Jumlah Penduduk Landasan Teori 1 Pendapatan Asli Daerah

32 memperkecil ketergantungan dalam mendapatkan dana bantuan dari pemerintah pusat seperti subsidi. Semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam suatu daerah dalam membayar pajak dan retribusi daerah, maka akan berimbas pada semakin tingginya PAD suatu daerah yang berarti daerah tersebut semakin mandiri dalam mengelola keuangannya. PAD merupakan tulang punggung pembiayaan daerah, oleh karenanya kemampuan melaksanakan ekonomi diukur dari besaran kontribusi yang diberikan oleh PAD terhadap APBD, semakin besar kontribusi yang diberikan oleh PAD terhadap APBD berarti semakin kecil ketergantungan pemerintah daerah terhadap bantuan Pemerintah pusat. Rasio kemandirian keuangan daerah juga menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan di daerahnya. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah KKD dapat ditunjukkan dengan rumus:

2.1.5 Jumlah Penduduk

Salah satu syarat berdirinya suatu negara adalah terdapatnya sekumpulan penduduk yang bersatu dan membentuk suatu kesatuan. Penduduk jadi dasar berjalannya roda perekonomian suatu negara, dikarenakan penduduklah yang berfungsi mendorong terjadinya perputaran roda perekonomian melalui terjadinya transaksi jual-beli. Proses pemanfaatan sumber daya, investasi, Universitas Sumatera Utara 33 orientasi pengembangan teknologi, serta perubahan kelembagaan diselenggarakan secara konsisten dengan tujuan mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat. Menurut Badan Pusat Statistik BPS pendududuk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap. Negara yang berkembang pada umumnya memiliki jumlah pertumbuhan penduduk yang lebih tinggi daripada negara-negara maju. Ledakan jumlah penduduk di negara-negara berkembang memberikan keresahan bagi negara tersebut, hal tersebut dikarenakan prediksi akan adanya tingkat pengangguran yang tinggi ke depannya oleh karena jumlah penduduk yang kian meninggi sementara jumlah lapangan pekerjaan tidak berubah. Di saat bersamaan negara yang tingkat pertumbuhan jumlah penduduknya bernilai minus memiliki kecemasan tersendiri. Dimana timbul dugaan di masa mendatang negara tersebut kehabisan jumlah penduduk yang produktif, dimana hal tersebut dapat mengguncang kestabilan perekonomian negara tersebut Penduduk Indonesia diharapkan turut berperan aktif dalam meningkatnya produktivitas suatu daerah. Indonesia dalam mengatasi ledakan penduduknya, menjalankan program Keluarga Berencana KB untuk menghentikan ledakan jumlah penduduk. Pemerintah Indonesia diaharapkan dapat memaksimalkan produktivitas penduduk dengan menggunakan sumber-sumber daya yang ada. Pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan pemerintah Indonesia Universitas Sumatera Utara 34 diharapkan dapat memajukan proses pertumbuhan ekonomi yang disesuaikan dengan kondisi penduduk serta sumber daya alam dan lingkungan yang ada.

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan bahan referensi dan pertimbangan dalam peneliti melakukan penelitiannya. Beberapa penelitian terdahulu adalah sebagai berikut: 1. Simbolon 2011 yang meneliti Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Bagi Hasil DBH, Dana Alokasi Umum DAU dan Dana Alokasi Khusus DAK terhadap Tingkat Kemandirian Pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah PAD berpengaruh secara signifikan positif terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Sedangkan variabel Dana Bagi Hasil DBH, Dana Alokasi Umum

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

12 138 95

Efektivitas Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Jumlah Penduduk Sebagai Variabel Moderating di Kabupaten Aceh Barat Daya

12 189 142

Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Riau

12 97 86

Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Penatausahaan Keuangan Daerah dan Pengelolaan Barang Milik Daerah Terhadap Kinerja SKPD pada Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau

13 150 102

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Terhadap Belanja Daerah Dengan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebagai Variabel Moderating Pada Propinsi Sumatera Utara

4 79 97

Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

14 95 93

Pengaruh Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Terhadap Belanja Modal Pemerintah Daerah pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatra Utara

8 65 63

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

4 59 87

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Pada Tahun 2010-2013

2 36 69

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

0 0 15