Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

48 atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2009:329. Dokumentasi merupakan rekaman peristiwa yang sudah berlalu. Hasil penelitian akan lebih kredibel bila disertai dengan fot dan dokumen pendukung lainnya. Metode dokumentasi bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan layanan pendidikan bagi siswa tunanetra low vision seperti penggunaan prinsip ukuran, prinsip suara,dan lain sebagainya.

E. Instrumen Penelitian

Sugiyono, 2015: 305 menyampaikan bahwa dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrument atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti menggunakan alat bantu berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan data di lapangan. 1. Pedoman Observasi Pedoman observasi membantu peneliti dalam memperoleh dan memahami data terkait dengan layanan pendidikan untuk anak tunanetra low vision. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi terhadap guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pedoman observasi disusun berdasarkan kajian teori, digunakan untuk mengamati guru dan siswa. Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Observasi Penelitian No. Komponen Indikator Jumlah Butir Nomor Butir 1. Tujuan Pembelajaran  Kejelasan rumusan tujuan pembelajaran.  Ketercapaian tujuan pembelajaran 2 1,2 2. Materi pembelajaran  Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran 2 3,4 49 No. Komponen Indikator Jumlah Butir Nomor Butir 3. Metode pembelajaran  Penggunaan metode pembelajaran 1 5 4. Media pembelajaran  Penggunaan media pembelajaran 1 6 5. Evaluasi pembelajaran  Pelaksanaan evaluasi pembelajaran 1 7 6. Prinsip-prinsip layanan pembelajaran siswa tunanetra low vision Memperbesar huruf  Guru memperbesar huruf saat menerangkan di dalam kelas.  Guru memperbesar Lembar Kerja Siswa low vision. 2 8,9 Obyek real  Guru menggunakan media tiruan dalam pembelajaran.  Guru menggunakan benda nyata sesuai materi yang dipelajari. 2 10,11 Cahaya Penerangan  Guru menggunakan obyek riil dan kongkrit yang bercahaya.  Guru memperhatikan arah pencahayaan untuk anak low vision. 2 12,13 Warna  Guru menggunakan warna tulisan yang menarik.  Guru menggunakan warna tulisan dan warna dasar yang kontras. 2 14,15 Penyesuaian tempat  Guru menempatkan siswa low vision di barisan depan.  Guru memperhatikan ruang gerak siswa low vision 2 16,17 50 No. Komponen Indikator Jumlah Butir Nomor Butir Suara  Guru mengucapkan kalimat yang ditulis dengan bersuara keras.  Guru memperhatikan intonasi suara saat menerangkan.  Guru menggunakan media pembelajaran dengan benda yang bersuara. 3 18,19, 20 Metode  Guru memberikan motivasi pada proses pembelajaran.  Guru menebalkan materi cetak.  Guru mengadakan kerja kelompok untuk membantu siswa berinteraksi.  Guru menggunakan strategi bervariasi saat pembelajaran. 4 21,22, 23,24 2. Pedoman Wawancara a. Wawancara guru kelas Pedoman wawancara untuk guru kelas bertujuan untuk mengetahui program asesmen, program pendidikan individual, proses pembelajaran, dan keterlaksanaan prinsip layanan siswa tunanetra low vision dalam pembelajaran. 51 Tabel 2. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Terhadap Guru Kelas No. Komponen Indikator Jumlah butir Nomor Butir 1. Pemahaman Siswa Tunanetra Low Vision Pemahaman tentang siswa tunanetra low vision 1 1 2. Asesmen bagi siswa tunanetra low vision Pelaksanaan asesmen 1 2 Hasil asesmen 1 3 Tindak lanjut asesmen 1 4 3. Program Pendidikan Individual Program pendidikan individual untuk siswa tunanetra low vision 1 5 4. Pembelajaran bagi siswa tunanetra low vision Kesesuaian dan ketercapaian tujuan pembelajaran 1 6 Penggunaan metode dan media pembelajaran 1 7 Proses evaluasi pembelajaran 1 8 5. Prinsip Layanan Siswa Tunanetra Low Vision Pelaksanaan prinsip ukuran 2 9 Pelaksanaan prinsip obyek riil 2 10 Pelaksanaan prinsip cahaya 2 11,12 Pelaksanaan prinsip warna 2 13,14 Pelaksanaan prinsip penyesuaian tempat 2 15,16 Pelaksanaan prinsip suara 3 17,18, 19 Pelaksanaan prinsip metode pembelajaran 4 20,21, 22,23 b. Wawancara guru mata pelajaran kelas V Pedoman wawancara untuk guru mata pelajaran bertujuan untuk memperoleh data tentang proses pembelajaran terhadap siswa tunanetra low vision, dan keterlaksanaan prinsip-prinsip layanan bagi siswa tunanetra low vision kelas V di SD Muhammadiyah Bogor. 52 Tabel 3. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Terhadap Guru Mata Pelajaran No. Komponen Indikator Jumlah butir Nomor Butir 1. Pemahaman Siswa Tunanetra Low Vision Pemahaman tentang siswa tunanetra low vision 1 1 2. Pembelajaran bagi siswa tunanetra low vision Kesesuaian dan ketercapaian tujuan pembelajaran 1 2 Penggunaan metode dan media pembelajaran 1 3 Proses evaluasi pembelajaran 1 4 4. Prinsip Layanan Siswa Tunanetra Low Vision Pelaksanaan prinsip ukuran 2 5,6 Pelaksanaan prinsip obyek riil 2 7,8 Pelaksanaan prinsip cahaya 2 9,10 Pelaksanaan prinsip warna 2 11,12 Pelaksanaan prinsip penyesuaian tempat 2 13,14 Pelaksanaan prinsip suara 3 15,16,17 Pelaksanaan prinsip metode pembelajaran 4 18,19,20,21 c. Wawancara siswa tunanetra low vision Pedoman wawancara untuk siswa tunanetra low vision bertujuan untuk memperoleh data mengenai proses pembelajaran untuknya serta keterlaksanaan prinsip-prinsip layanan bagi siswa tunanetra low vision. 53 Tabel 4. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Terhadap Siswa Tunanetra Low Vision No. Komponen Indikator Jumlah butir Nomor Butir 1. Pemahaman Siswa Tunanetra Low Vision Hal yang dirasakan siswa yang berkaitan dengan keterbatasannya dalam mengikuti pembelajaran 1 1 2. Pembelajaran bagi siswa tunanetra low vision Metode pembelajaran yang digunakan 1 2 Media pembelajaran yang digunakan 1 3 Evaluasi pembelajaran yang digunakan 1 4 4. Prinsip Layanan Siswa Tunanetra Low Vision Pelaksanaan prinsip ukuran 2 5,6 Pelaksanaan prinsip obyek riil 2 7,8 Pelaksanaan prinsip cahaya 2 9,10 Pelaksanaan prinsip warna 2 11,12 Pelaksanaan prinsip penyesuaian tempat 2 13,14 Pelaksanaan prinsip suara 2 15,16 Pelaksanaan prinsip metode pembelajaran 2 17,18 3. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan semua data dokumen yang berhubungan dengan layanan pendidikan bagi anak tunanetra low vision di kelas V SD Muhammadiyah Bogor. 54

F. Teknik Analisis Data