56
yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan life histories, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya
foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain Sugiyono, 2013:329. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam
oenelitian kuaitatif. Alat rekam data dalam instrumen dokumentasi, peneliti memanfaatkan
teknologi alat komunikasi guna merekam gambar visual, video, dan merekam audio dalam wawancara. Hasil dokumentasi tersebut berguna untuk mendukung hasil
wawancara dan observasi sebagai bukti autentik. Tabel 9. Kisi-kisi Lembar Dokumentasi
No. Fokus
Aspek 1.
Nilai-nilai pendidikan karakter Kegiatan santri
Perilaku santri Buku profil pondok pesantrn
2. Metode pendidikan karakter
Proses pelaksanaan Kegiatan asrama
Aktivitas ustadsustadzah Buku panduan santri
E. Keabsahan Data
Data yang telah terkumpul tahapan selanjutnya adalah melakukan pengujian terhadap keabsahan data. Guna membuktikan keabsahan data peneliti
menggunakan proses trianggulasi data. Trianggulasi data diperoleh dari narasumber wawancara, observasi maupun dokumentasi.
Trianggulasi menurut Wiliam Wiersma Sugiyono, 2013:372, menyatakan trianggulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari
berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat trianggulasi sumber, trianggulasi teknik pengumpulan data, dan waktu.
57
Dalam penelitian ini hanya menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik.
1. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh
melalui beberapa sumber Sugiyono, 2013:373. Sumber yang dimaksud ialah subjek penelitian. Trianggulasi sumber yaitu perbandingan data hasil
wawancara dengan pembina asrama, ustads, dan santri sebagai sumber informan utama dengan informan pendukung yaitu direktur dan pengelola
Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School MBS Yogyakarta.
Gambar 2. Trianggulasi dengan tiga sumber data menurut William Wiersma Sugiyono, 2013:372
2. Triangulasi teknik digunakan untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan
cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda Sugiyono, 2013:373. Dalam penelitian ini data yang diperoleh dengan teknik
wawancara dicek kembali dengan teknik yang berbeda yaitu dengan teknik observasi dan dokumentasi.
Gambar 3. Trianggulasi dengan tiga teknik pengumpulan data menurut William Wiersma Sugiyono, 2013:372
Wawancara Observasi
Dokumentasi Direktur Pengelola
Ustads
Santri
58
F. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan dan setelah selesai di lapangan. Menurut Nasution
dalam Sugiyono 2013:336 “analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai
penulisan hasil penelitian”. Menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2013:337 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan
secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data
display, dan conclusion drawingverification.
Gambar 4. Komponen dalam analisi data: Interaktif Model Miles dan Huberman Sugiyono, 2013:338
Tahap-tahap yang digunakan dalam penelitian ini untuk bisa menganalisis data antara lain :
1. Data Reduction Reduksi Data
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah
Data collection
Data display
Data reduction
Conclusions:drawing verifying
59
data yang didapat akan makin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum,
memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah
direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan
Sugiyono, 2012:338. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya Sugiyono, 2013:338.
2. Data Display Penyajian Data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah display data atau
penyajian data. Dalam hal ini Miles and Huberman dalam Sugiyono 2013:341 menyatakan
“the most frequent form of display data for qualitative research data in the past has been narrative text
”. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat
naratif. Data yang disajikan dalam bentuk teks naratif atau uraian yang berisi informasi atau penjelasan tentang hal-hal yang terkait dengan penelitian, dapat juga
dalam bentuk bagan, hubungan antar kategori, dan lain sebagainya. Dengan mendisplaykan data maka akan mudah dipahami dan dibaca apa yang terjadi, serta
akan mudah juga dalam penarikan suatu kesimpulan.
60
3. Conclusion DrawingVerivication Penarikan kesimpulan Langkah selanjutnya atau yang terakhir dalam menganalisis data adalah
membuat kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa
hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori Sugiyono, 2013:345. Penarikan kesimpulan yaitu peneliti berusaha mencari makna dari data yang
terkumpul kemudian menyusun pola hubungan tertentu ke dalam satu kesatuan informasi yang mudah ditafsirkan dan dipahami sesuai dengan masalahnya. Tahap
ini merupakan hasil akhir dari reduksi data dan penyajian data serta peneliti melakukan ujian kebenaran setiap makna yang diperoleh adar benar-benar dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya. Berdasarkan komponen analisis data interaktif model penelitian implementasi
pendidikan karakter di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School MBS Yogyakarta ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan. Aktivitas analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus samapai tuntas, sehingga datanya jenuh.
61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN