46 ini dilakukan di kelas V yang terdapat siswa low vision. Waktu penelitian ini
adalah bulan Mei-Juni 2016.
C. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah orang yang terlibat dalam proses layanan pendidikan bagi siswa tunanetra low vision SD Muhammadiyah
Bogor Gunugkidul. Subjek dalam penelitian ini meliputi seorang guru kelas yang menangani anak low vision dan seorang anak low vision di SD
Muhammadiyah Bogor. Dalam penelitian kualitatif peneliti memasuki situasi sosial tertentu, melakukan observasi dan wawancara kepada orang-orang yang
dipandang tahu tentang situasi sosial tersebut Sugiyono 2015: 299. Empat orang tersebut dianggap peneliti mempunyai informasi tentang situasi yang
akan diteliti.
D. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono, 2015: 308 mengatakan bahwa teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama
penelitian adalah memperoleh data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Metode Observasi
Observasi observation atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan
terhadap kegiatan yang sedang berlangsung Nana Syaodih Sukmadinata, 210: 220.
Penelitian ini menggunakan metode observasi partisipatif yang diklasifikasikan sebagai observasi pasif. Dalam penelitian ini peneliti
47 mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka
ucapkan, berpartisipasi dalam aktivitas mereka Susan Stainback dalam Sugiyono, 2009: 310. Jadi peneliti ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan
layanan pendidikan bagi siswa tunanetra low vision dengan mengamati pembelajaran dan turut mendampingi siswa tanpa melalui tindakan.
2. Metode Wawancara
Wawancara merupakan pertemuan antara dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan
makna dalam suatu topik tertentu Sugiyono, 2009:317. Metode wawancara bertujuan untuk menggali lebih dalam layanan pendidikan bagi
siswa tunanetra low vision, dan memperoleh data mengenai prinsip-prinsip layanan bagi siswa tunanetra low vision dari guru kelas, guru agama, guru
olahraga, dan siswa low vision. Dalam penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur.
Dengan menggunakan wawancara jenis ini data yang diperoleh lebih mendalam. Pada saat berwawancara peneliti menambah daftar pertanyaan
dan meminta narasumber untuk memberikan pendapat dan ide untuk memperkuat data. Penentuan sumber data pada orang yang diwawancarai
dilakukan secara purposive, yaitu dipilih dengan pertimbangan bahwa narasumber benar-benar memahami permasalahan yang akan ditanyakan.
3. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi juga sangat penting untuk membantu kelengkapan pengumpulan data. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar,
48 atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2009:329.
Dokumentasi merupakan rekaman peristiwa yang sudah berlalu. Hasil penelitian akan lebih kredibel bila disertai dengan fot dan dokumen
pendukung lainnya. Metode dokumentasi bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan layanan pendidikan bagi siswa tunanetra low vision seperti
penggunaan prinsip ukuran, prinsip suara,dan lain sebagainya.
E. Instrumen Penelitian