Kemandirian Keuangan Daerah Landasan Teori 1 Pendapatan Asli Daerah

31 keseimbangan antara kebutuhan fiskal dengan sumber - sumber fiskal pada berbagai tingkat pemerintah.

2.1.4 Kemandirian Keuangan Daerah

Kemandirian keuangan daerah adalah kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai pelaksanakan, penyelenggarakan, pemerintahan, pembangunan daerahnya sendiri yang didapat dari berbagai sumber seperti retribusi, pajak, dan sebagainya. Kemandirian keuangan daerah menunjukkan seberapa mandiri pemerintah daerah tersebut dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahannnya. Menurut Halim 2007:233 “rasio kemandirian menggambarkan ketergantungan daerah terhadap sumber dana eksternal. Semakin tinggi rasio kemandirian mengandung arti bahwa tingkat ketergantungan daerah terhadap bantuan pihak eksternal terutama pemerintah pusat dan provinsi semakin rendah dan sebalikn ya.” Kemandirian keuangan daerah ditunjukkan dari Pendapatan Asli Daerah PAD yang meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah dibagi dengan bantuan dari pemerintah pusat atau provinsi. Segala kebijakan keuangan yang dilakukan oleh pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah sebagai sumber utama pendapatan daerah yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah dalam mengelola pemerintahan dan pembangunan daerahnya sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut guna Universitas Sumatera Utara 32 memperkecil ketergantungan dalam mendapatkan dana bantuan dari pemerintah pusat seperti subsidi. Semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam suatu daerah dalam membayar pajak dan retribusi daerah, maka akan berimbas pada semakin tingginya PAD suatu daerah yang berarti daerah tersebut semakin mandiri dalam mengelola keuangannya. PAD merupakan tulang punggung pembiayaan daerah, oleh karenanya kemampuan melaksanakan ekonomi diukur dari besaran kontribusi yang diberikan oleh PAD terhadap APBD, semakin besar kontribusi yang diberikan oleh PAD terhadap APBD berarti semakin kecil ketergantungan pemerintah daerah terhadap bantuan Pemerintah pusat. Rasio kemandirian keuangan daerah juga menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan di daerahnya. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah KKD dapat ditunjukkan dengan rumus:

2.1.5 Jumlah Penduduk

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

12 138 95

Efektivitas Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Jumlah Penduduk Sebagai Variabel Moderating di Kabupaten Aceh Barat Daya

12 189 142

Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Riau

12 97 86

Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Penatausahaan Keuangan Daerah dan Pengelolaan Barang Milik Daerah Terhadap Kinerja SKPD pada Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau

13 150 102

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Terhadap Belanja Daerah Dengan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebagai Variabel Moderating Pada Propinsi Sumatera Utara

4 79 97

Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

14 95 93

Pengaruh Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Terhadap Belanja Modal Pemerintah Daerah pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatra Utara

8 65 63

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

4 59 87

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Pada Tahun 2010-2013

2 36 69

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kota Medan

0 0 15