Signifikansi Perbedaan Durasi Tuturan Behatitif Penutur Laki-Laki

5.3.3.4 Signifikansi Perbedaan Durasi Tuturan Behatitif Penutur Laki-Laki

Tabel 75 T-Tes Sampel Bebas Durasi Bunyi Silabis Kal_Beh Penutur Laki-Laki Test Levene untuk Equalitas Varian t-test untuk Equalitas Rerata Tingkat Kepercayaan 95 Variabel Asumsi Varian F Sig. t Derajad Kebebasan Sig. 2- sisi Perbedaan Rerata Std. Penyimp. Perbedaan Bawah Atas [a] 1 Diasumsikan kedua varian sama .749 .398 -.369 18 .716 -.00460 .01246 -.03078 .02158 Diasumsikan kedua varian tidak sama -.369 16.507 .717 -.00460 .01246 -.03095 .02175 [u] 1 Diasumsikan kedua varian sama .226 .640 .596 18 .558 .00730 .01224 -.01841 .03301 Diasumsikan kedua varian tidak sama .596 17.486 .559 .00730 .01224 -.01847 .03307 [ ə] 1 Diasumsikan kedua varian sama .095 .761 2.511 18 .022 .02410 .00960 .00394 .04426 Diasumsikan kedua varian tidak sama 2.511 17.674 .022 .02410 .00960 .00391 .04429 [I] 1 Diasumsikan kedua varian sama .845 .370 .724 18 .478 .02090 .02885 -.03971 .08151 Diasumsikan kedua varian tidak sama .724 13.155 .482 .02090 .02885 -.04135 .08315 [u] 2 Diasumsikan kedua varian sama .407 .531 -2.998 18 .008 -.02080 .00694 -.03538 -.00622 Diasumsikan kedua varian tidak sama -2.998 17.485 .008 -.02080 .00694 -.03541 -.00619 [I] 2 Diasumsikan kedua varian sama .012 .914 -.129 18 .899 -.00120 .00931 -.02075 .01835 Diasumsikan kedua varian tidak sama -.129 17.427 .899 -.00120 .00931 -.02080 .01840 [u] 3 Diasumsikan kedua varian sama .128 .725 -1.819 18 .086 -.02210 .01215 -.04763 .00343 Diasumsikan kedua varian tidak sama -1.819 17.936 .086 -.02210 .01215 -.04764 .00344 [i] 3 Diasumsikan kedua varian sama 1.297 .270 1.618 18 .123 .02740 .01693 -.00818 .06298 Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.618 12.695 .130 .02740 .01693 -.00927 .06407 [a] 2 Diasumsikan kedua varian sama .026 .873 .717 18 .482 .02600 .03624 -.05014 .10214 Diasumsikan kedua varian tidak sama .717 17.872 .482 .02600 .03624 -.05018 .10218 Berdasarkan Tabel 75 di atas, dipaparkan bahwa: 1 signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.7162 = 0,358 tidak signifikan; 2 signifikansi perbedaan durasi fonem [u] menunjukkan probabilitas sebesar 0.5582 = 0,279 tidak signifikan; 3 signifikansi perbedaan durasi fonem [ ə] menunjukkan probabilitas sebesar 0.0222 = 0,011 signifikan; 4 signifikansi perbedaan durasi fonem [I] menunjukkan probabilitas sebesar 0.478 tidak signifikan; 5 signifikansi perbedaan durasi fonem [u] menunjukkan probabilitas sebesar 0.0082 = 0,004 signifikan; 6 signifikansi perbedaan durasi fonem [I] Universitas Sumatera Utara menunjukkan probabilitas sebesar 0.8992 = 0,449 tidak signifikan; 7 signifikansi perbedaan durasi fonem [u] menunjukkan probabilitas sebesar 0.0862 = 0,449 signifikan; 8 signifikansi perbedaan durasi fonem [i] menunjukkan probabilitas sebesar 0.1232 = 0,061 tidak signifikan; dan 9 signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.4822 = 0,241 tidak signifikan; Data tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan durasi bunyi silabis yang signifikan tuturan kalimat behatitif [aku s ədIh duItku ilaŋ] antara penutur laki- laki yang berdomisili di Medan dan Solo. Bunyi silabis yang diambil dalam kalimat ini adalah [a], [ku], [s ə], [dIh], [du], [It], [ku], [i], dan [laŋ]. Dengan kata lain disimpulkan bahwa tidak ada pergeseran durasi bunyi silabis dalam tuturan Dengan kata lain disimpulkan bahwa tidak ada pergeseran durasi bunyi silabis dalam tuturan kalimat behatitif [aku s ədIh duItku ilaŋ] yang dituturkan oleh penutur laki-laki di Medan karena setelah dibandingkan dengan tuturan kalimat yang sama yang dituturkan oleh penutur laki-laki di Solo tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Meskipun demikian, dalam tuturan ini telah terjadi pergeseran bunyi atau variasi bunyi pada penutur di Medan, yaitu pada bunyi vokoid [I] bervariasi menjadi [i] pada silabel [dIh]. Penutur laki-laki di Medan cenderung mengucapkan [s ədih] daripada [s ədIh]. Hal ini mungkin juga dikarenakan oleh proses interferensi bahasa Indonesia atau bahasa Melayu. Universitas Sumatera Utara

5.3.3.5 Signifikansi Perbedaan Durasi Tuturan Ekspositif Penutur Laki-Laki