Media Pembelajaran Berbasis Visual

54 2. Video pembelajaran tentang senam lantai mudah diakses baik dari internet, CD pembelajaran yang didesain khusus, ataupun sumber-sumber lainnya; 3. Waktu pemutaran video lebih fleksibel daripada media audio visual lainnya seperti televisi. Siswa dapat memutar video kapanpun sesuai dengan wkatu luangnya. 4. Alat pemutar video yang dapat digunakan terdiri dari beberapa alternatif seperti pemutar CD, laptop, komputer, telepon genggam yang memiliki fitur pemutar video, dan sebagainya. Dengan memanfaatkan video, diharapkan proses pembelajaran akan berlangsung dengan eefektif, efisien, dan berdaya tarik. Siswa pun diharapkan dapat lebih produktif untuk meningkatkan keterampilannya dalam hal ini secara spesifik adalah keterampilan senam lantai.

2.2.4 Evaluasi Penggunaan Media Pembelajaran

Penggunaan media pembelajaran perlu dievaluasi untuk mengetahui tingkat efektifitas, efisiensi, dan daya tarik media tersebut dalam pembelajaran.Arsyad, 2006: 175 menyatakan bahwa evaluasi media pembelajaran bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini: 1. Apakah media pembelajaran yang digunakan efektif? 2. Dapatkah media pembelajaran itu diperbaiki dan ditingkatkan? 3. Apakah media pembelajaran itu efektif dari segi biaya dan hasil belajar yang dicapai siswa? 4. Kriteria apa yang digunakan untuk memilih media pembelajaran itu? 55 5. Apakah isi pembelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu? 6. Apakah prinsip-prinsip utama penggunaan media yang dipilih diterapkan? 7. Apakah media pembelajaran yang dipilih dan digunakan benar-benar menghasilkan hasil belajar yang direncanakan? 8. Bagaimanakah sikap siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan Musfiqon 2012:151 menyebutkan bahwa evaluasi penggunaan media pembelajaran didasarkan pada 1 kualitas isi dan tujuan, 2 kualitas instruksional, dan 3 kualitas teknik. Aspek-aspek dari setiap komponen adalah: 1. Kualitas isi dan tujuan a. ketepatan, b. kepentingan, c. kelengkapan, d. keseimbangan, e. minatperhatian, f. keadilan, g. kesesuaian dengan situasi siswa. 2. Kualitas instruksional a. memberikan kesempatan belajar, b. memberikan bantuan untuk belajar, c. kualitas memotivasi, d. fleksibilitas instruksionalnya, e. hubungan dengan program pembelajaran lainnya, f. kualitas sosial interaksi instruksionalnya,