73 Selain berdasarkan wawancara, dari hasil observasi peneliti
mengamati tentang penggunaan prinsip tersebut sudah diterapkan oleh guru kelas, guru agama maupun guru olahraga. Dalam
pengamatan peneliti telah mengamati bahwa prinsip tersebut sudah dijalankan. Sesekali di dalam pengamatan guru kelas bertanya
kepada ABL “ piye ABL? Ora sulap to? ”. ABL menjawab tidak, namun tetap saja ABL tidak bisa membaca dengan jelas. Tetap
harus dibantu oleh temannya. Dalam pengamatan juga terlihat ABL mengusap-usap mata dan sering melihat catatan dari temannya.
d. Prinsip Penggunaan Warna
1 Guru menggunakan warna tulisan yang menarik.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru kelas, guru olah raga, guru agama, dan siswa low vision.
Wawancara terkait dengan pelayanan pada saat pembelajaran yaitu penggunaan warna tulisan yang menarik dalam mengajar ABL.
Saat peneliti bertanya mengenai penggunaan prinsip penggunaan warna tulisan yang menarik kepada ABL, jawaban guru kelas
adalah ” Warna yang menarik gimana mba? Saya selalu
menggunakan warna hitam di setiap pembelajaran. Di papan tulis ya selalu menggunakan spidol hitam, pada soal ulangan juga
dengan warna hitam. ABL bisa membaca kok mbak saat saya kasih soal ulangan menggunakan kertas putih bertulisan hitam.” Jawaban
dari guru agama adalah ” Ya warnanya hitam putih aja mbak.
74 Nggak tak buat macem-
macem.” Jawaban dari guru olahraga adalah
“Tidak mbak.Saya tidak menggunakan warna tulisan yang menarik. Ya hitam dan putih saja. ABL kan juga sudah kelas V. Ya
to mbak.” Jawaban dari siswa tunanetra low vision adalah “Biasa saja, warnanya hitam putih kok, itu juga sudah lumayan m
enarik.” Berdasarkan wawancara tentang prinsip penggunaan warna
yang menarik yang diberikan kepada ABL, dapat diketahui bahwa dalam menerapkan prinsip tersebut guru kelas, guru agama, guru
olahraga dan juga ABL memberikan informasi bahwa prinsip tersebut belum dijalankan. Guru kelas, guru agama dan guru
olahraga belum menggunakan prinsip tersebut dalam proses pembelajaran. Guru menganggap ABL sudah kelas V jadi warna
tulisan paling pas yaitu hitam. Dari ABL juga didapatkan informasi bahwa dia juga lebih setuju kalau warnanya hitam saja.
Selain berdasarkan wawancara, dari hasil observasi peneliti mengamati tentang penggunaan prinsip tersebut belum diterapkan
oleh guru kelas, guru agama maupun guru olahraga. Dalam pengamatan peneliti belum menemukan bahwa prinsip tersebut
dipakai dalam pembelajaran. Guru menganggap warna hitam itu sudah menarik untuk siswa. Dalam pengamatan guru tidak pernah
memberi warna selain hitam baik di papan tulis maupun di lembar kerja siswa.
75 2
Guru menggunakan warna tulisan dan warna dasar yang kontras. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru
kelas, guru olah raga, guru agama, dan siswa low vision. Wawancara terkait dengan pelayanan pada saat pembelajaran yaitu
penggunaan warna tulisan dan warna dasar yang kontras dalam mengajar ABL. Saat peneliti bertanya mengenai penggunaan
prinsip mengkontraskan warna dasar dan tulisan kepada ABL, jawaban dari guru kelas adalah
” Ya kalau menurut saya warna yang kontras ya putih dan hitam itu mbak. Itu sudah termasuk
kontras, dan si A bisa membaca tulisan dari saya.” Jawaban dari
guru agama adalah “Ya hitam dan putih itu mbak sudah kontras
menurut saya.” Jawaban dari siswa tunanetra low vision adalah “Ya mbak, lumayan mudah. Tapi ya nggak bisa secepet temen-temen.
Berdasarkan wawancara tentang prinsip penggunaan warna dasar dan tulisan yang kontras yang diberikan kepada ABL, dapat
diketahui bahwa dalam menerapkan prinsip tersebut guru kelas, guru agama, dan juga ABL memberikan informasi bahwa prinsip
tersebut telah dijalankan. Guru kelas dan guru agama telah menggunakan prinsip tersebut dalam proses pembelajaran. Guru
kelas dan guru agama menganggap warna hitam dan putih itu sudah kontras karena cerah dan gelap.
Selain berdasarkan wawancara, dari hasil observasi peneliti mengamati tentang penggunaan prinsip tersebut sudah diterapkan
76 oleh guru kelas dan guru agama. Dalam pengamatan peneliti sudah
menemukan bahwa prinsip tersebut dipakai dalam pembelajaran. Guru menganggap warna hitam dan putih itu sudah merupakan
warna yang kontras. Di dalam pengamatan awal sampai akhir papan tulis yang berwarna putih itu selalu ditulisi dengan spidol
berwarna gelap yaitu hitam.
e. Prinsip Penyesuaian Tempat