46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Menurut Moleong 2005:6 penelitian kualitatif adalah penelitian yang
menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis atau cara kuantifikasi lainnya. Menurut Creswell dalam Satori, 2011:24 penelitian
kualitatif adalah suatu proses inquiry tentang pemahaman berdasar pada tradisi- tradisi metodologis terpisah; jelas pemeriksaan bahwa menjelajah suatu masalah
sosial atau manusia. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong 2005;4, mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Sedangkan menurut Sugiyono 2013: 15 metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk
meneliti pada kondisi objek yang alamiah, di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan datanya dilakukan secara trianggulasi
gabungan, analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi.
Menurut Bogdan dan Biklen dalam Moelong, 2005:3 ada beberapa istilah dalam penelitian kualitatif yaitu inkuiri naturalistik atau alamiah, etnografi,
interaksionis simbolik, perspektif kedalam, etnometodologi, the chicago school, fenomenologis, interprestatif, ekologis, studi kasus dan deskriptif. Dalam penelitian
47
ini lebih spesifik menggunakan pendekatan jenis deskriptif kualitatif. Dalam pendekatan kualitatif, informasi atau data yang terkumpul, terbentuk dari kata-kata,
gambar, bukan angka-angka. Kalau pun terdapat angka-angka, sifatnya hanya sebagai penunjang. Adapun karakteristik penelitian kualitatif menurut Bogdan and
Biklen dalam Sugiyono, 2013:21 adalah sebagai berikut: 1.
Qualitative research has the natural setting as the direct source of data and researcher is the key instrument.
2. Qualitative research is descriptive. The data collected is in the form of words
of pictures rather than number. 3.
Qualitative research are concerned with prosess rather than simply with outcomes or products.
4. Qualitative research tend to analyze their data inductively.
5. “Meaning” is of essential to the qualitative approch.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman
yang mendalam mengenai masalah manusia atau sosial dengan objek yang alamiah. Penelitian kualitatif menghasilkan data berupa deskriptif berupa kata-kata tertulis
maupun lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati, apabila terdapat angka- angka digunakan sebagai pendukung penelitian.
B. Setting Penelitian