Utilize Technology, Media and Materials menggunakan teknologi, media

36 2. Adanya pengawasan, bimbingan, dan koreksi langsung oleh guru yang memungkinkan siswa untuk segera memperbaiki kesalahannya; 3. Pengetahuan dan keterampilan yang telah terbentuk, sewaktu-waktu dapat digunakan untuk keeprluan sehari-hari; 4. Dapat digunakan untuk memperoleh kecakapan motorik; 5. Dapat digunakan untuk memperoleh kecakapan mengasosiasi; 6. Pembentukan kebiasaan serta penambahan ketepatan dan kecepatan oleh siswa dapat dilakukan dengan lebih mudah, tanpa memerlukan konsentrasi tinggi; 7. Dapat meningkatkan minat belajar siswa; 8. Metode ini bukan merupakan metode yang asing di kalangan masyarakat. Penerapan metode drilling dapat ditempuh dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Sebelum latihan dilaksanakan, siswa hendaknya diberikan penjelasan tentang tujuan dan manfaat dari latihan tersebut; 2. Latihan dilaksanakan secara bertahap, mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling komplek; 3. Prinsip dasar pengerjaan latihan agar diberikan kepada siswa; 4. Selama proses latihan berlangsung, guru harus memperhatikan bagian-bagian mana yang dianggap paling sulit; 5. Guru perlu memperhatikan perbedaan individu; 6. Setelah kegiatan latihan selesai, dapat dilanjutkan ke tahap aplikasi. 37

2.1.11 Metode Pembelajaran Latihan Terbimbing

Metode latihan terbimbing merupakan suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari Roestiyah, 2001:3. Menurut Sagala 2003:79 metode latihan terbimbing atau metode training merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan- kebiasaan tertentu, selain itu sebagai sarana untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan. Sementara itu, Arikunto 2008: 65 menyatakan bahwa bimbingan adalah bantuan bantuan atau tuntutan khusus yang diberikan kepada siswa dengan memperhatikan potensi-potensi yang ada pada siswa tersebut agar dapat berkembang semaksimal mungkin. Berikut adalah langkah-langkah pembelajaran pada metode latihan terbimbing menurut Roestiyah, 2001:4-5 1. Menjelaskan maksud dan tujuan latihan terbimbing pada siswa. 2. Guru harus lebih menekankan pada diagnosa, karena latihan permulaan belum bisa mengharapkan siswa mendapatkan keterampilan yang sempurna. 3. Mengadakan latihan terbimbing sehingga timbul respon siswa yang berbeda- beda untuk peningkatan keterampilan dan penyempunaan kecakapan siswa. 4. Memberi waktu untuk mengadakan latihan yang singkat agar tidak meletihkan dan membosankan dan guru perlu memperhatikan response siswa apakah telah melakukan latihan dengan tepat dan cepat.