sering, kemudian persentase S Sering dengan jumlah 33,33 10 responden persentase KK Kadang-Kadang adalah 3,33 1 responden, TP Tidak Pernah dan STP Sangat Tidak Pernah masing-masing adalah 0 0 responden. Kesimpulannya adalah pihak kantor Imigrasi Kelas II Pematangsiantar telah menyediakan sarana dan prasarana yang baik untuk kebutuhan masyarakat.

4.1.3 Menegakkan Kedisiplinan

Pada variabel menegakkan kedisiplinan, berdasarkan jawaban dari 30 responden, pada pertanyaan pertama mengenai semangat kerja pegawai dalam melayani masyarakat sebanyak 80 24 responden memilih SS Sangat Sering, persentase tertinggi kedua ditunjukkan pada pilihan S Sering dimana jumlah Universitas Sumatera Utara persentasenya adalah sebesar 16,67 5 responden, kemudian responden yang memilih KK Kadang-Kadang dengan jumlah 3,33 1 responden dan persentase TP Tidak Pernah dan STP Sangat Tidak Pernah masing-masing adalah 0 0 responden. Artinya adalah masyarakat menilai semangat kerja yang ditunjukkan pegawai dapat dirasakan masyarakat saat membuat paspor dan berada di lingkungan kantor. Pertanyaan kedua mengenai pegawai yang hadir tepat waktu sebanyak 86,67 26 responden memilih SS Sangat Sering, memilih KK Kadang-Kadang sebanyak 13,33 4 responden, persentase S Sering dan TP Tidak Pernah dan STP Sangat Tidak Pernah masing-masing 0 0 responden. Artinya adalah masyarakat menyadari pegawai hadir tepat waktu sehingga jadwal pelayanan teratur dan tidak menunda. Pertanmyaan terakhir adalah bagaimana arahan yang diberikan pegawai. Sebanyak 80 24 responden memilih SS Sangat Sering, kemudian memilih S Sering dengan jumlah 16,67 5 responden, selanjutnya adalah memilih TP Tidak Pernah sebanyak 3,33 1 responden, selebihnya persentase KK Kadang-Kadang dan STP Sangat Tidak Pernah adalah 0 0 responden. Artinya adalah arahan yang diberikan pegawai kepada masyarakat yang membuat paspor cukup baik namun ada sebagian masyarakat yang menilai berbeda.

4.1.4 Menunjukkan Transparansi

Pada variabel menunjukkan transparansi, berdasarkan jawaban dari 30 responden, pada pertanyaan pertama mengenai apakah prosedur layanan mudah dipahami atau tidak sebanyak 86,67 26 responden memilih SS Sangat Sering, sebanyak 10 3 responden memilih S Sering dan memilih KK Universitas Sumatera Utara Kadang-Kadang adalah 3,33 1 responden, TP Tidak Pernah dan STP Sangat Tidak Pernah masing-masing adalah 0 0 responden. Artinya masyarakat mudah memahami prosedur layanan yang disediakan pihak kantor. Pada pertanyaan kedua mengenai persyaratan teknis dan administratif yang mudah dipahami atau tidak sebanyak 83,33 25 responden memilih SS Sangat Sering, sebanyak 16,67 5 responden memilih S Sering dan persentase KK Kadang-Kadang, TP Tidak Pernah dan STP Sangat Tidak Pernah masing- masing adalah 0 0 responden. Artinya persyaratan teknis dan administratif pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Pematangsiantar mudah dilaksanakan masyarakat. Pertanyaan ketiga mengenai kemudahan mengakses lokasi kantor, sebanyak 56,67 17 responden memilih TP Tidak Pernah, sebanyak 30 9 responden memilih SS Sangat Sering, selanjutnya memilih KK Kadang-Kadang sebanyak 6,67 2 responden, masing-masing S Sering dan STP Sangat Tidak Pernah adalah 3,33 1 responden. Artinya masyarakat menilai lokasi kantor Imigrasi Kelas II Pematangsiantar sulit dijangkau masyarakat, namun karena suatu kebutuhan, masyarakat harus menempuh jauh lokasi kantor. Pertanyaan keempat membahas tentang kesederhanaan sistem, mekanisme dan prosedur, sebanyak 86,67 26 responden memilih SS Sangat Sering, memilih S Sering sebanyak 6,67 2 responden dan memilih TP Tidak Pernah adalah sebanyak 3,33 1 responden, persentase KK Kadang- Kadang, dan STP Sangat Tidak Pernah masing-masing adalah 0 0 responden. Artinya masyarakat menilai sistem, mekanisme dan prosedur pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Pematangsiantar sudah mudah Universitas Sumatera Utara dipahami. Pertanyaan terakhir adalah kepastian biaya pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau tidak. sebanyak 90 26 responden memilih SS Sangat Sering, memilih S Sering sebanyak 6,67 2 responden dan memilih TP Tidak Pernah adalah sebanyak 3,33 1 responden, persentase KK Kadang-Kadang, dan STP Sangat Tidak Pernah masing-masing adalah 0 0 responden. Artinya masyarakat menilai transparansi biaya di kantor tersebut sangat baik mengingat kegiatan transaksi tidak lagi di kantor sehingga kegiatan pungli sudah dijamin tidak ada.

4.1.5 Mewujudkan Akuntabilitas