Zonasi untuk kaw asan budidaya
G. Zonasi untuk kaw asan budidaya
1 Peraturan zonasi untuk kawasan hutan produksi dan hutan rakyat disusun dengan memperhatikan: a. pembatasan pemanfaatan hasil hutan untuk menjaga kestabilan neraca sumber daya kehutanan; b. pendirian bangunan dibatasi hanya untuk menunjan kegiatan pemanfaatan hasil hutan; dan c. ketentuan pelarangan pendirian bangunan selain yang dimaksud pada huruf b. 2 Peraturan zonasi untuk kawasan peruntukan pertanian disusun dengan memperhatikan: a. pemanfaatan ruang untuk permukiman petani dengan kepadatan rendah; dan b. ketentuan pelarangan alih fungsi lahan menjadi lahan budi daya non pertanian kecuali untuk pembangunan sistem jaringan prasarana utama. 3 Peraturan zonasi untuk kawasan peruntukan perikanan disusun dengan memperhatikan: a. pemanfaatan ruang untuk permukiman petani dan atau nelayan dengan kepadatan rendah; b. pemanfaatan ruang untuk kawasan pemijahan dan atau kawasan sabuk hijau; dan c. pemanfaatan sumber daya perikanan agar tidak melebihi potensi lestari. 4 Peraturan zonasi untuk kawasan peruntukan pertambangan disusun dengan memperhatikan: a. pengaturan pendirian bangunan agar tidak mengganggu fungsi alur pelayaran yang ditetapkan peraturan perundangundangan; b. pengaturan kawasan tambang dengan memperhatikan keseimbangan antara biaya dan manfaat serta keseimbangan antara risiko dan manfaat; dan c. pengaturan bangunan lain disekitar instalasi dan peralatan kegiatan pertambangan yang berpotensi menimbulkan bahaya dengan memperhatikan kepentingan daerah. 5 Peraturan zonasi untuk kawasan peruntukan industri disusun dengan memperhatikan: a. pemanfaatan ruang untuk kegiatan industri baik yang sesuai dengan kemampuan penggunaan teknologi, potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di wilayah sekitarnya; dan b. pembatasan pembangunan perumahan baru sekitar kawasan peruntukan industri. 6 Peraturan zonasi untuk kawasan peruntukan pariwisata disusun dengan memperhatikan: a. pemanfaatan potensi alam dan budaya masyarakat sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan; b. perlindungan terhadap situs peninggalan kebudayaan masa lampau; c. pembatasan pendirian bangunan hanya untuk menunjang kegiatan pariwisata; dan d. ketentuan pelarangan pendirian bangunan selain yang dimaksud pada huruf c. Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah 7 - 11 Tabel 7.1 Arahan Zonasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang Jaw a Tengah Pola Ruang Kegiatan HL HLFs KRs SS SP SDSR SMTA CA TWA CB Tahura TN Bjr Lngsr Tek Tsnm GB HPT HPTP SLB SLK KN KS KR TB TK Ugs IT IB A B C KI WI KB JN JSP Plb ST Bdr TPAA. Bidang Pertanian
Parts
» Lingkup Wilayah Lingkup Waktu
» Peraturan Perundangan yang Mendasari RTRWP
» Kelengkapan Perumusan Konsep dan Strategi Pengembangan
» Prosedur Penyusunan Faktor I nternal Perencanaan
» Kesimpulan Faktor I nternal Perencanaan
» Faktor Eksternal Perencanaan RTRWP JATENG 2009 2029
» Gunung Berapi Kemiringan Tanah
» Penggunaan Lahan Saw ah Luas Penggunaan Lahan Hutan
» Penggunaan Lahan bukan Saw ah Pertambangan dan Galian
» Struktur Penduduk Menurut Kelompok Usia dan Jenis Kelamin
» Jumlah Penduduk Menurut Angkatan Kerja
» Struktur Penduduk Menurut Usia Sekolah
» Angkatan kerja Yang Mencari Pekerjaan Menurut Pendidikan
» Jaringan Listrik Sumber Air Bersih
» Pasar Sumberdaya Buatan A. Jaringan Jalan, Rel Ka Dan Sarana Perhubungan
» Kesehatan Fasilitas Sosial Ekonomi A. Pendidikan
» Agama Fasilitas Sosial Ekonomi A. Pendidikan
» Perekonomian A. Pertumbuhan Ekonomi
» Kebijakan Pengembangan Struktur Ruang
» Kebijakan Pengembangan Kaw asan Strategis Provinsi
» Sistem Perdesaan Strategi Pengembangan Struktur Ruang
» Strategi Pengembangan Sistem Perkotaan
» Strategi Pengembangan Pola Ruang
» Strategi Pengembangan Kaw asan Strategis Provinsi
» Pusat Kegiatan Nasional PKN Pusat Kegiatan Wilayah PKW Pusat Kegiatan Lokal PKL
» Sistem Jaringan Transportasi Laut Sistem Jaringan Transportasi Udara
» Jaringan Energi Sistem Prasarana Lainnya A. Jaringan Telekomunikasi
» Prasarana Sumberdaya Air Sistem Prasarana Lainnya A. Jaringan Telekomunikasi
» Prasarana Penyehatan Lingkungan Sistem Prasarana Lainnya A. Jaringan Telekomunikasi
» Kaw asan Hutan Lindung yang Dikelola oleh Masyarakat
» Sempadan Sungai Kaw asan Perlindungan Setempat
» Sempadan Pantai Kaw asan sekitar Danau Waduk Raw a
» Kaw asan Cagar Alam, Taman Wisata Alam, dan Suaka Marga satw a KONSERVASI WI L. I PATI
» Kaw asan Raw an Tanah Longsor
» Kaw asan Karst Kaw asan Raw an Bencana Geologi
» Kaw asan perlindungan terhadap air tanah
» Hutan produksi terbatas Hutan produksi tetap
» Kaw asan pertanian lahan kering
» Kaw asan Peruntukan Perkebunan Kaw asan Peruntukan Peternakan
» Pertambangan mineral dan batubara Panas Bumi
» Kaw asan I ndustri Kaw asan Berikat Kaw asan Strategis Ekonomi KSE
» Kaw asan Pesisir Kaw asan Pulau- Pulau Kecil
» Kaw asan Perkotaan Temanggung- Parakan Kaw asan Perkotaan Cepu
» Kaw asan Bumiayu dan sekitarnya
» Kaw asan Menara Kudus dan Gunung Muria
» Kaw asan Semenanjung Muria Kaw asan Cilacap Kaw asan Mangkang Kaw asan Rembang Kaw asan Blok Cepu
» Arahan Zonasi Jaringan Transportasi
» Zonasi untuk kaw asan budidaya
» Bidang Pertanian Bidang Pertambangan Bidang Kehutanan Bidang Industri Bidang Perekonomian
» Bidang Permukiman Fasilitas Umum dan Sosial Ruang Terbuka Hijau
» Lembaga Formal Pemerintahan Lembaga Fungsional
Show more