47
ini lebih spesifik menggunakan pendekatan jenis deskriptif kualitatif. Dalam pendekatan kualitatif, informasi atau data yang terkumpul, terbentuk dari kata-kata,
gambar, bukan angka-angka. Kalau pun terdapat angka-angka, sifatnya hanya sebagai penunjang. Adapun karakteristik penelitian kualitatif menurut Bogdan and
Biklen dalam Sugiyono, 2013:21 adalah sebagai berikut: 1.
Qualitative research has the natural setting as the direct source of data and researcher is the key instrument.
2. Qualitative research is descriptive. The data collected is in the form of words
of pictures rather than number. 3.
Qualitative research are concerned with prosess rather than simply with outcomes or products.
4. Qualitative research tend to analyze their data inductively.
5. “Meaning” is of essential to the qualitative approch.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman
yang mendalam mengenai masalah manusia atau sosial dengan objek yang alamiah. Penelitian kualitatif menghasilkan data berupa deskriptif berupa kata-kata tertulis
maupun lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati, apabila terdapat angka- angka digunakan sebagai pendukung penelitian.
B. Setting Penelitian
1.
Tempat penelitian
Penelitian dilaksanakan di lingkungan Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School MBS Yogyakarta yang beralamat di Dusun
48
Marangan, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah
Boarding School MBS Yogyakarta terletak di sebelah barat Candi Ijo. Penentuan lokasi penelitian dilakukan melalui pertimbangan pre-research
yaitu Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School MBS Yogyakarta memiliki tujuan menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik.
Penentuan Pondok Pesantren Modern Muhamamdiyah Boarding School MBS Yogyakarta sebagai lokasi penelitian dikarenakan di pondok pesantren ini
terselenggara pendidikan yang khas dengan pendidikan luar sekolah di mana pendidikan tidak hanya terselenggara di dalam sekolah formal saja namun juga
diselenggarakan pendidikan non formal dan informal. 2.
Waktu penelitian
Penelitian di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School MBS Yogyakarta dilakukan pada tanggal awal Maret 2017 sampai dengan
pertengahan Mei 2017. C.
Sumber Data
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang implementasi pendidikan karakter di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School MBS
Yogyakarta. Penentuan sumber data atau subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan maksud memperoleh data yang lebih fokus dan terarah
dari setiap subjek. Menurut Sugiyono 2013:300 menyatakan bahwa teknik purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan
pertimbangan tertentu.
49
Subjek yang dipilih merupakan orang yang menjadi kunci dan sumber informasi yang dapat memberikan data yang dibutuhkan oleh peneliti. Subjek yang
dipilih yaitu Wakil Direktur II Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School MBS Yogyakarta bagian Kemahadan asrama, pembina asrama
dan ustads sebagai informan utama yang mengetahui informasi implementasi pendidikan karakter di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding
School MBS Yogyakarta. Wakil Direktur II bagian Kemahadan, pembina asrama dan ustads dianggap sebagai informan utama karena yang berinteraksi secara
langsung kepada santri. Selain Wakil Direktur II bagian Kemahhadan, pembina asrama dan ustads yang menjadi informan utama yaitu santri. Santri dianggap
sebagai informan utama karena yang merasakan secara langsung pendidikan karakter. Subjek penelitian dari pihak santri terdiri dari tiga santri kelas tinggi yang
dianggap peneliti memahami kondisi di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School MBS Yogyakarta dan satu santri tingkat menengah yang
dianggap peneliti sudah mulai memahami kondisi di pondok pesantren Selain Wakil Direktur II bagian Kemahadan, pembina asrama, ustads dan
santri dalam penelitian ini juga menggunakan informan pendukung yaitu pengelola dan Direktur Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School MBS
Yogyakarta. Daftar subjek penelitian yang terdiri dari direktue, pengelola, pembina asrama, ustads, dan santri dapat dilihat pada tabel 4.
50
Tabel 4. Profil subjek penelitian No
Nama Usia
Jabatan
1 FS
33 tahun Direktur PPM MBS Yogyakarta
2 F
33 tahun Wakil Direktur II PPM MBS Yogyakarta
3 RF
40 tahun Kabag Kurikulum
3 AS
30 tahun Pembina Asrama Putra
4 SM
18 tahun Pembina Asrama Putra
5 LI
41 tahun Pelatih Pencak Silat
6 AM
33 tahun Ustads
7 MAK
32 tahun Ustads
8 HR
17 tahun Santri
9 RU
17 tahun Santri
10 FAA
17 tahun Santri
11 IG
16 tahun Santri
D. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data