29
1 Memberikan sumber dana bagi daerah otonom untuk melaksanakan urusan yang diserahkan yang menjadi tanggungjawabnya.
2 Mengurangi kesenjangan fiskal antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dan antar pemerintah daerah.
3 Meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan publik dan mengurangi kesenjangan kesejahteraan dan pelayanan publik antar daerah.
4 Meningkatkan efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya daerah, khususnya sumber daya keuangan.
Dana perimbangan dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu:
2.1.3.1 Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Umum DAU adalah salah satu transfer dana pemerintah kepada pemerintah daerah yang bersumber dari APBN yang
dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi. DAU berfungsi untuk memperkecil kesenjangan antara kemampuan fiskal pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Jumlah
proporsi keseluruhan DAU yang diberikan kepada daerah adalah sekurang- kurangnya 26 dari pendapatan bersih dalam negeri.
2.1.3.2 Dana Alokasi Khusus
Dana Alokasi Khusus DAK merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan ke daerah tertentu untuk
Universitas Sumatera Utara
30
membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan bagian dari program yang menjadi prioritas nasional. Pengalokasian DAK
ditentukan dengan memperhatikan tersedianya dana dalam APBN. Fungsi DAK adalah untuk membiayai kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan
dasar masyarakat yang belum mencapai standar tertentu seperti pembangunan jalan, jembatan, irigasi, dan sebagainya juga untuk
mendorong percepatan pembangunan daerah.
2.1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak
Dana bagi hasil pajak adalah dana yang bersumber dari pajak yang terdiri dari Pajak Bumi dan Bangunan PBB, Bea perolehan Hak atas
tanah dan bangunan BPHTB, serta pajak penghasilan PPh, baik dari Wajib Pajak pribadi maupun dari PPh 21 guna mendanai kebutuhan
daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana bagi hasil pajak diambil dari objek pajak guna mendanai kebutuhan daerah.
2.1.3.2 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam adalah dana yang bersumber dari enam sektor yaitu kehutanan, pertambangan umum, perikanan,
pertambangan minyak bumi, pertambangan gas bumi, dan pertambangan gas bumi guna mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi. Dana bagi hasil diberikan Pemerintah Pusat untuk menjaga
Universitas Sumatera Utara
31
keseimbangan antara kebutuhan fiskal dengan sumber - sumber fiskal pada berbagai tingkat pemerintah.
2.1.4 Kemandirian Keuangan Daerah