Indikator Pendidikan Karakter Keinginan 3. Kebiasaan

25 yang dirumuskan oleh siapa pun. Dari sekian banyak karakter yang bisa diteladani dari Asmaul Husna, Agustian 2010:318 merangkumnya dalam tujuh karakter dasar, yaitu: 1. Jujur 2. Tanggung jawab 3. Disiplin 4. Visioner 5. Adil 6. Peduli 7. Kerja sama Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai karakter yang ditanamkan kepada peserta didik merupakan nilai-nilai terpuji. Nilai- nilai karakter ini bersumber dari kajian nilai-nilai agama, norma-norma sosial, dan peraturan. Nilai karakter dapat dikategorikan menjadi nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan religius, nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri seperti jujur, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, mandiri, kreatif dan lain sebaigainya. Nilai karakter dalam hubungannya dengan orang lain seperti patuh pada aturan, menghargai keberagaman, santun dan demokratis. Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan seperti cinta terhadap lingkungan, memberi bantuan kepada orang lain.

e. Indikator Pendidikan Karakter

Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan pendidikan karakter perlu disusun indikator sebagai tolak ukur keberhasilan. Menurut Kementrian Pendidikan 26 Nasional tahun 2010, indikator keberhasilan pendidikan karakter dapat diukur melalui dua cara yaitu: 1. Indikator keberhasilan untuk kelas dan sekolah Indikator sekolah dan kelas adalah tolak ukur yang digunakan oleh kepala sekolah, guru, dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa. Berikut indikator keberhasilan untuk kelas dan sekolah Sulistyowati, 2012:72 : Tabel 2. Indikator keberhasilan pendidikan karakter di kelas dan sekolah NO Nilai Deskrpsi Indikator kelas Indikator sekolah 1 Religius  Berdoa sebelum pelajaran dimulai dan sesudahnya  Siswa diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah  Tersedia tempat ibadah  Perayaan hari besar keagamaan 2 Jujur  Larangan menyontek  Terdapat fasilitas pengumuman barang yang hilang dan kotak temuan barang hilang  Kantin kejujuran  Kotak kejujuran  Kotak saran dan pengaduan  Transparansi keuangan 3 Tanggung jawab  Pelaksanaan tugas piket secara teratur  Melaksanakan tugas yang diberikan sekolahguru  Menjalankan tata tertib dan peraturan akademik secara sukarela  Terdapat laporan pertanggung- jawaban setiap kegiatan  Membuat pembiasaan untuk menjalankan tata tertib dan aturan akademik dengan sukarela 27 2. Indikator keberhasilan untuk mata pelajaran Nilai-nilai yang dikembangkan di sekolah, selain dapat diukur dari tingkat kelas dan tingkat sekolah, juga dapat diukur dari pencapaian tiap mata pelajaran. Nilai-nilai pendidikan karakter disematkan pada tiap-tiap mata pelajaran. Distribusi indikator nilai pa tingkat mata pelajaran dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Distribusi indikator nilai pada tingkat mata pelajaran No Mata pelajaran Nilai karakter 1. Pendidikan Agama Religius, jujur, bertanggung jawab, cinta damai 2. Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Disiplin, Kerja keras, menghargai prestasi, sehat 3. PKn dan IPS Cinta tanah air, peduli sosial, semangat kebangsaan, demokratis dan toleransi 4. IPA Rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kreativitas 5. Bahasa Bahasa Indonesia, Inggris dan asing lainnya Gemar membaca, komunikatif 6. Matematika Kerja keras, rasa ingin tahu, teliti, 7. Pendidikan seni Kreativitas, menghargai prestasi, mandiri 8. TIK Kreativitas, rasa ingin tahu, bertanggung jawab, dan menghargai prestasi Mulyasa 2011:12 berpendapat indikator keberhasilan program pendidikan karakter disekolah dapat diketahui dari berbagai perilaku sehari-hari yang tampak dalam setiap aktivitas. Aktivitas yang mencerminkan keberhasilan pendidikan karakter menurut Mulyasa adalah sebagai berikut: 1. Kesadaran 28 2. Kejujuran 3. Keikhlasan 4. Kesederhanaan 5. Kemandirian 6. Kepedulian 7. Kebebasan dalam bertindak 8. Kecermatan ketelitian 9. Komitmen Indikator keberhasilan pendidikan karakter dapat dilihat di lingkungan sekolah maupun di kelas. Indikator keberhasilan di sekolah dilihat dari perilaku peserta didik dan tersedianya sarana dan prasarana dalam menunjang pendidikan karakter. Indikator di kelas yaitu mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran.

f. Metode Pendidikan Karakter

Dokumen yang terkait

boarding school pondok pesantren islamic

0 10 8

PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SMP AT TAJDID PONDOK PESANTREN MODERN Pembentukan Karakter Siswa Di Smp At Tajdid Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Kabupaten Blora Tahun 2015.

0 5 17

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH “MIFTAKHUL ‘ULUM” PEKAJANGAN PEKALONGAN Pengelolaan Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren Muhammadiyah "Miftakhul 'Ulum" Pekajangan Pekalongan.

0 2 17

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH “MIFTAKHUL ‘ULUM” PEKAJANGAN PEKALONGAN Pengelolaan Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren Muhammadiyah "Miftakhul 'Ulum" Pekajangan Pekalongan.

0 5 13

The Role Of Bilingual Program At Pondok Pesantren Modern (Modern Boarding School) in Developing English Skills Of Santri (A Descriptive Qualitative Study in Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta in the 2015/2016 Academic Year).

0 1 6

IMPLEMENTASI WAWASAN KEBANGSAAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI PONDOK PESANTREN (Studi Kasus di SMA Al-Muayyad Surakarta dan SMA Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta).

0 0 17

IKLIM KELAS YANG KONDUSIF UNTUK PENDIDIKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DI MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL (MBS) YOGYAKARTA.

0 1 7

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DI MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL (MBS).

1 4 51

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL (MBS) SMA MUHAMMADIYAH KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - STAIN Kudus Repository

0 0 30

B. Sumber Data - PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL (MBS) SMA MUHAMMADIYAH KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - STAIN Kudus Repository

0 0 10