Mewujudkan Akuntabilitas Pertanyaan Persepsi

dipahami. Pertanyaan terakhir adalah kepastian biaya pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau tidak. sebanyak 90 26 responden memilih SS Sangat Sering, memilih S Sering sebanyak 6,67 2 responden dan memilih TP Tidak Pernah adalah sebanyak 3,33 1 responden, persentase KK Kadang-Kadang, dan STP Sangat Tidak Pernah masing-masing adalah 0 0 responden. Artinya masyarakat menilai transparansi biaya di kantor tersebut sangat baik mengingat kegiatan transaksi tidak lagi di kantor sehingga kegiatan pungli sudah dijamin tidak ada.

4.1.5 Mewujudkan Akuntabilitas

Pada variabel mewujudkan akuntabilitas berdasarkan 30 responden, pertanyaan pertama mengenai tersedianya pegawai yang menerima keluhan masyarakat sebanyak 60 18 responden memilih KK Kadang-Kadang, memilih TP Tidak Pernah sebanyak 16,67 5 responden, masing-masing SS Sangat Sering dan S Sering sebanyak 10 3 responden dan memilih STP Sangat Tidak Pernah adalah 3,33 1 responden. Artinya masyarakat kurang mengetahui adanya pejabatpegawai khusus yang menampung keluhan masyarakat. Pada pertanyaan kedua mengenai kompetensi pelaksana yakni apakah pegawai bekerja sesuai dengan keahliannya, sebanyak 50 15 responden memilih SS Sangat Sering, memilih S Sering sebanyak 46,67 14 responden dan sebanyak 3,33 1 responden memilih KK Kadang-Kadang, selanjutnya masing-masing TP Tidak Pernah dan STP Sangat Tidak Pernah adalah 0 0 responden. Artinya masyarakat menilai pegawai di Kantor Imigrasi Kelas II Pematangsiantar sudah melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan keahliannya. Universitas Sumatera Utara Pertanyaan ketiga mengenai apakah pelayanan yang diberiakn sesuai dengan standar pelayanan publik atau tidak, sebanyak 83,33 25 responden memilih SS Sangat Sering, selanjutnya memilih S Sering dengan jumlah 16,67 5 responden, dan persentase KK Kadang-Kadang, TP Tidak Pernah dan STP Sangat Tidak Pernah masing-masing adalah 0 0 responden. Artinya pelayanan yang diterima masyarakat di Kantor Imigrasi Kelas II Pematangsiantar sudah berdasarkan standar pelayanan publik. Pertanyaan keempat adalah apakah hasil akhir pembuatan paspor memuaskan masyarakat atau tidak, sebanyak 83,33 25 responden memilih SS Sangat Sering, selanjutnya memilih S Sering dengan jumlah 16,67 5 responden, dan persentase KK Kadang- Kadang, TP Tidak Pernah dan STP Sangat Tidak Pernah masing-masing adalah 0 0 responden. Artinya hasil akhir pembuatan paspor yang diterima masyarakat sudah sangat memuaskan masyarakat. Pertanyaan terakhir adalah apakah jumlah pegawai telah sesuai dengan banyaknya masyarakat yang memohon paspor, sebanyak 66,67 20 responden memilih TP Tidak Pernah dan memilih KK Kadang-Kadang sebanyak 33,33 10 responden, masing- masing SS Sangat Sering, S Sering dan STP Sangat Tidak Pernah adalah 0 0 responden. Artinya di Kantor Imigrasi Kelas II Pematangsiantar masih kurangnya jumlah pegawai dibandingkan banyaknya masyarakat yang memohon paspor. Universitas Sumatera Utara

4.2 Pernyataan Penilaian

Tabel 4.2 Persentasi Pernyataan Penilaian Terhadap Efektivitas Pelayanan Publik Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Pematangsiantar Pertanyaan Respon Jumlah SS S RR TS STS

I. BERTINDAK CEPAT DAN

TANGGAP 26 86,67 4 13,33 30 Responsivitas Respon pegawai cepat tanggap saat melayani masyarakat Empati Pegawai mempunyai rasa empti kepada masyarakat penyandang disabilitas 25 83,33 5 16,67 30 Perlindungan Pegawai memberikan perlindungan kepada masyarakat penyandang disabilitas 26 86,67 4 13,33 30 Kondisional Pegawai peka terhadap kebutuhan masyarakat yang sakit saat pembuatan paspor 26 86,67 4 13,33 30 Tanggung jawab Pegawai bertanggung jawab terhadap pekerjaannya 25 83,33 5 16,67 30

II. BERPIHAK KEPADA

MASYARAKAT 27 90 3 10 30 Keadilan Pegawai bersikap adil kepada masyarakat Kesopanan dan keramahan Pegawai ramah dan sopan dalam melayani masyarakat 15 50 5 16,67 10 33,33 30 Keamanan pelayanan Petugas keamanan berada dilingkungan kantor 5 16,67 4 13,67 20 66,67 1 3,33 30 Universitas Sumatera Utara